Tingkat kesejahteraan petani kakao di daerah Desa Jambuer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang / Nicho Taniaone - Repositori Universitas Negeri Malang

Tingkat kesejahteraan petani kakao di daerah Desa Jambuer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang / Nicho Taniaone

Taniaone, Nicho (2015) Tingkat kesejahteraan petani kakao di daerah Desa Jambuer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang / Nicho Taniaone. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Taniaone Nicho. Tingkat Kesejahteraan Petani Kakao di Daerah Perbukitan Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Mustofa M.Pd (II) Drs. Budi Handoyo M.Si Kata kunci Kesejahteraan petani kakao Desa Jambuwer yang memiliki potensi pertanian sangat baik untuk dapat dikembangkan. Hal itu dikarenakan Desa Jambuwer memiliki daya dukung dan luas lahan yang besar dan jumlah penduduk yang bekerja pada sektor pertanian terutama perkebunan kakao dan kopi yang merupakan mata pencarian pokok Desa Jambuwer. Sebagai petani kakao dengan pendapatan yang bergantung dengan hasil panen musiman atau berpendapatan tidak menentu belum cukup untuk me-ningkatkan kesejahteraan petani. Berdasarkan observasi awal diperoleh sebagian petani mencari pekerjaan lain di luar pekerjaan utama mereka misalnya menjadi Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat kesejahteraan petani kakao di daerah perbukitan Desa Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani di Desa Jambuwer sebanyak 139 petani kakao dengan sampel sebanyak 30 petani. Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menghitung indeks komposit skor membandingkan komposit dengan kreteria kesejahteraan menghitung presentase mendeskripsikan menjadi narasi bahasan. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesejahteraan petani kakao di daerah perbukitan bedasarkan klasifikasi tingkat kesejahteraan petani kakao menurut BKKBN tahun 2010 digolongkan menjadi dua yaitu sejahtera I dengan jumlah 13% dan sejahtera II sebanyak 87% . Sejahtera I memiliki ciri yaitu keluarga sudah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya seperti sandang pangan dan papan. Sedangkan untuk golongan sejahtera II dimana kesejahteraan ini mampu memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan lainnya yang terutama memiliki asset/ tabungan. Seharusnya petani kakao di Desa Jambuwer dapat mengelola hasil kakao kering menjadi kakao siap konsumsi. Dengan mengikuti penyuluhan wirausaha bahan mentah menjadi bahan jadi sehingga petani kakao di desa Jambuwer dapat menjual kakao dengan harga tinggi dan dapat meningkatkan taraf hidup ataupun taraf kesejahteraannya. Pemerintah lebih memperhatikan masyarakat khususnya petani kakao di Desa Jambuwer dengan melaksanakan penyuluhan dan pendataan secara berkala guna mengetahui kelancaran program. Masyarakat petani kakao di Desa Jambuwer juga harus lebih tanggap dan saling bergotong royong untuk mengembangkan budidaya kakao di Desa Jambuwer mengingat perhatian pemerintah terhadap petani kakao sudah cukup baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53320

Actions (login required)

View Item View Item