Pemetaan kedalaman akuifer menggunakan metode geolistrik di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang / Achmad Achsanul In'am - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemetaan kedalaman akuifer menggunakan metode geolistrik di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang / Achmad Achsanul In'am

In'am, Achmad Achsanul (2011) Pemetaan kedalaman akuifer menggunakan metode geolistrik di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang / Achmad Achsanul In'am. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Pemetaan Akuifer Metode Geolistrik Air mempunyai fungsi yang penting bagi kehidupan manusia sehingga kebutuhan air terutama air bersih semakin besar seiring dengan pertambahan jumlah manusia. Kebutuhan air bersih tidak hanya mengandalkan air permukaan tetapi juga dari air tanah. Air tanah ditemukan pada struktur geologi permeabel (tembus air) yang dikenal dengan lapisan akuifer. Penyedikan tentang kedalaman akuifer yang tepat menggunakan metode geolistrik dikarenakan metode ini dapat mengetahui tahanan jenis (resistivitas) batuan sebagai reservoir. Kecamatan Pakisaji yang merupakan daerah formasi geologi yang sulit mendapatkan air. Penggunaan sumur bor hanya di sebagian titik disepanjang jalan saja. Pengetahuan masyarakat tentang kedalaman lapisan air tanah juga masih minim Akibatnya jarang yang menggunakan sumur bor. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian dan pemetaan potensi akuifer yang bermanfaat untuk mngetahui persebaran kedalaman serta kendala geologis apa yang menyebabkan Kecamatan Pakisaji sulit mendapatkan air tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan cara mencari data lapangan menngunakan alat resistivitymeter dengan menggunakan metode geolistrik Schumberger. Sampel yang digunakan menggunakan 2 desa yaitu Desa Kendalpayak dan Desa Karangpandan dengan 5 titik sounding. Data mentah di olah lagi menggunakan sofware ip2win dan akan di dapatkan resistivitas. Dari nilai resistivitas kemudian di interpretasikan jenis batuan pembentuknya selanjutnya akan diketahui batuan yang berfungsi sebagai reservoir bagus yang disebut lapisan akuifer. Dari data kedalaman akuifer tersebut akan dibuat peta persebaran akuifer dengan menngunakan Software Surfer 9.0. Akuifer dapat ditemukan dengan analisis Ipi2Win 2.01 yaitu titik 1 pada kedalaman 14.885 m dan 47 9 m titik 2 pada kedalaman 9.972 meter dan 45 meter titik 3 pada kedalaman 4.58 meter dan 33 7 meter. Pada titik 4 pada kedalaman 1 87 m serta pada kedalaman 0 838m pada titik 5. Akuifer di titik satu di Desa Kendalpayak yang memiliki debit air yang tertinggi dengan nilai 7.083251232 m/s dan akuifer di titik 4 dengan nilai 1.36496E-05 m/s. Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan (1) Kecamatan Pakisaji bagian utara memiliki potensi akuifer lebih banyak dengan ditemukan 6 akuifer dari 3 titik sounding dibandingkan dengan Kecamatan Pakisaji bagian selatan yang ditemukan hanya 2 akuifer dari 2 titik sounding. Ketebalan akuifer di Kecamatan Pakisaji bagian utara juga lebih besar dibandingkan di Kecamatan Pakisaji bagian selatan. Begitu juga permeabilitas dan debit akuifer di Kecamatan Pakisaji bagian utara lebih besar dibandingkan dengan debit akuifer di Kecamatan Pakisaji bagian selatan. (2)Tingkat akurasi alat tergolong baik dengan kesalahan yang rendah dengan rata rata error 1 78%. q

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Feb 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52867

Actions (login required)

View Item View Item