Penerapan program remedial dalam pembelajaran PPKn di SMP Kota Gresik / Ervana Putri Putmasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan program remedial dalam pembelajaran PPKn di SMP Kota Gresik / Ervana Putri Putmasari

Putmasari, Ervana Putri (2017) Penerapan program remedial dalam pembelajaran PPKn di SMP Kota Gresik / Ervana Putri Putmasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Putmasari Ervana Putri. 2017. Penerapan Program Remidial dalam Pembelajaran PPKn di SMP Negeri dan SMP Muhammadiyah 1 Kota Gresik. Skripsi Program Studi Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1)Dr. Nur Wahyu Rochmadi M. Pd M. Msi (2) Drs. Suparlan Al Hakim M.Si Kata kunci Program Remidial Pembelajaran PPKn Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah laku yang relatif permanen dan menetap disebabkan adanya interaksi individu dengan lingkungan belajarnya.Pencapaian prestasi belajar pada siswa sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk faktor siswa itu sendiri lingkungan sarana dan prasarana belajar dan pembelajaran serta interaksi seluruh faktor tersebut dalam proses pembelajaran. Pemebelajaran remedial adalah sebagai upaya guru untuk menciptakan suatu situasi baru yang memungkinkan individu atau kelompok siswa dengan karakteristik tertentu akan lebih mampu mengembangkan dirinya untuk meningkatkan prestasi seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya program remedial bagi pihak sekolah dan peserta didik untuk memperoleh ketuntasan dalam setiap mata pelajaran PPKn. kemudian untuk mengetahui persepsi guru mata pelajaran PPKn. untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. informasi berasal dari Ibu Sumartini selaku guru mata pelajaran PPKn di SMP Negeri Kota Gresik dan Bapak Nur Hidayah selaku guru mata pelajaran PPKn di SMP Muhammadiyah Kota Gresik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengamati secara langsung yang terjadi di lapangan mencatat dan menarik kesimpulan data yang ditemukan dilapangan. Untuk menuju temuan keabsahan data dilakukan observasi yang mendalam dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KBM ditetapkan di SMP Kota Gresik bahwa penetapan KBM untuk mata pelajaran PPKn adalah 80 untuk SMP negeri dan 75 untuk SMP swasta. Dari segi pelaksanaan nya ada beberapa faktor penghambat di SMP Kota Gresik yaitu kurang efektifnya waktu untuk melaksanakan program remedial akan tertunda dan hambatan untuk peserta didik yang sudah mengikuti remedial masih belum tuntas atau nilai peserta didik masih dibawah KBM hambatan bagi guru dimana kurangnya minat belajar siswa yang membuat peserta didik tidak mampu menguasai materi yang sudah diberikan oleh guru. terutama untuk kurang efektifnya waktu yang akan menghambat pelaksanaan program remedial adalah mencari guru pengganti untuk menggantikan atau menitipkan peserta didiknya untuk mengikuti program remedial sedangkan untuk siswa yang sudah mengikuti progam remidi tetapi nilai masih dibawah KBM maka guru PPKn atau pihak sekolah akan menindaklanjuti seperti memanggil orang tua peserta didik untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dialami oleh peserta didik tersebut dan hambatan bagi guru untuk mengatasi kurangnya minat belajar siswa adalah guru akan memberikan pembelajaran ulang dengan materi yang sudah diajarkan sebelumnya oleh guru. ABSTRAK Putmasari Ervana Putri. 2017. Application of Remidial Programs in LearningPPKn in SMP Negeri and SMP Muhammadiyah 1 Kota Gresik. Thesis Pancasila and Citizenship Study Program Faculty of Social Sciences State University of Malang. Counselor (1) Dr. Nur Wahyu Rochmadi M. Pd M. Msi (2) Drs. Suparlan Al Hakim M.Si Keywords Remedial Program Civic Learning Learning is an individual process to acquire new knowledge and experience embodied in the form of relatively permanent and permanent behavioral changes caused by individual interaction with the learning environment. Achievement of learning achievement in students is strongly influenced by several factors including the student s own factors environment facilities and infrastructure learning and learning as well as the interaction of all these factors in the learning process. Remedial learning is the teacher s attempt to create a new situation that allows individuals or groups of students with certain characteristics will be better able to develop themselves to improve performance as optimal as possible so as to meet the expected Minimum Learning Expenditure (KBM). This study aims to determine the importance of remedial programs for schools and learners to obtain mastery in every subject of PPKn. Then to find out the perception of subject teachers PPKn. To achieve these objectives the researcher uses a qualitative research approach. The information comes from Ibu Sumartini as a subject teacher of PPKn in Gresik State Junior High School and Nur Hidayah as a subject teacher of PPKn at SMP Muhammadiyah Kota Gresik. Data collection is done by observation interview and documentation. Data analysis is done by observing directly in the field recording and drawing conclusions of data found in the field. To get to the finding of data validity is done by deep observation and using reference material. The results of this study indicate that KBM is set in SMP Kota Gresik that the determination of KBM for KDP subject is 80 for state junior high school and 75 for private junior high school. In terms of its implementation there are some inhibiting factors in SMP Kota Gresik that is less effective time to implement remedial program will be delayed and obstacles for learners who have followed remedial still not complete or value of learners still under KBM obstacles for teacher where lack of interest learn Students who make learners unable to master the material that has been given by the teacher. Especially for the less effective time that will hamper the implementation of remedial program is to find a replacement teacher to replace or entrust the learners to follow remedia program while for students who have followed prorgam remidi but the value is still below the KBM then the teacher PPKn or the school will follow up such as calling people Elder learners to know the barriers experienced by the learners and obstacles for teachers to overcome the lack of interest in student learning is the teacher will provide re-learning with materials that have been taught before by the teacher.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Jun 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52160

Actions (login required)

View Item View Item