Upaya peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X dengan penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) di SMA Negeri 3 Lamongan / Eka Sayekti Setyaningrum - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X dengan penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) di SMA Negeri 3 Lamongan / Eka Sayekti Setyaningrum

Setyaningrum, Eka Sayekti (2012) Upaya peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X dengan penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) di SMA Negeri 3 Lamongan / Eka Sayekti Setyaningrum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci model pembelajaran SFAE keaktifan hasil belajar Rendahnya kualitas pembelajaran merupakan bukti kekurang berhasilan dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Berdasarkan observasi awal didapatkan data bahwa keaktifan siswa masih rendah rata-rata skor keaktifan 21 45 dengan persentase capaian skor sebesar 47 67%. Rendahnya keaktifan tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Rata- rata hasil belajar siswa hanya mencapai 57 55 dengan ketuntasan klasikal sebesar 35%. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model SFAE. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran SFAE untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada Kompetensi Dasar dalam penelitian ini adalah Menganalisis Atmosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan . Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.5 SMA Negeri 3 Lamongan dengan jumlah siswa sebanyak 34. Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi dokumentasi dan tes tulis. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi dan soal tes tertulis. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara membandingkan hasil observasi awal Siklus I Siklus II dan siklus selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan siswa mengalami peningkatan setelah penerapan model SFAE. Pada observasi awal rata-rata skor keaktifan mencapai 21 45 dengan persentase capaian skor sebesar 47 67% sedangkan pada Siklus I rata-rata skor keaktifan meningkat menjadi 34 54 dengan persentase capaian skor sebesar 76 76%. Setelah dilaksanakan Siklus II rata-rata skor keaktifan siswa meningkat menjadi 40 12 dengan persentase capaian skor sebesar 89 16%. Penerapan model SFAE juga meningkatkan hasil belajar siswa. Secara berturut-turut rata-rata nilai hasil belajar siswa pada observasi awal adalah 57 55 pada Siklus I meningkat menjadi 73 04 dan pada Siklus II meningkat menjadi 81 40. Sedangkan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada saat observasi awal sebesar 35%. Pada Siklus I meningkat menjadi 70% dan pada Siklus II meningkat lagi menjadi 88%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SFAE dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Disarankan bagi guru geografi SMA Negeri 3 Lamongan untuk menerapkan model pembelajaran SFAE sebagai alternatif model pembelajaran geografi dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Feb 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52977

Actions (login required)

View Item View Item