Upaya masyarakat dalam pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenian Tongklek di Kota Tuban / Ririn Nurhidayati - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya masyarakat dalam pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenian Tongklek di Kota Tuban / Ririn Nurhidayati

Nurhidayati, Ririn (2017) Upaya masyarakat dalam pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenian Tongklek di Kota Tuban / Ririn Nurhidayati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nurhidayati Ririn. 2017.Upaya Pelestarian Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Kesenian Tongklek di Kota Tuban. Skripsi. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Nur Wahyu Rochmadi M.P.d MS.i (II) Drs. Ketut Diara Astawa SH. M.Si Kata Kunci Pelestarian Nilai-nilai Kearifan Lokal Kesenian Tongklek Kesenian Tongklek merupakan kesenian yang terbentuk dari paduan antara tradisi setempat dengan tradisi dari luar. dinamakan Tongklek karena bunyi yang dihasilkan tong..tong..tong yang berasal dari alat tabuhan berupa peking saron kenong gong serta klek..klek yang dihasilkan dari alat kentongan orang ronda.Tongklek merupakan kesenian yang mengintegrasikan tradisi membangunkan warga untuk mempersiapkan makan sahur saat bulan ramadhan dengan iringan musik tradisional kentongan yang dikolaborasikan dengan peking saron kenong gong serta irama lagu gending tradisional sebagai seni budaya lokal khas jawa adapun Dalam kesenian Tongklek terdapat unsur-unsur estetis atau keindahan yang ditampilkan yaitu alat musik dan musik pengiring. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) Menjelaskan Kesenian Tongklek di Kota Tuban (2) Mendeskripsikan proses pertunjukan kesenian Tongklek di Kota Tuban (3) Mengetahui nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam pertunjukan Kesenian Tongklek di Kota Tuban (4) Memahami upaya melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dalam Kesenian Tongklek di Kota Tuban (5) Mengetahui Kendala yang dihadapi dalam upaya pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenaian Tongklek di Kota Tuban (6) Mengetahui bagaimana mengatasi kendala dalam upaya pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenian Tongklek di Kota Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif yang bersifat deskriptif dalam mencari data dari informan yang terdiri dari Ketua Sub Bidang Dinas Kebudayaan yaitu Bapak Sumardi.S.Pd Bapak Adiwiyaka selaku Bendahara Dewan Kesenian Tuban Khoironi selaku Ketua Paguyuban Kesenian Tongklek Bapak Zainudhin selaku Ketua Lembaga Seni Budayawan Muslimin(LESBUMI) dan Bapak Amirin dan Khomarudin sebagai Masyarakat Kota Tuban. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan wawancara studi dokumentasi dan observasi. Analisi data yang dilakukan dengan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil Penelitian adalah (1) Kesenian Tongklek merupakan kesenian yang ada di Kota Tuban dimana kesenian tersebut dulunya merupakan tradisi penggugah makan sahur ketika bulan ramadhan kesenian Tongklek sudah ada pada zaman Sunan Bonang dan dinamakan Tongklek karena berasal dari sumber bunyi yang dikeluarkanya yaitu tong dan klek. (2) Proses Pertunjukan Kesenian Tongklek terdapat beberapa bagian yaitu persiapan sebelum pertunjukan Berangkat ke Lokasi pembukaan acara inti dan (3) Nilai-Nilai Kearifan Lokal yang terkandung dalam Kesenian Tongklek yaitu ada 10 nilai yaitu Nilai Religi Nilai Moral Nilai Sosial Nilai Keindahan Nilai Kedisiplinan Nilai Kejujuran Nilai Pendidikan Nilai Seni Nilai Kerukunan Nilai Sportifitas dan Nilai Hiburan.keempat (4) Upaya pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenian Tongklek adalah (a) Memberikan pembinaan pelaku kesenian Tongklek bagi grup yang sudah terdaftar di Dinas untuk diberikan pengarahan atau sosialisasi (b) Mengadakan festival atau parade Tongklek di kota Tuban (c) Mendaftarkan kesenian Tongklek ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan melakukan pembaharuan nomor induk 2 tahun sekali. kelima (5) Kendala yang dihadapi dalam upaya pelestarian nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenian Tongklek yaitu (a) Pelaku kesenian kurang memahami hakikat dari kesenian Tongklek. (b) kurangnya dalam memanajemen waktu (c) kurangnya biaya.(6) Upaya dalam mengatasi kendala dalam upaya pelestarian nilai-nilai kearifan lokal yaitu (a) adanya sosialisasi (b) harus menanamkan pada diri sendiri bahwa waktu adalah uang. Berdasarkan tema Penelitian diajukan saran yang berhubungan dengan Pelestarian Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Kesenian Tongklek di Kota Tuban yaitu (1) Dinas Perekonomian dan Pariwisata sub bidang Kebudayaan seharusnya lebih mensosialisaisikan bagaimana cara untuk mendaftarkan grup tersebut ke Dinas mungkin bisa lewat Media Sosial atau pamflet agar memudahkan pelaku kesenian Tongklek dalam hal pendaftaran grup Tongklek karena faktanya banyak sekali grup-grup Tongklek yang ada di Kota Tuban yang belum terjamah keberadaanya dan diharapkan dengan adanya sosialisai atau pengarahan dari Dinas bisa meminimalisir keberadaan grup-grup Tongklek yang keberadaanya belum terjamah. (2) Masyarakat Kota Tuban Kesenian Tongklek merupakan Salah satu kesenian yang dimiliki oleh Kota Tuban maka dari itu sebagai masyarakat yang baik sudah sepatutnya ikut menjaga dan melestarikan kesenian tersebut agar tidak punah karena jika kita menelaah lebih dalam kita pasti akan mengetahui betapa besar dan pentingnya peranan kesenian Tongklek untuk dipertahankan demi perubahan generasi muda Kota Tuban kedepanya agar lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Jul 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52183

Actions (login required)

View Item View Item