Industri kreatif kesenian sebagai upaya pelestarian kesenian dan pemberdayaan masyuarakat di Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek / Wisnu Fathur Rahman - Repositori Universitas Negeri Malang

Industri kreatif kesenian sebagai upaya pelestarian kesenian dan pemberdayaan masyuarakat di Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek / Wisnu Fathur Rahman

Rahman, Wisnu Fathur (2017) Industri kreatif kesenian sebagai upaya pelestarian kesenian dan pemberdayaan masyuarakat di Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek / Wisnu Fathur Rahman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rahman Wisnu Fathur. 2017. Industri Kreatif Kesenian sebagai Upaya Pelestarian Kesenian dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. Didik Sukriono SH. M.Hum (II) Siti Awaliyah S.Pd. SH. M.Hum Kata Kunci Industri Kreatif Kesenian Pelestarian Kesenian Pemberdayaan Masyarakat Kebudayaan merupakan hasil karya manusia berupa gagasan/tindakan yang diakui bersama dan dijadikan kebiasaan salah satunya adalah kesenian. Secara umum kesenian berfungsi sebagai hiburan atau pengekspresian diri secara khusu berfungsi pendidikan pembangun dan pemelihara solidaritas masyarakat serta menjadi jati diri. Fungsi kesenian yang sangat berperan dalam kehidupan bermasyarakat tersebut tidak sejalan dengan keberadaan saat ini. Di era modern ini kesenian dihadapkan dengan berbagai tantangan yang mampu meminggirkannya dan bukan tidak mungkin menjadikannya punah. Kondisi ini memaksa berbagai pihak melakukan upaya-upaya guna mempertahanka/melestarikan kesenian. Salah satu pelestarian yang dilakukan adalah melalui industri kreatif kesenian terjadi di Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Penelitian ini bertujuan menjelaskan secara rinci bagaiman peranan industri kreatif kesenian dalam pelestarian kesenian dan pemberdayaan masyarakat melalui bidang kesenian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengrajin industri kreatif kesenian seniman dan kalangan pemerintahan yang membidangan industri dan kesenian. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui fakta peristiwa yang terjadi dilapangan dan dokumen yang mendukung. Instrument peneliti dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Miles and Huberman dengan langkah awal pengumpulan data reduksi data penyajian data dan diakhiri penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan temuan dilakukan dengan dengan cara ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa (1) Keberadaan industri kreatif kesenian di Desa Prambon Kecamatan Tugu Kabupatan Trenggalek saat ini dalam kondisi baik dan aktif berproduksi dengan produk utama Barongan dan Turonggo Yakso. (2) Industri kreatif kesenian mampu berperan dalam pelestarian kesenian melalui karya-karya alat kesenian yang diciptakan. Pengrajin menghasilkan karya alat kesenian yang berkualitas memiliki inovasi dan ciri khas tersendiri sehingga mampu menjadikan pementasan kesenian menarik dan estetik bagi penikmatnya. (3) Melalui industri kreatif kesenian pengrajin mampu berdaya dalam berkehidupan. Mereka mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga meningkatkan pendidikan keturunan dan menggugah rasa sosial dengan mambantu orang lain yang tidak berdaya karena keadaan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan ada peran serta pengrajin masyarakat dan pemerintah guna mengembangkan keberadaan industri kreatif kesenian. Utamanya pengembangan kreatifitas karya dan merintis cideramatan miniatur alat kesenian khas Trenggalek sebagai upaya dukungan pengembangan pariwisata. ABSTRACT Rahman Wisnu Fathur. 2017. Art Creative Industry as the Effort of Art Preservation and People Empowerment in Prambon Village Tugu District Trenggalek Regency. Mini Thesis Department of Law and Civics Faculty of Social Science State University of Malang. Supervisors (I) Dr. Didik Sukriono SH. M.Hum (II) Siti Awaliyah S.Pd. SH. M.Hum Keywords Art Creative Industry Art Preservation People Empowerment Culture is man s work of idea/action which acknowledged collectively and made as habit one of it is art. In general art functioned as entertainment or self expression while particularly functioned as education development and maintenance of people solidarity as well as to be identity. The function of art which played important role in societal living is not in line with the existence today. In this modern era art faces many challenges which may eliminate its function and it is not impossible that it may be extinct. This condition makes many parties should conduct efforts in order to maintain/preserve art. One of preservation strategies is through art creative industry such in Prambon Village Tugu District Trenggalek Regency. This research aims to explain in detail about how the role of art creative industry in preserving art and people empowerment through art field. This research used descriptive qualitative approach. Data source obtained from primary and secondary data. Primary data obtained from art creative industry craftsman artists and government (public servants) in the Department of Industry and Art. While secondary data obtained through phenomenal facts occurred in the field and relevant documents. The research instrument was the researcher itself. Data collection procedure conducted by observation interview and documentation. Data analysis used in this research was according to the Miles and Huberman with the step of data collection data reduction data display and ended with conclusion drawing. Validity checking to the research findings performed by observation diligence and triangulation method. The research result explained that (1) The existence of art creative industry in Prambon Village Tugu District Trenggalek Regency in this present time is in good condition and perform production actively with its main product is Barongan and Turonggo Yakso (2) The art creative industry able to played role in preserving art through works of art tools. The craftsmen produce qualified work of art tools has innovation and own characteristic thus it is able to make the art performance becomes interesting and has aesthetic values for the audience (3) Through art creative industry the craftsmen able to have empowerment in their life. They are able to fulfill their family s needs improve education for their generation and arising social sense by helping others who are powerless due to the condition. Based on the research result it is expected that the craftsmen local people and government participated in order to develop the existence of art creative industry. Especially the development of work creativity and starting to develop miniature souvenirs of art tools of Trenggalek as an effort to support the tourism development.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Jun 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52174

Actions (login required)

View Item View Item