Evaluasi kesesuaian lahan untuk jalan lintas selatan wilayah administratif Kabupaten Lumajang / Maghfirah Tri Yuniar Hariyani - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi kesesuaian lahan untuk jalan lintas selatan wilayah administratif Kabupaten Lumajang / Maghfirah Tri Yuniar Hariyani

Hariyani, Maghfirah Tri Yuniar (2015) Evaluasi kesesuaian lahan untuk jalan lintas selatan wilayah administratif Kabupaten Lumajang / Maghfirah Tri Yuniar Hariyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hariyani Maghfirah Tri Yuniar. 2015. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Jalan Lintas Selatan Wilayah Administratif Kabupaten Lumajang. Skripsi Jurusan Geografi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Rudi Hartono. M.Si. (II) Ir. Juarti M.P. Kata Kunci kesesuaian lahan jalan lintas selatan (JLS) pendekatan parametrik. Jalan Lintas Selatan merupakan jalan yang dibangun di kawasan selatan pulau Jawa. Jalan ini menghubungkan daerah terpencil yang sebelumnya jarang digunakan sebagai alternatif lintasan di kawasan selatan. Jalan lintas selatan merupakan program strategis Pemerintah Jawa Timur yang statusnya ditingkatkan menjadi strategis nasional. Keberadaannya untuk menjangkau daerah-daerah yang berada pada kawasan selatan. Relief yang datar hingga bergelombang memiliki karakteristik yang berbeda. Jalan pada lokasi penelitian merupakan penghubung antara kecamatan Pasirian dan Tempursari. Ditemukan kondisi jalan yang banyak mengalami erosi permukaan tidak rata berombak aspal retak berlubang disertai dengan batu fondasi yang berserakan. Keadaan ini memerlukan evaluasi terhadap lahan yang digunakan untuk jalur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik lahan yang digunakan sebagai Jalan Lintas Selatan (JLS) wilayah administratif Kabupaten Lumajang (2) mengevaluasi kesesuaian lahan yang digunakan untuk Jalan Lintas Selatan wilayah administratif Kabupaten Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang menggunakan pendekatan parametrik. Data primer yang dibutuhkan yaitu (1) sudut lereng (2) panjang lereng (3) pelapukan batuan (4) erosi (5) gerak massa batuan (6) kekuatan batuan (7) kemiringan lapisan batuan (8) kelompok tanah (9) daya dukung tanah (10) kembang kerut tanah (11) ketebalan regolith (12) drainase (13) kedalaman muka air tanah (14) jarak antar sungai dan (15) banjir/genangan air. Penentuan areal sampel penelitian menggunakan overlay 3 peta yaitu peta geologi topografi dan jenis tanah. Hasil overlay peta diperoleh 3 satuan lahan penelitian yakni satuan lahan dataran alluvium (timur) perbukitan Formasi Mandalika dan dataran alluvium (barat). Analisis data dilakukan dengan cara menilai atau memberikan harkat pada setiap parameter. Hasil dari pengharkatan kemudian diakumulasi dan hasil akumulasi tersebut dimasukkan dalam kriteria kesesuaian lahan. Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut (1) Dataran alluvium (timur) memiliki relief yang bergelombang kembang kerut tanah yang tinggi banyak terdapat torehan sungai. Perbukitan Formasi Mandalika memiliki relief berbukit kembang kerut yang tinggi serta sedikit terdapat torehan sungai. Sedangkan dataran alluvium (barat) memiliki relief datar kembang kerut tanah tergolong sedang serta sedikit terdapat torehan sungai. (2) Kesesuaian lahan untuk Jalan Lintas Selatan memperoleh kriteria sedang hingga baik. Satuan lahan dataran alluvium (timur) diperoleh kesesuaian sedang. Satuan lahan perbukitan Formasi Mandalika diperoleh kesesuaian sedang sedangkan satuan lahan dataran alluvium (barat) berada dalam kesesuaian baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53352

Actions (login required)

View Item View Item