Evaluasi tingkat kerentanan bahaya longsor pada jalur jalan Ponorogo - Trenggalek / Aan Seftiyan Hardianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi tingkat kerentanan bahaya longsor pada jalur jalan Ponorogo - Trenggalek / Aan Seftiyan Hardianto

Hardianto, Aan Seftiyan (2012) Evaluasi tingkat kerentanan bahaya longsor pada jalur jalan Ponorogo - Trenggalek / Aan Seftiyan Hardianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci longsor tanah tipe longsor kerentanan longsor tanah Jalur jalan yang berada pada Kecamatan Sawoo sampai dengan Kecamatan Tugu merupakan satu-satunya jalur penghubung antara Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Trenggalek. Panjang jalur tersebut 16 Km serta merupakan jalur provinsi penghubung kedua kabupaten tersebut. Pada musim hujan jalur ini rawan terhadap bencana longsor. Melihat kondisi wilayah tersebut ada beberapa tempat yang mempunyai potensi rawan longsor. Namun permasalahannya lokasi rawan longsor pada jalur tersebut hingga saat ini belum teridentifikasikan dan belum terpetakan. Akibatnya belum ada penanganan yang tepat untuk mengatasi bahaya longsor tanah karena penanganan setiap tipe longsor berbeda satu dengan dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik medan daerah penelitian lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya longsor tanah serta kemungkinan tipe longsor tanah yang berkembang di sepanjang jalur Ponorogo Trenggalek. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Berdasarkan jenisnya penelitian ini bersifat deskriptif. Subjek penelitian dispesifikan pada daerah rawan longsor di sepanjang jalur jalan Ponorogo Trenggalek yang melintasi Desa Sawoo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo sampai Desa Pucanganak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Identifikasi daerah rawan longsor diamati berdasarkan beberapa variabel yaitu kemiringan lereng pemusatan mata air tingkat pelapukan tanah kerapatan kekar kedalaman pelapukan struktur lapisan batuan permebilitas tanah indeks plastisitas tekstur tanah penggalian tebing dan vegetasi penutup. Hasil penelitian menunjukkan daerah penelitian mempunyai karakteristik lahan kemiringan lereng terjal terdapat 1 pusat mata air tingkat pelapukan batuan lapuk sedang kerapatan kekar rapat kedalaman pelapukan agak dangkal struktur perlapisan batuan sedang permeabilitas tanah tinggi indeks plastisitas tanah sedang terkstur tanah lempung berpasir penggalian tebing dangkal di kaki lereng serta penutup lahan berupa kebun. Tingkat kerentanan bahaya longsor tanah tanah terbagi menjadi 3 kriteria yaitu rendah sedang dan tinggi. Hasil pengolahan serta analisis data menunjukkan bahwa pada daerah penelitian didominasi krtiteria tingkat kerentanan bahaya longsor sedang dengan luas 24 99 km pada satuan medan V6.III.Sh V3.II.P V3.III.P V3.III.Kb A2.II.Ps A2.II.Pk A2.II. Ptks tinggi dengan luas 6 569 km pada satuan medan V3.III.Tl V3.III.BS V3.III.Ptks serta rendah dengan luas 1 928 km pada satuan medan V6.II.Sh dan V3.II.Tl. Tipe longsor yang berkembang pada daerah penelitian adalah Jatuhan robohan longsoran dan rayapan tanah. Sedang kriteria longsor terbagi menjadi amblesan jalan dan longsoran tebing.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Oct 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53044

Actions (login required)

View Item View Item