Dhiroh, Anis Satuna (2010) Penerapan pembelajaran kooperatif model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup siswa kelas XI IPS-2 SMAN 1 Kesamben / Anis Satuna Dhiroh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dhiroh Anis Satuna. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah dan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS-2 SMAN 1 Kesamben Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup. Skripsi Jurusan Geografi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Sumarmi M.Pd (II) Drs. Timotius Suwarna M.Pd. Kata Kunci penerapan Problem Based Learning kemampuan memecahkan masalah hasil belajar. Upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia salah satunya dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Demi tercapainya peningkatan kualitas pendidikan tersebut salah satu upaya pemerintah adalah menentapkan standar ketuntasan minimal yang harus dicapai dalam pembelajaran baik standar tetuntasan minimal untuk keterampilan proses maupun hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi awal terhadap hasil belajar siswa ketuntasan pembelajaran Geografi di SMAN 1 Kesamben hanya mencapai 45% dan belum memenuhi standar ketuntasan minimum 75%. Dengan belum tercapainya ketuntasan hasil belajar siswa selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa di kelas. Dari hasil observasi tersebut diketahui bahwa kemampuan memecahkan masalah yang dimiliki siswa sangat rendah yaitu 22 5%. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar Geografi dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus pembelajaran yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPS-2 SMAN 1 Kesamben pada bulan Mei 2009 sampai Juni 2009 dan data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kemampuan memecahkan masalah yang dimiliki siswa mengalami peningkatan dari pra tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Besarnya peningkatan yang pertama adalah 45% yaitu dari 22 5% pada pra tindakan menjadi 67 5% pada siklus I. Peningakatn yang kedua sebesar 25% yaitu dari 67 5% pada siklus I menjadi 92 5% pada siklus II. Selain kemampuan memecahkan masalah hasil belajar Geografi siswa juga mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar ranah kognitif yang pertama adalah 12 5% yaitu dari 45% pada pra tindakan menjadi 67 5% pada siklus I. Peningkatan kedua sebesar 20% yaitu dari 67 5% pada siklus I menjadi 87 5% pada siklus II. Dan peningkatan pada ranah afektif yang pertama adalah 15% yaitu dari 52 5% pada pra tindakan menjadi 67 5% pada siklus I. Peningkatan kedua mencapai 17 5% yaitu dari 67 5% pada siklus I menjadi 85% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar Geografi setelah diterapkan pembelajaran kooperatif model Problem Based Learning. Disarankan kepada para guru Geografi untuk mencoba menerapkan model Problem Based Learning agar kualitas pembelajaran Geografi semakin meningkat. Kepada pihak sekolah disarankan agar memberikan fasilitas yang menunjang keberhasilan penerapan model tersebut di sekolah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/52771 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |