Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuyk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran geografi kelas X IPS-1 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Istianah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuyk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran geografi kelas X IPS-1 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Istianah

Istianah (2015) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuyk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran geografi kelas X IPS-1 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang / Istianah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Istianah. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Geografi Kelas X IPS-I SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Skripsi jurusan geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing. (I) Drs. Hadi Soekamto S.H M.Pd M.Si. (II) Drs. Dwiyono HU M.Pd M.Si Kata Kunci model Problem Based Learning berpikir kritis Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki dan dikembangkan setiap siswa ketika mempelajari materi dalam pembelajaran Geografi. Akan tetapi kemampuan tersebut belum dikembangkan guru secara menyeluruh. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti saat PPL 2014 semester gasal di kelas X IPS-I SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang diketahui kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah. Kemampuan berpikir kritis yang rendah tersebut terlihat dari kecenderungan siswa yang kurang aktif berpikir sekitar 15% dari 41 siswa yang mau berpikir ketika pembelajaran. Beberapa siswa menjawab pertanyaan guru dengan menganalisis dan berdasarkan sumber sedangkan lainnya hanya mengutip dari buku atau sekedar menjawab sekenanya saja tanpa mengemukakan pendapat atau menganalisisnya. Siswa yang dapat merumuskan masalah menganalisis atau memecahkan masalah dengan baik sekitar 25 % dari 41 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Subyek penelitian siswa kelas X IPS-I sebanyak 41 siswa. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang langsung diperoleh dari subjek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kemampuan berpikir kritis yang diperoleh siswa dari hasil tes. Instrumen yang digunakan adalah soal tes uraian yang berjumlah 5. Soal tes uraian dibuat oleh peneliti yang dikembangkan berdasarkan kisi-kisi kemampuan berpikir kritis dan diberikan pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada siklus I nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 55 97 sedangkan pada pelaksanaan tindakan siklus II 74 81. Berdasarkan hasil tersebut diketahui terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis sebeasar33 66%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X IPS-I SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang pada materi atmosfer. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka peneliti merekomendasikan agar model pembelajaran ini dapat diterapkan dalam pembelajaran Geografi terutama pada materi-materi lainnya yang cukup sukar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53326

Actions (login required)

View Item View Item