Nilai-nilai karifan lokal dalam tradisi Riyaya Undhuh-undhuh Gereja Kristen Jawi Wetan dan upaya pelestariannya di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang / Margareta Shesha Okta Andini - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai-nilai karifan lokal dalam tradisi Riyaya Undhuh-undhuh Gereja Kristen Jawi Wetan dan upaya pelestariannya di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang / Margareta Shesha Okta Andini

Andini, Margareta Shesha Okta (2017) Nilai-nilai karifan lokal dalam tradisi Riyaya Undhuh-undhuh Gereja Kristen Jawi Wetan dan upaya pelestariannya di Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang / Margareta Shesha Okta Andini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Andini Margareta Shesha Okta. 2017. Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh Gereja Kristen Jawi Wetan dan Upaya Pelestariannya di Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Skripsi. Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Suko Wiyono SH. MH (2) Dr. Didik Sukriono SH. M.Hum Kata Kunci Nilai Kearifan Lokal Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh Kata Undhuh-Undhuh berasal dari bahasa Jawa yang artinya memetik atau memanen. Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh merupakan sebuah peringatan atau perayaan panen raya sekaligus ucapan syukur kepada Tuhan atas berkah berupa hasil panen yang diberikan kepada warga jemaat Mojowarno khususnya yang berprofesi sebagai petani. Penelitan ini dilaksanakan bertujuan (1) menjelaskan sejarah Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh yang dilaksanakan jemaat GKJW Mojowarno (2) menjelaskan urutan pelaksanaan Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh yang dilaksanakan jemaat GKJW Mojowarno (3) menjelaskan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh (4) menjelaskan upaya pelestarian Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh. Penelitian ini dilaksanakan di GKJW Mojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pengamatan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sejarah Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh diawali dari pemikiran Paulus Tosari dan J.E Jellesma untuk membuat lumbung miskin (2) urutan pelaksanaan Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh yakni kebetan keleman dan prosesi Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh yang terdiri 4 tahapan yaitu tahap persiapan arak-arakan ibadah kemudian lelangan (3) nilai-nilai kearifan lokal yang ada dalam Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh yakni nilai religi nilai sosial nilai moral nilai keindahan nilai ekonomis dan nilai hiburan (4) upaya melestarikan Tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh yakni dengan dilaksanakannya tradisi tersebut pada setiap tahunnya gencar melakukan promosi di media sosial serta mengundang tokoh-tokoh penting untuk ikut serta dalam menghadiri tradisi tersebut. Merujuk pada hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan antara lain (1) sebaiknya masyarakat tetap mempertahankan tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh dengan memperkenalkan tradisi ini dalam lingkungan keluarga agar warisan budaya lokal yang dimiliki Desa Mojowarno tetap terpelihara (2) sebaiknya generasi muda Desa Mojowarno dapat melestarikan dan meneruskan tradisi yang telah dilaksanakan pada setiap tahunnya agar nilai-nilai budaya lokal yang ada dalam tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh tidak menghilang seiring dengan kemajuan zaman (3) sebaiknya masyarakat Desa Mojowarno tetap mempertahankan rasa toleransi dan solidaritas yang tinggi tanpa membeda-bedakan agama suku maupun ras sehingga dapat saling membantu dan bergotong-royong dalam tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh agar tercipta kerukunan dan kenyamanan di Desa Mojowarno (4) sebaiknya masyarakat tetap berpartisipasi dalam tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh dengan menyebarluaskan ke berbagai media sosial untuk memperkenalkan warisan budaya lokal ini kepada daerah lain (5) sebaiknya pemerintah tetap mendukung dan ikut menyemarakkan tradisi Riyaya Undhuh-Undhuh untuk mempertahankan warisan budaya daerah (6) sebaiknya pemerintah ikut andil dalam setiap kegiatan masyarakat dengan mengajak semua golongan agama sekaligus untuk membantu mewujudkan perdamaian antar golongan agama yang sedang panas di masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 May 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52155

Actions (login required)

View Item View Item