Penerapan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menggunakan sistem among pada peserta didik kelas X SMK Negeri 10 Malang / Udin Bagus - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menggunakan sistem among pada peserta didik kelas X SMK Negeri 10 Malang / Udin Bagus

Bagus, Udin (2017) Penerapan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menggunakan sistem among pada peserta didik kelas X SMK Negeri 10 Malang / Udin Bagus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Bagus Udin. Penerapan Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Menggunakan Sistem Among Pada Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 10 Malang. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Suparlan Al Hakim M. Si (II) Dr. Nur Wahyu Rochmadi M. Pd. M. Si Kata Kunci Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sistem Among Pembelajaran. Sistem Among merupakan pendidikan yang dilahirkan di Indonesia. Sistem Among adalah metode mendidik yang berjiwa kekeluargaan dan bersendi kodrat alam dengan kemerdekaan. Pembelajaran PPKn menggunakan sistem Among artinya pembelajaran mata pelajaran PPKn dengan cara kekeluargaan dalam proses pembelajarannya dengan kemerdekaan berfikir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) latar belakang penerapan sistem Among dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di SMK Negeri 10 Malang (2) pelaksanaan sistem Among dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di SMK Negeri 10 Malang (3) faktor kendala yang dihadapi dalam penerapan sitem Among dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di SMK Negeri 10 Malang (4) upaya yang digunakan dalam mengatasi kendala penerapan sistem Among dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di SMK Negeri 10 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang berupa dokumentasi dan hasil wawancara dengan beberapa informan yaitu Bapak Sumantri dan Bapak Sumarsono selaku guru pamong mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Salman Al Farisi Riska Puspita Anggraeni Maulana Isa Almassyah selaku peserta didik SMK Negeri 10 Malang. Kegiatan analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif dimulai dari tahap pertama reduksi data kedua penyajian data ketiga penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil temuan penelitian adalah (1) latar belakang penerapan sistem Among pada pembelajaran PPKn di SMK Negeri 10 Malang yaitu semangat dari guru pamong Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam mencapai tujuan pembelajaran dalam sistem Among yang menjadi faktor yang paling diutamakan yaitu hubungan antara guru pamong dengan peserta didik bersifat kekeluargaan dan pendidikan yang dilakukan yaitu dengan hubungan yang kas atau hubungan kekeluargaan yang didalamnya mengandung banyak sekali komponen-komponen suatu keluarga (2) pelaksanaan sistem Among dalam pembelajaran PPKn di SMK Negeri 10 Malang dilaksanakan sesuai rancangan pembelajaran yang dibuat dengan terencana proses pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mulai dari kegiatan awal pembelajaran kegiatan inti pembelajaran dan kegiatan akhir (3) kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem Among dalam pembelajaran PPKn di SMK Negeri 10 Malang sebagai berikut a) kendala dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu pada sumber pembelajaran b) kendala dalam pelaksanaan pembelajaran terbagi menjadi 2 faktor yang pertama faktor internal yang meliputi IQ EQ dan SQ keterbukaan yang dimiliki peserta didik dan hambatan dari keluarga. Sedangkan yang kedua yaitu faktor eksternal yakni hambatan dari teman sekelas (4) upaya yang digunakan dalam mengatasi kendala dalam penerapan sistem Among dalam pembelajaran PPKn di SMK Negeri 10 Malang sebagai berikut a) upaya yang diberikan sekolah dalam mengatasi hambatan dalam membuat rancangan pembelajaran b) upaya yang diberikan guru pamong antara lain dalam mengatasi hambatan IQ EQ dan SQ dengan test pada saat PPDB dalam mengatasi hambatan keterbukaan yang dimiliki peserta didik dengan melibatkan guru BK dalam mengatasi hambatan teman sekelas dengan memberi hukuman akan tetapi hukuman itu sifatnya mendidik solusi yang di gunakan untuk mengatasi kendala dari keluarga dengan melakukan pertemuan antara wali peserta didik dengan guru untuk memantau perkembangan anaknya solusi yang digunakan untuk mengatasi kendala dari peserta didik sendiri yaitu peserta didik wajib memiliki motivasi untuk terus mencapai kesuksesan. Berdasarkan temuan penelitian diatas disarankan (1) hendaknya kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan tertinggi di sekolah dapat mempertimbangkan untuk menerapkan sistem Among di semua mata pelajaran yang ada di SMK Negeri 10 Malang karena sistem Among merupakan sistem yang sangat bagus selain itu sistem Among merupakan murni hasil pemikiran putra Indonesia yakni Ki Hadjar Dewantara (2) guru pamong harus tetap semangat dan telaten dalam mendidik. Dan alangkah lebih baik dalam penerapan pembelajaran menggunakan sistem Among dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga di masukkan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) (3) pihak pengelolah perpustakaan hendaknya dapat meminta masukan kepada peserta didik dan guru sumber-sumber materi pelajaran mana yang belum lengkap dan mengajukan kepada sekolah untuk menyediakan anggaran untuk melengkapi buku-buku yang diperlukan untuk pembelajaran (4) orang tua hendaknya bisa memantau secara cermat perkembangan perilaku dan pemkembangan prestasi anak baik di dalam rumah maupun di luar rumah (5) peserta didik hendaknya belajar dengan sungguh-sungguh dan serius meskipun peserta didik memiliki bermacam-macam kebiasan bermacam-macam teman dan bermacam-macam lingkungan peserta didik dapat memilah mana yang seharusnya ditiru dan mana yang tidak baik untuk ditiru untuk menigkatkan kualitas peserta didik sendiri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Oct 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52225

Actions (login required)

View Item View Item