Restiana, Tika (2014) Evaluasi kesesuaian lahan hutan mangrove sebagai objek ekowisata di Desa Penunggul Kevamatan Nguling Kabupaten Pasuruan / Tika Restiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Restiana Tika.2014.Evaluasi Kesesuaian Lahan Hutan Mangrove Sebagai Objek Ekowisata Di Desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. I Komang Astina M.S. Ph. D (II) Drs. Hendri Purwito M.Si Kata kunci kesesuaian lahan hutan mangrove ekowisata 12288 12288 12288 12288 Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem hutan yang unik yang berperan sebagai penyambung (interflace) antara ekosistem daratan dan ekosistem lautan. Pemanfaatan hutan mangrove selain sebagai fungsi ekologis dan ekonomis terdapat juga fungsi sosial budaya. Salah satu fungsi sosial hutan mangrove adalah memungkinkan sebagai objek ekowisata. Kawasan yang memiliki potensi untuk perkembangan tanaman mangrove adalah pesisir Kecamatan Nguling. Pada saat ini pengembangan ekowisata dengan memanfaatkan hutan mangrove di kawasan Nguling belum dilakukan secara optimal. Pelibatan masyarakat sekitar dalam kegiatan ekowisata hutan mangrove di kawasan ini masih minim. Selain itu masih terjadi perusakan mangrove secara tidak langsung seperti terjadi pembuangan sampah dan limbah di sekitar lokasi. Akibatnya kawasan wisata ini belum mampu menarik kunjungan wisatawan. Berkaitan dengan itu maka perlu evaluasi lahan hutan mangrove untuk kesesuaian sebagai objek ekowisata. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan hutan mangrove sebagai objek ekowisata di Desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. Selain itu mengetahui kondisi sarana dan prasarana wisata di objek ekowisata mangrove. Dapat ditentukan tingkat kelayakan lahan hutan mangrove sebagai objek ekowisata. 12288 12288 12288 12288 Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Berdasarkan jenisnya penelitian ini bersifat deskriptif. Subjek penelitian dispesifikan pada hutan mangrove di Desa Penunggul. Kesesuaian lahan hutan mangrove sebagai objek ekowisata diukur berdasarkan beberapa variabel yaitu faktor fisik yang meliputi lebar hutan yang diukur dengan roll meter kerapatan tanaman mangrove yang diukur dengan cara menghitung jumlah pohon dalam plot 10x10 m pada tiga titik sampel keanekaragaman jenis mangrove yang diketahui berdasarkan wawancara biota yang dilakukan dengan cara pengamatan dan pasang surut. Faktor pendukung meliputi kondisi sarana dan prasarana. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan daerah penelitian mempunyai lebar hutan mangrove yang memiliki rata-rata 126 3 meter dan termasuk dalam kategori cukup sesuai kerapatan tanaman mangrove sebesar 26ind/100m2 tergolong dalam kategori sangat sesuai dan terdapat 4 jenis tanaman mangrove yang termasuk kategori cukup sesuai. Biota dan pasang surut dalam kategori sesuai. Berdasarkan data hasil pengukuran maka dapat ditentukan Indeks Kesesuaian Wisata pada stasiun I dan III sebesar 75 67% yang termasuk dalam kategori cukup sesuai sedangkan pada stasiun II IKW sebesar 70 27% tergolong dalam kategori cukup sesuai. Kondisi faktor pendukung yang meliputi sarana dan prasarana yang tergolong kategori sesuai meskipun belum optimal. Aktivitas ekowisata yang dapat dijumpai antara lain pariwisata pendidikan pelestarian dan perekonomian. Aktivitas ekowisata dan prinsip ekowisata yang terdapat di ekowisata mangrove Penunggul belum memenuhi persyaratan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Aug 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53254 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |