Perbedaan kualitas air tanah berdasarkan formasi geologi di Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung / Evi Fitriana - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan kualitas air tanah berdasarkan formasi geologi di Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung / Evi Fitriana

Fitriana, Evi (2012) Perbedaan kualitas air tanah berdasarkan formasi geologi di Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung / Evi Fitriana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci kualitas air tanah formasi geologi persepsi masyarakat Air tanah pada umumnya memiliki kualitas yang baik sehingga air tanah memiliki peranan penting bagi manusia yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan akan air minum maupun kebutuhan dalam rumah tangga lainnya. Namun adanya proses geomorfologi dan geologi akan mempengaruhi agihan serta kualitas air tanah. Permasalahan air tanah di Kecamatan Besuki menjadi salah satu permasalahan utama bagi pemerintah dan penduduk dalam hal terbatasnya kualitas. Dalam hal kualitas pada air tanah di beberapa daerah banyak terdapat endapan yang menempel pada segala bentuk perkakas penyimpanan air selain itu air tanah pada sumber mata air seperti sumur terasa agak asin dan keruh. Kecamatan Besuki memiliki lima formasi geologi yaitu Endapan Alluvial Formasi Campurdarat Formasi Mandalika Batuan Terobosan Andesit dan Formasi Nampol. Adanya perbedaan formasi geologi menyebabkan perbedaan kualitas air tanah. Masyarakat yang tinggal di Endapan Alluvial mengeluh karena air tanah setiap hari dikonsumsi keruh sedangkan di daerah Formasi Nampol mengeluh karena air berasa payau daerah ini merupakan daerah paling dekat dengan pantai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perbedaan kualitas air tanah berdasarkan formasi geologi (2) membandingkan kualitas air tanah pada masing-masing formasi geologi berdasarkan persyaratan kualitas air minum Golongan A menurut PERMENKES RI No.492/MENKES/PER/ IV/2010 (3) Menganalisis persepsi masyarakat terhadap kualitas air tanah yang ada pada masing-masing formasi geologi di Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Jenis penelitian adalah kuantitatif Analisis data penelitian ini menggunakan analisis uji beda T-test one sampel untuk menganalisis kualitas air pada masing-masing formasi geologi dan untuk membandingkan kualitas air dengan standar baku mutu air minum menggunakan analisis deskriptif komparatif. Sedangkan untuk analisis data tentang persepsi masyarakat menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kualitas kimia air tanah pada masing-masing formasi geologi di Kecamatan Besuki dikarenakan adanya dan pengaruh pelarutan batuan induk. Dari seluruh sampel air tanah terdapat satu sampel yang memenuhi kriteria standar baku mutu air minum golongan A sedangkan sampel air yang lain tergolong dalam kriteria air minum Golongan B sehingga masuk dalam kategori aman untuk dikonsumsi dengan syarat harus melakukan pengolahan sebelum dikonsumsi. Persepsi masyarakat terhadap kualitas air tanah pada masing-masing formasi geologi berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/53009

Actions (login required)

View Item View Item