Studi pemikiran sistem politik Gabriel A. Almond: peran media massa (pers) dalam sistem politik Indonesia di era reformasi/ Adhi Panjie Gumilang - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi pemikiran sistem politik Gabriel A. Almond: peran media massa (pers) dalam sistem politik Indonesia di era reformasi/ Adhi Panjie Gumilang

Gumilang, Adhi Panjie (2018) Studi pemikiran sistem politik Gabriel A. Almond: peran media massa (pers) dalam sistem politik Indonesia di era reformasi/ Adhi Panjie Gumilang. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Gumilang Adhi Panjie. 2017. Studi Pemikiran Sistem Politik Gabriel A. Almond Peran Media Massa (Pers) Dalam Sistem Politik Indonesia Di Era Reformasi. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sri Untari M.Si (2) Dra. Arbaiyah Prantiasih M.Si Kata kunci media massa pers sistem politik reformasi demokrasi komunikasi politik kebijakan publik Di era reformasi pers atau media massa muncul sebagai kekuatan politik. Pers mempunyai fungsi sebagai media informasi pendidikan hiburan dan kontrol sosial (UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers pasal 3 ayat 1). Seiring dengan perjalanan bangsa peran lembaga pers mengalami perkembangan yaitu memiliki peran signifikan dalam mempengaruhi agenda kebijakan publik. Peran media massa juga menjadi opinion maker yang berguna untuk membangun isu-isu publik sebelum menjadi kebijakan publik. Berbicara kekuatan politik dan kebijakan publik maka menarik apabila mengkaji kedua hal tersebut dengan menggunakan suatu model analisis teori sistem sebagai struktur dan fungsi yang dicetuskan oleh Gabriel A. Almond. Penggunan teori sistem politik Gabriel A. Alomond dipilih karena teori tersebut mengacu pada 3 (tiga) konsep dasar yaitu (1) sistem (2) struktur dan (3) fungsi dan pendekatan struktural fungsional yang memungkinkan dapat diketahui peran-peran dan fungsi dari kekuatan-kekuatan politik yang berpengaruh dalam proses pembuatan kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Selain itu dalam penelitian ini menggunakanan jenis penelitian Library Research. Adapun yang dimaksud Library Research adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Dengan demikian penulisan karya ilmiah ini dilakukan berdasarkan hasil studi terhadap buku-buku yang berkaitan dengan teori sistem politik sistem politik Indonesia media massa komunikasi politik demokrasi dan kebijakan publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam teori sistem politik Gabriel Abraham Almond media massa memiliki peran sebagai (1) alat sosialisasi politik (2) komunikasi politik dan (3) pengawasan peraturan. Kesemuanya itu masuk ke dalam fungsi input konversi dan output. Akan tetapi media massa juga memiliki beberapa hal yang berlainan yaitu antara mengikuti kehendak elit politik atau bertindak independen dan profesional. Adapun secara menyeluruh dalam penelitian ini menghasilkan 3 (tiga kesimpulan). Pertama kesatuan dan keutuhan analisis teori sistem poltik Gabriel Abraham Almond mengacu pada 3 (tiga) dasar konsep yaitu (1) sistem (2) struktur dan (3) fungsi. Kedua secara umum media massa memiliki peran sebagai media informasi media hiburan sarana pendidikan kontrol sosial dan lembaga ii ekonomi. Ketiga apabila dianalisis berdasarkan teori sistem politik Gabriel Abraham Almond media massa memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu sebagai komunikasi politik sosialiasi politik dan pengawas kebijakan atau kontrol sosial. Selain itu media massa dalam contoh kasus KPK vs Polri memiliki peran sebagai penggiring agenda publik yang pada akhirnya membentuk opini publik. Media massa juga melaksanakan fungsinya sebagai alat kontrol sosial dan fungsi kolerasi yaitu menghubungkan suatu peristiwa yang diberitakan melalui media kepada khalayak atau publik. Saran yang diberikan peneliti setelah melakukan penelitian ini adalah penerapan etika komunikasi karena etika komunikasi bertujuan untuk menjamin hak berkomunikasi di ruang publik dan hak akan informasi yang benar. Selain itu etika komunikasi akan memecahkan dilema antara kebebasan berkespresi dan tanggung jawab media sebagai instansi pelayanan publik. Untuk mewujudkan itu semua yang harus dilakukan adalah adanya komunikasi sinergis antara masyarakat media massa dan pemerintahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52345

Actions (login required)

View Item View Item