Kondisi sosial ekonomi dan partisipasi wanita usia subur terhadap program keluarga berencana di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk / Mei Linda Nur Fitriana - Repositori Universitas Negeri Malang

Kondisi sosial ekonomi dan partisipasi wanita usia subur terhadap program keluarga berencana di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk / Mei Linda Nur Fitriana

Fitriana, Mei Linda Nur (2010) Kondisi sosial ekonomi dan partisipasi wanita usia subur terhadap program keluarga berencana di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk / Mei Linda Nur Fitriana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci partisipasi kondisi sosial ekonomi Keluarga Berencana. Kebijakan pemerintah awal reformasi mengenai kenaikan harga menyebabkan perempuan yang berasal dari ekonomi rendah tidak mampu membeli alat kontrasepsi. Pengalihan BKKBN dari pusat ke daerah menyebabkan pemerintah tidak memperhatikan KB. Pendidikan yang rendah dan pendapatan yang rendah merupakan salah satu penyebab partisipasi KB tidak merata. Perbedaan ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak ikut KB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberlangsungan program KB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey.Pengambilan sampel daerah menggunakan stratified random sampling sedangkan sampel responden dengan menggunakan rumus sampel minimal terkecil. Responden dalam penelitian ini adalah wanita usia subur berstatus kawin. Analisis data yang digunakan yaitu tabulasi silang untuk memperoleh data tentang partisipasi berdasarkan variabel-variabel antara lain usia kawin pertama jumlah anak pendidikan istri pendapatan beban tanggungngan. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Partisipasi KB di Kecamatan Rejoso tertinggi berada di desa Gempol sebesar 65 22%. (2) Faktor- faktor yang berhubungan dengan partisipasi KB wanita usia subur di Kecamatan adalah responden yang berusia kawin memiliki anak lebih dari dua yang menempuh pendidikan diatas SD berpendapatan lebih dari Rp 1.000.000 dan memiliki beban tanggungngan keluarga lebih dari 4 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan (1) Hendaknya PLKB lebih meningkatkan penyuluhan dan mengkampanyekan tentang keluarga berencana (KB) secara luas melalui media elektronik dan media cetak kepada masyarakat. (2) Pemerintah lebih meningkatkan pendidikan dengan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan khususnya di daerah pedesaan sehingga masyarakat bisa memiliki pengetahuan yang lebih luas dan memiliki pendapatan yang layak agar mampu membeli alat kontrasepsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52865

Actions (login required)

View Item View Item