Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir analitis pada mata pelajaran geografi siswa SMA / Rahmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir analitis pada mata pelajaran geografi siswa SMA / Rahmawati

Rahmawati (2014) Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir analitis pada mata pelajaran geografi siswa SMA / Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Rahmawati. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Analitis pada Mata Pelajaran Geografi Siswa SMA. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Achmad Amirudin M.Pd (II) Drs. J.P. Buranda M.Si Kata Kunci Problem Based Learning kemampuan berpikir analitis Pada pembelajaran geografi di SMA siswa banyak dituntut untuk berpikir tingkat tinggi salah satunya yaitu berpikir analitis. Pada kenyataannya sedikit siswa yang memiliki kemampuan berpikir analitis di mata pelajaran geografi karena siswa masih cenderung banyak menghafalkan materi bukan memahami sehingga kemampuan berpikir analitis mereka kurang terlatih. Salah satu model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir analitis siswa dalam pelajaran geografi adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model PBL terhadap kemampuan berpikir analitis siswa SMA pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini termasuk dalam quasi eksperiment. Penelitian dilaksanakan di SMA Brawijaya Smart School Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Statistik Parametrik dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Instrumen Penelitian menggunakan soal essai yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Kemampuan awal siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol tidak jauh berbeda yaitu nilai rata-rata 51 00 kelas eksperimen sementara nilai rata-rata 53 00 untuk kelas kontrol. Setelah kelas eksperimen diberi perlakuan model PBL dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional yang berupa tanya jawab pemberian LKS dan menggunakan power point kedua kelas mengalami peningkatan nilai kemampuan berpikir analitis. Rata-rata gain score kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu sebesar 23 42 sementara kelas kontrol sebesar 12 15. Berdasarkan hasil analisis T-test diketahui bahwa kemampuan berpikir analitis geografi siswa sebesar 0 010 atau

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jan 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53167

Actions (login required)

View Item View Item