Motivasi gotong royong masyarakat Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang / Moch. Surya Agung Santoso - Repositori Universitas Negeri Malang

Motivasi gotong royong masyarakat Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang / Moch. Surya Agung Santoso

Santoso, Moch. Surya Agung (2018) Motivasi gotong royong masyarakat Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang / Moch. Surya Agung Santoso. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Santoso M.S.A. 2018. Motivasi Gotong Royong Masyarakat Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Siti Awaliyah S.Pd. S.H. M.Hum (II) Dr. Nuruddin Hady S.H. M.H. Kata Kunci Motivasi Masyarakat Gotong Royong. Gotong royong merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan di mana pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab bersama yang tidak dapat diselesaikan sendiri dalam waktu yang singkat. Kegiatan gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia karena gotong royong mencerminkan tingkah laku masyarakat Indonesia dan merupakan kristalisasi dari ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengusulkan Pancasila yang didalamnya terkandung lima nilai dasar bernegara yaitu (1) nilai Ketuhanan (2) nilai Kemanusiaan (3) nilai Persatuan (4) nilai Kerakyatan dan (5) nilai Keadilan. Kelima nilai tersebut dapat diperas menjadi trisila yaitu (1) sosioNasionalisme (2) sosio-Demokrasi dan (3) ketuhanan dari trisila tersebut apabila diperas lagi menjadi gotong royong. Jadi inti sari Pancasila menurut Ir. Soekarno yaitu gotong royong. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui bentuk-bentuk kegiatan gotong royong (2) mengetahui motivasi yang mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan gotong royong dan (3) Mengetahui kendalakendala yang menghambat kegiatan gotong royong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif pengumpulan data menggunakan teknik (1) observasi (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu pertama persiapan penelitian meliputi (1) pengumpulan data (2) pengorganisasian dan pengelompokan data yang dikumpulkan sesuai dengan sifat kategori yang ada. Kedua analisis data dilakukan melalui tiga tahap meliputi (1) reduksi data (2) sajian data (3) penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan penelitian dapat ditemukan pertama ada dua bentuk gotong royong yaitu gotong royong partikulir meluputi (1) pernikahan (2) aqiqah dan (3) kematian gotong royong resmi meliputi (1) setiap satu bulan sekali dan (2) satu tahun sekali. Kedua ada tiga motivasi yang mendorong gotong royong meliputi (1) saling membantu atau bakti sosial (2) saling membaur ronda atau siskamling dan (3) saling tolong menolong. Ketiga ada tiga kendala penghambat gotong royong meliputi (1) ketika bertepatan hari Minggu (2) ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan dan (3) rasa malas. Solusi mengatasi kendala tersebut yaitu denda uang sebesar lima ribu rupiah dengan alasan tertentu dan dua puluh ribu rupiah dengan tanpa alasan untuk sekali pertemuan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52240

Actions (login required)

View Item View Item