Utami, Dian Puji (2010) Perbedaan kualitas air tanah berdasarkan satuan bentuk lahan di Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang / Dian Puji Utami. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Utami Dian Puji. 2009. Perbedaan Kualitas Air Tanah berdasarkan Satuan Bentuklahan di Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Skripsi Jurusan Geografi Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sudarno Herlambang M.Si. (II) Dr. Sugeng Utaya M.Si Kata Kunci Kualitas Air Tanah Satuan Bentuklahan Air tanah pada umumnya memiliki kualitas yang baik sehingga air tanah memiliki peranan penting bagi manusia yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan akan air minum maupun kebutuhan dalam rumah tangga lainnya. Namun adanya proses geomorfologi dan geologi menyebabkan timbulnya variasi bentuklahan yang akan mempengaruhi agihan serta kualitas air tanah. Permasalahan air tanah di wilayah Kecamatan Sampang menjadi salah satu permasalahan utama bagi pemerintah dan penduduk dalam hal terbatasnya kuantitas dan kualitas. Dalam hal kuantitas jumlah air tanah pada musim kemarau sangat terbatas karena sering terjadi kekeringan dan keterbatasan sarana penampung air hujan. Sedangkan dalam hal kualitas pada air tanah di beberapa daerah banyak terdapat endapan kapur yang menempel pada segala bentuk perkakas penyimpanan air kemudian pada daerah lain ditemukan air tanah yang tidak tawar (berasa asin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas air tanah yang terdapat pada masing-masing satuan bentuklahan di Kecamatan Sampang dan menganalisis kualitas air tanah dengan standar baku mutu air minum golongan A. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data dalam penetian ini adalah analisis uji beda statistik dengan uji t satu sampel analisis data stiff diagram pengukuran hasil uji labororatorium dengan standar baku mutu air yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 1990 mengenai Standar Baku Mutu Air Minum Golongan A. Penelitian ini memperoleh hasil antara lain (1) ada perbedaan kualitas air tanah terjadi pada seluruh Satuan Bentuklahan di Kecamatan Sampang. Pada bentuklahan karst kadar Nitrat dan Kalsium relatif lebih tinggi sedangkan pada bentuklahan non karst kadar Klorida dan Besi yang relatif tinggi. Adanya ion Kalsium ion Klorida dan ion Besi dipengaruhi oleh faktor peluruhan batuan sedangkan ion Nitrat dipengaruhi oleh proses penguraian bahan organik (kotoran kelelawar) (2) kualitas air tanah pada seluruh Satuan Bentuklahan di Kecamatan Sampang tidak memenuhi kriteria sebagai air minum Golongan A sebab pada parameter Rasa Besi Klorida dan Nitrat dalam air tanahnya melebihi batas maksimal yang diperbolehkan dalam Standar Baku Mutu Air Minum Golongan A sehingga air tanah di Kecamatan Sampang tergolong sebagai air minum Golongan B.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/52773 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |