Anggraeni, Novita Agustin (2013) Analisis pola spasial fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) di Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang / Novita Agustin Anggraeni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Anggraeni Novita Agustin. 2013. Analisis Pola Spasial Fasilitas Pelayanan Kesehatan menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) di Kecamatan Kepanjen Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Bagus Setiabudi Wiwoho S.Si. M.Si (II) Purwanto S.Si. M.Si. Kata Kunci pola spasial sistem informasi geografi fasilitas pelayanan kesehatan Pertambahan jumlah penduduk setiap Tahunnya berdampak pada peningkatan kebutuhan penduduk sehingga perlu didukung fasilitas umum maupun fasilitas sosial. Fasilitas kesehatan menjadi fasilitas penting yang harus diperhatikan karena berhubungan dengan pembangunan manusia. Faktor lokasi dan keterjangkauan menjadi komponen utama dalam persentase kunjungan ataupun pemanfaatan fasilitas kesehatan. Permasalahan Dinas Kesehatan saat ini adalah masih belum memiliki sebaran fasilitas kesehatan secara visual dalam bentuk peta. Penyajian informasi dalam bentuk peta akan mempermudah masyarakat menemukan lokasi fasilitas kesehatan yang akan dituju. Kebijakan dalam penggunaan GIS dalam perencanaan infrastruktur dan manfaatnya juga akan membantu untuk memastikan keseimbangan spasial kepada para penerima manfaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pola sebaran fasilitas pelayanan kesehatan membandingkan pola jangkauan wilayah fasilitas pelayanan kesehatan dengan pemukiman dan mengkaji hubungan pola spasial fasilitas pelayanan kesehatan dengan angka kesakitan penduduk di Kecamatan Kepanjen Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Analisa data yang digunakan dengan memanfaatkan aplikasi ArcGis 9.3 yaitu average nearest neighbor (spatial statistic) buffer clip dan matching. Selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif untuk memperjelas hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pola sebaran seluruh fasilitas kesehatan adalah menyebar (dispersed) dengan mempertimbangkan luas wilayah (2) Jangkauan fasilitas pelayanan kesehatan dengan pemukiman semua Kecamatan tergolong kategori dekat seluas 94 86 km2 (49 38%) sedang 61 91 km2 (32 23%) jauh 21 58 km2 (11 23%) dan sangat jauh 13 74 km2(7 15%). Jangkauan buffer juga mempertimbangkan jaringan jalan sehingga radius dekat akan lebih mudah. (3) Tidak terdapat hubungan spasial antara sebaran fasilitas kesehatan dengan angka kesakitan penduduk dari 4 jenis penyakit yaitu (a) Nasopharingitis Akuta (common cold) ISPA (b) Gastritis (c) Diare Gastroentris non Spesifik dan (d) Influenza virus tidak teridentifikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Dec 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/53159 |
Actions (login required)
View Item |