Rachman, Candra Lisnandia (2015) Perubahan kondisi sosial ekonomi akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan tebu di Kecamatan Wates Kabupaten Blitar / Candra Lisnandia Rachman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rachman Candra Lisnandia. 2014. Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Akibat Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Perkebunan Tebu di Kecamatan Wates Kabupaten Blitar. Skripsi Jurusan Geografi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sudarno Herlambang M.Si (II) Dr. I Nyoman Ruja S.U. Kata Kunci Alih Fungsi Lahan Perubahan Sosial Ekonomi Petani Penggunan lahan dan mata pencaharian penduduk di Kecamatan Wates mayoritas bergerak di sektor pertanian. Jenis pertanian mayoritas di sektor tanaman bahan makanan seperti padi jagung ketela pohon kacang tanah dan kedelai. Masalah dalam penelitian ini adalah jumlah produktifitas pertanian tanaman bahan makanan mengalami penurunan pada tahun 2009-2012. Penurunan jumlah produktifitas pertanian ini di sebabkan oleh petani mengubah tanaman dari bahan pangan menjadi tebu. Produktifitas perkebunan tebu mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 632 48 kw atau ha pada tahun 2011 menjadi 728 15 kw atau ha pada tahun 2012. Luas perkebunan tebu meningkat meningkatan 50%. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik sosial ekonomi petani yang melakukan alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan tebu (2) mengetahui faktor yang menyebabkan petani melakukan alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan tebu dan (3) Bagaimana perubahan kondisi sosial ekonomi petani dari sebelum alih fungsi lahan ke sesudah alih fungsi lahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Data yang diperlukan berupa primer dan sekunder.Populasi pada penelitian ini adalah petani tebu di Kecamatan Wates 149 jiwa. Sampel dalam penelitian ini sebesar 60 jiwa. Analisis pada pada penelitian ini menggunakan tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. (1) Karakteristik responden mayoritas berusia produktif berstatus kawin memiliki beban tanggungan yang besar bermata pencaharian sebagai petani dan memiliki tegalan. (2) Faktor alih fungsi lahan dikarenakan pendapatan yang diterima lebih besar ketika menanam tebu dan perawatan tanaman tebu lebih mudah dari pada tanaman pangan. (3) Terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi pasca alih fungsi lahan perubahan tersebut berupa peningkatan bidang ekonomi meliputi daya beli sandang kebutuhan kesehatan kualitas fisik rumah dan kebutuhan transportasi perubahan sosial meliputi pemakaian alat telekomunikasi yang moderen waktu luang yang dimiliki lebih banyak dan bentuk tabungan yang dimiliki.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53277 |
Actions (login required)
View Item |