Analisis tingkat kerusakan lingkungan aktivitas penambangan bahan galian golongan C di Kabupaten Pasuruan / Frenky Dwi Ari P. - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis tingkat kerusakan lingkungan aktivitas penambangan bahan galian golongan C di Kabupaten Pasuruan / Frenky Dwi Ari P.

Ari P., Frenky Dwi (2014) Analisis tingkat kerusakan lingkungan aktivitas penambangan bahan galian golongan C di Kabupaten Pasuruan / Frenky Dwi Ari P. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ari FrenkyDwi. AnalisisTingkat KerusakanLingkunganAktivitasPenambanganBahanGalianGolonganC di KabupatenPasuruan. Skripsi Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ach Amirudin M.Pd. (2) Purwanto S.Pd M.Si. Kata kunci tingkatkerusakanlingkungan penambangan bahan galian golongan C PotensibahangaliangolongansangatbesarmenyebabkanbanyaknyaIzin Usaha Pertambangan yang melakukanaktivitaspertambangan di KabupatenPasuruan. Aktivitaspertambangan di lakukanolehperusahaanmaupunmasyarakatlokalmenggunakanmetodetambangterbuka (open cut mining) denganmemanfaatkanalat-alatmekanis. Kegiatanpenambangantersebutmenyebabkankerusakanlingkungansepertikerusakantubuhtanah hilangnyavegetasipenutup berubahnyatopografi dankerusakanfasilitastransportasiataujalan. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuitingkatkerusakanlingkungansertaarahankonservasi (reklamasi)padaaktivitaspenambanganbahangaliangolongan C padalokasiIzin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di KabupatenPasuruan. Jenis peneltian ini adalah penelitian survey dengan analisis deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode pengukuran langsung. ObjekpenelitianadalahIzin Usaha Pertambangan (IUP) di KabupatenPasuruantahun 2013sebanyak 17 lokasi. Lokasi-lokasitersebutterletak di KecamatanNguling Kejayan Beji Pasrepan GempoldanWinongan. Jenis data berupa data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan cara observasi pengukuran dan dokumentasi. Data mengenai kerusakan lingkungan didapat dari hasil survei kemudian dianalisis menggunakan cara pengharkatan (scoring)berdasarkan kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup nomor KEP-43/MENLH/10/1996 tahun 1996. Pengharkatan dilakukan pada masing-masing variabel tingkat kerusakan. Variabeltingkatkerusakan yang dimaksudadalahteknikpenambangan kecepatanpenambangan kedalamantebinggalian batastepigalian luaslubanggalian perbedaan relief dasar galian sifat batuan penyusun tebing galian kemiringan tebing galian pengelolaan top soil dan overburden tutupan vegetasi dan upaya reklamasi. Setelah di ketahuitingkatkerusakanlingkunganpadamasing-masinglokasimaka di identivikasifaktorperusaklingkungansertaarahankonservasi (reklamasi) padalahanbekasgalian. HasildaripenelitianinimenunjukkanbahwaenamlokasiIzin Usaha Pertambangan (IUP) bahangaliangolongan C di KabupatenPasuruanmempunyaitingkatkerusakanlingkungankategorisangatberatdansebelaslokasimempunyaitingkatkerusakanlingkungankategoriberat.Arahankonservasi (reklamasi)untuktujuhbelaslokasiIzin Usaha Pertambangan (IUP) bahangaliangolongan C di KabupatenPasuruanadalahperuntukanlahanpertanian.Pengusahatambangmaupunpemerintahsetempatharusmengetahuikaedahpenambangan yang baikdanbenarberdasarkanKeputusanMenteri Negara LingkunganHidupNomor KEP-43/MENLH/10/1996 danmengimplementasikannyakedalam proses penambangansehinggadapatmeminimalisirkerusakanlingkungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Jan 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53162

Actions (login required)

View Item View Item