Hadiyati, Baiq Eka Kurnia (2009) Perbandingan kondisi sosial ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian hortikultura di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang / Baiq Eka Kurnia Hadiyati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pertambahan penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kuantitas lapangan pekerjaan yang layak akan mengakibatkan masalah-masalah sosial ekonomi khususnya masalah kemiskinan yang terjadi pada berbagai perdesaan negara Indonesia. Pembukaan hutan pada tahun 2005 mempunyai arti yang penting bagi masyarakat di Desa Madiredo di bidang sosial ekonomi penduduk. Penguasaan lahan pertanian di desa ini sebagian besar masih sempit dan bahkan ada yang tidak mempunyai lahan pertanian. Salah satu faktor penyebab kemiskinan yang ada di desa Madiredo adalah keterampilannya yang terbatas yang ditandai dengan pendidikan rendah dan kesempatan kerja yang terbatas. Penelitian ini berupaya untuk mengungkap kondisi sosial ekonomi masyarakat yang meliputi pengembangan pendidikan jenis pekerjaan stratifikasi sosial kondisi rumah luas lahan tingkat produksi petani pendapatan pengeluaran petani sebelum dan sesudah alih fungsi hutan di Desa Madiredo Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga (KK) yang mempunyai lahan pertanian berasal dari alih fungsi hutan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proporsional random sampling. Data sekunder terdiri dari kondisi geografis wilayah penelitian peta wilayah penelitian dan keadaan penduduk yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Data primer terdiri dari kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sebelum dan setelah alih fungsi hutan di Desa Madiredo yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan persentase dan tabulasi silang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa daerah penelitian menurut Koeppen termasuk dalam iklim Am Jenis tanah Andosol dan Kambisol sebagian besar penggunaan lahan menjadi hutan rakyat seluas 345 Ha dan hutan produksi seluas 345 Ha dengan total luas daerah penelitian 1264 5 Ha jumlah penduduk 7915 jiwa dan kepadatan penduduk 625 94 jiwa/km2 sebagian besar penduduk sudah layak kerja sebagian besar mata pencaharian penduduk sebagai petani sebagian besar tingkat pendidikan penduduk tamat SD/sederajat. Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian hortikultura telah merubah kondisi sosial ekonomi masyarakat. Perubahan kondisi sosial sesudah alih fungsi lahan ada yang mengalami penurunan dan ada yang mengalami peningkatan setelah alih fungsi lahan. Penurunan terjadi pada pengembangan pendidikan anak sedangkan peningkatan terjadi pada jenis pekerjaan pokok sebagai petani dan kesempatan mempunyai pekerjaan sampingan stratifikasi sosial dan kualitas tempat tinggal sebagian besar sudah permanen. Sedangkan kondisi ekonomi sesudah alih fungsi lahan semuanya mengalami peningkatan mulai dari luas lahan tingkat produksi petani pendapatan dan pengeluaran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Jul 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/52716 |
Actions (login required)
View Item |