Pengaruh relokasi dan revitalisasi pasar tradisional Wlingi Kabupaten Blitar terhadap kondisi ekonomi pedagang / Arinal Kurnia Rifani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh relokasi dan revitalisasi pasar tradisional Wlingi Kabupaten Blitar terhadap kondisi ekonomi pedagang / Arinal Kurnia Rifani

Rifani, Arinal Kurnia (2015) Pengaruh relokasi dan revitalisasi pasar tradisional Wlingi Kabupaten Blitar terhadap kondisi ekonomi pedagang / Arinal Kurnia Rifani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Rifani Arinal Kurnia. 2014. Pengaruh Relokasi dan Revitalisasi Pasar Tradisional Wlingi Kabupaten Blitar terhadap Kondisi Ekonomi Pedagang Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Mustofa M. Pd (II) Drs. Marhadi Slamet Kistiyanto M.Si. Kata kunci relokasi revitalisasi ekonomi 12288 12288 12288 12288 Pada Tahun 2013 Dispenda Kabupaten Blitar melakukan kebijakan untuk merelokasi dan merevitalisasi Pasar Wlingi dengan membagi Pasar menjadi 2 lokasi yang berbeda. Pasar Wlingi yang pada awalnya berada di Kelurahan Babadan dipindahkan ke Kelurahan Tangkil. Setelah adanya relokasi dan revitalisasi kondisi pasar menjadi sepi pengunjung dan terjadi penurunan pendapatan pedagang. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan perbedaan kondisi pasar dan kondisi ekonomi pedagang sebelum dan setelah adanya relokasi dan revitalisasi di Pasar Wlingi. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Subyek penelitian adalah pedagang yang direlokasi dan revitalisasi. Obyek yang diteliti adalah kondisi pasar dan kondisi ekonomi pedagang. Pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan tabulasi tunggal silang dan uji t-test. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan analisis data terjadi perbedaan jumlah pendapatan pedagang. Terjadi penurunan pendapatan setelah adanya relokasi dan revitalisasi. Penurunan pendapatan terjadi karena biaya operasional di Pasar baru lebih tinggi. Berdasar hasil tersebut disarankan (1) Perlu adanya evaluasi untuk biaya operasional di Pasar Wlingi yang baru. Pemerintah perlu mempertimbangkan biaya kios dan retribusi yang dibebankan kepada pedagang. Karena biaya operasional pasar terlalu tinggi sedangkan pendapatan tidak seimbang dengan biaya yang harus dikeluarkan (2) Perlu adanya promosi dan perbaikan fasilitas pasar seperti tempat parkir pengunjung toilet musholla dan kebersihan pasar untuk menarik minat pembeli. (3) Perbaikan sarana transportasi di kawasan Pasar Wlingi Baru agar pedagang/pembeli lebih mudah menjangkau ke tempat belanja/pasar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53291

Actions (login required)

View Item View Item