Upaya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menanamkan nasionalisme siswa kelas X IPS melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Durenan Trenggalek / Muhammad Irwawan Siswantoro - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menanamkan nasionalisme siswa kelas X IPS melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Durenan Trenggalek / Muhammad Irwawan Siswantoro

Siswantoro, Muhammad Irwawan (2018) Upaya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menanamkan nasionalisme siswa kelas X IPS melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Durenan Trenggalek / Muhammad Irwawan Siswantoro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Siswantoro Muhammad Irwawan. 2017. Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Menanamkan Nasionalisme Siswa Kelas X IPS Melalui Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMA Negeri 1 Durenan Trenggalek. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sri Untari M.Si (II) Dr. Yuniastuti SH. M.Pd. Kata Kunci upaya guru PPKn nasionalisme pelajaran PPKn Nasionalisme adalah ajaran atau paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.Nasionalisme dapat juga diartikan sebagi kesadaran disuatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai mempertahankan dan mengabadikan identitas integritas kemakmuran dan kekuatan bangsa itu semangat kebangsaan.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran di sekolah yang memfokuskan pelajarannya pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama sosio kultural usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas terampil dan berkarakter sesuai yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD l945. Dalam hal ini guru Pendidikan Pancasla dan Kewarganegaraan menjadi salah satu faktor yang turut menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan yakni untuk mengembangkan potensi diri dan kepribadian anak didiknya khususnya dalam menanamkan nasionalisme.Peran guru sangat penting karena guru juga merencanakan pembelajaran melaksaanakan pembelajaran serta mengavaluasi proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Perencanaan penanaman nasionalisme (2) Pelaksanaan penanaman nasionalisme (3) Evaluasi penanaman nasionalisme (4) Kendala menanamkan nasionalisme (5) Upaya mengatasi kendala penanaman nasionalisme di SMA Negeri 1 Durenan. Pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model Miles Huberman yaitu analisis pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh dari hasil penelitian peneliti menggunakan (1) Ketekunan pengamatan dan (2) Triangulasi. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut Pertama dalam melaksanakan pembelajaran di kelas guru merencanakan model pembelajaran problem based learning yang mengacu pada RPP. Kedua dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas guru mengunakan model pembelajaran problem based learning guru juga menyisipkan nilai-nilai nasionalisme di dalam proses belajar mengajar meskipun materi pembelajaran tidak mengenai nasionalisme namun dapat disisipkan nilai-nilai nasionalisme di dalam pembelajaran tersebut dengan cara membawa pemahaman siswa kepada contoh-contoh yang mencerminkan nilai-nilai nasionalisme. Ketiga dalam evaluasi mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraanmerupakan hal yang penting karena melaksanakan evaluasi maka diketahui tingkat pencapaian tujuan dimana kesesuaian antara program pengajaran yang diajarkan dengan kemampuan siswa akan terlihat. Maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi selain untuk mengukur keberhasilan belajar siswa juga untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan mengajar sehingga akan terlihat apakah tujuan pendidikan yang telah ditargetkan akan tercapai atau tidak.Keempat kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan nasionalisme banyak siswa yang belum mengerti arti dari nasionalisme ketika guru menerapakan model pembelajaran problem based learnig masih ada beberapa siswa yang pasif. Kelima upaya guru dalam menanamkan nasionalisme yaitu memberi wawasan kepada siswa tentang makna nasionalisme guru juga menyuruh siswa untuk giat belajar untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Saran yang diberikan oleh peneliti setelah melakukan penelitian ini antara lain bagi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus selalu berperan aktif dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa baik itu di tunjukkan di dalam kelas maupun di luar kelas. Bagi sekolah sumua pihak sekolah baik kepala sekolah guru maupun karyawan di sekolah harus menjunjung tinggi nasionalisme sehingga akan memberikan contoh dan teladan yang baik pada siswa sehingga akan meningkatkan sikap nasionalismesiswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Mar 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52278

Actions (login required)

View Item View Item