Upaya pemerintahan desa dalam menanggulangi kenakalan remaja di Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung / Moch. Fajrulsyah Syihabuddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya pemerintahan desa dalam menanggulangi kenakalan remaja di Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung / Moch. Fajrulsyah Syihabuddin

Syihabuddin, Moch. Fajrulsyah (2019) Upaya pemerintahan desa dalam menanggulangi kenakalan remaja di Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung / Moch. Fajrulsyah Syihabuddin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i RINGKASAN Syihabuddin Moch Fajrulsyah. 2018. Program Pemerintahan desa dalam menangani kenakalan remaja di Desa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Skripsi Program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. A Rosyid Al Atok M.Pd MH . (II) Dr. Sri Untari M Si. Kata Kunci Upaya Pemerintahan Desa Kenakalan Remaja. Pemerintahan dalam arti luas berasal dari kata perintah yang memiliki arti perkataan yang bermaksud menyeluruh untuk melakukan sesuatu. Dapat dikatakan pemerintah adalah kekuasaan memerintah suatu negara (cabinet). Dalam hal ini bermakna bahwa pemerintah sebagai pengarahan dan administrasi yang berwenang atas kegiatan masyarakat dalam sebuah Negara Kota dan lain sebagainya. Sehingga pemerintah itu mempunyai sebuah kewenangan untuk menjalankan suatu kewenangan serta membuat kebijakan dalam pemerintah suatu Negara. Tentunya tujuan dari pemerintahan adalah untuk mensejahterakan atau melayani masyarakat dan juga mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam konteks pemberdayaan masyarakat pemerintah desa memiliki kewajiban untuk melayani masyarakatnya dan juga mengatasi segala permasalahan yang ada di desa. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan metode yaitu observasi wawancara catatan lapangan dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengecek data yang diperoleh dari lapangan reduksi data dan menyimpulkan. Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh peneliti melakukan pengecekan data dengan cara perpanjangan pengamatan peningkatan ketekunan dan triagulasi. Adapun hasil penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut. Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang ada di desa pojok merupakan kenakalan dalam bentuk melawan status yaitu anak yang berani kepada orang tua tindakan balap liar yang dilakukan anak muda desa pada malam hari dan pergaulan bebas yang berupa anak muda nongkrong dijalanan anak muda yang nongkrong di warung kopi dan melakukan perbuatan merokok dan juga berpacaran di tempat umum. munculnya beberapa bentuk kenakalan remaja di desa pasti memiliki penyebab munculnya kenakalan remaja berikut ini penyebab munculnya kenakalan remaja diantaranya adalah faktor dari diri sendiri yang mana faktor ini muncul karena anaknya sendiri yang mungkin memiliki masalah dan dipendam sendiri. Faktor selanjutnya adalah faktor yang muncul karena keluarga dimana anak menjadi nakal dikarenakan keluarganya seperti anak memiliki masalah dengan orang tuanya ataupun tidak sependapat dengan orang tuanya bisa juga karena kurangnya ketertiban dalam keluarga menjadi seorang anak untuk sering melakukan tindakan yang tidak baik. Faktor yang ketiga adalah faktor lingkungan ii sekitar sekolah yang mana di dalam pergaulan anak tidak dapat memilih teman yang baik baik itu teman di lingkungan sekitar maupun teman di lingkungan sekolah yang menjadikan anak untuk ikut-ikutan melakukan perbuatan nakal pula. Pemerintah Desa Pojok mempunyai upaya untuk menanggulangi kenakalan remaja diantaranya adalah kegiatan sosialisasi kepada setiap kepala RT yang ada di desa pojok kemudian mengunjungi setiap rumah anak nakal guna untuk mensosialisasikan kepada orang tuanya agar orang tuanya lebih memperhatikan anaknya dan juga memberikan binaan kepada anaknya. Upaya yang kedua adalah Kegiatan melalui karang taruna dimana karang taruna melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada anak muda desa dan setiap kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna diharapkan unutk mengikutsertakan anak-anak desa pojok. Upaya yang ketiga yaitu adalah mengajak anak muda untuk ikut serta dalam setiap kegiatan yang ada di desa seperti kegiatan bersih desa pembangunan masjid ataupun kegiatan lain hal ini bertujuan agar anak muda dapat bersosialisasi dan berkumpul langsung dengan masyarakat desa pojok. Berdasarkan hasil penelitian Berikut ini saran yang diberikan oleh peneliti. (1) Pemerintah Desa Pojok diharapkan lebih memperhatikan dan juga melakukan pendekatan terhadap anak-anak muda desa pojok agar anak-anak lebih disipllin dalam berkegiatan sehari-hari. (2) Masyarakat Desa Pojok diharapkan untuk saling mengingatkan apabila ada anak yang perbuatannya menyimpang dari norma guna untuk mengajarkan kedisiplinan atau sopan santun dalam bermasyarakat atau bersosial di Desa Pojok. (3) Dengan adanya karang taruna di Desa Pojok diharapkan karang taruna Desa Pojok lebih aktif dalam menjalankan kegiatannya dan mengajak anak-anak muda agar anak-anak muda memiliki kegiatan yang berfaedah dalam bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52380

Actions (login required)

View Item View Item