Umam, Affrizal (2011) Penerapan pembelajaran kooperatif model example non-example dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPS geografi pada materi hidrosfer kelas VII-A semester II (genap) di SMP Negeri 6 Sampang / Affrizal Umam. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci kooperatif example non example dan hasil belajar Berdasarkan hasil pengamatan (observasi awal) pada tanggal 12 Januari 2011 yang dilakukan pada siswa kelas VII-A di SMP Negeri 6 Sampang diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan juga tergolong masih terbatas. Meskipun terdapat media pembelajaran namun pada saat pembelajaran berlangsung media tersebut jarang digunakan. Siswa hanya mendengarkan guru pada saat menyampaikan materi serta hanya terfokus pada sumber belajar tertentu seperti buku paket dan LKS. Selain itu pada saat pembelajaran berlangsung terlihat hanya menggunakan model dan metode pembelajaran tertentu saja. Wawancara juga dilakukan pada guru mapel IPS Geografi kelas VII dan siswa kelas VII dari kegiatan ini diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa tergolong masih rendah hal ini terbukti dari 32 jumlah siswa kelas VII-A SMP Negeri 6 Sampang dengan nilai SKM 65 hanya 5 siswa yang nilainya di atas SKM dengan rata-rata hasil belajar 46 4 dan siswa kesulitan dalam memahami konsep pada geografi fisik khususnya materi Hidrosfer. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan (1 x pertemuan 80 menit). Lokasi penelitian tindakan kelas ini ialah di SMP Negeri 6 Sampang. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2010/2011. Subjek penelitian ini adalah kelas VII-A dengan jumlah 32 siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Pada penelitian ini data yang diperoleh berupa hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa diukur berdasarkan perbandingan nilai sebelum dilakukan tindakan dengan nilai setelah dilakukan tindakan. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara pedoman observasi tes objektif dan format catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari pra tindakan ke siklus I yakni dari rata-rata hasil belajar 46 4 dengan persentase ketuntasan belajar 15 6% menjadi 62 8 dengan persentase ketuntasan belajar 53 1%. Meskipun terjadi peningkatan hasil belajar akan tetapi hal ini belum dikatakan berhasil dalam ketercapaian indikator keberhasilan pembelajaran. Sebab hasil belajar yang diperoleh pada siklus I belum mencapai 65 (SKM) di SMP Negeri 6 Sampang. Maka untuk mencapai indikator keberhasilan pembelajaran diperlukan tindakan pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar dari 60 8 menjadi 71 1 dengan persentase ketuntasan belajar 87 5%. Berdasarkan perolehan hasil belajar siswa pada siklus II dapat disimpulkan bahwa indikator keberhasilan pembelajaran sudah tercapai yaitu perolehan rata-rata hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Negeri 6 Sampang telah mencapai SKM yaitu 65 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 85% dari jumlah siswa dan kriteria perolehan hasil belajar baik yaitu pada rentangan skor 75-84. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajaran kooperatif model example non example pada materi hidrosfer kelas VII-A di SMP Negeri 6 Sampang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Aug 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/52918 |
Actions (login required)
View Item |