Internalisasi nilai - nilai moral pada anak dengan gejala oedipus complex (studi kasus pada siswa SMA Negeri 2 Malang) / Rukmana Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Internalisasi nilai - nilai moral pada anak dengan gejala oedipus complex (studi kasus pada siswa SMA Negeri 2 Malang) / Rukmana Wulandari

Wulandari, Rukmana (2017) Internalisasi nilai - nilai moral pada anak dengan gejala oedipus complex (studi kasus pada siswa SMA Negeri 2 Malang) / Rukmana Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak Wulandari Rukmana. 2016 Internalisasi Nilai Moral Pada Anak Dengan Gejala Oedipus Complex (Studi Kasus Pada Siswa SMA Negeri 2 Malang). Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Margono M.Pd M.Si (2) Siti Awaliyah S.Pd. SH. M.Hum Kata Kunci Internalisasi Nilai Moral Oedipus Complex. Internalisasi nilai moral pada anak dengan gejala Oedipus complex adalah proses penanaman nilai moral yang dilakukan pada anak yang mengalami gangguan kepribadian Oedipus Complex. Oedipus complex merupakan suatu kompleks yang terjadi pada anak laki laki berusia 3 6 tahun dimana dia pertama kali jatuh cinta kepada ibunya dan menganggap sang ayah sebagai sainganya. Kompleks yang tidak terselesaikan menyebabkan gangguan kepribadian di masa remaja terutama saat anak berada di bangku SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan mengenai (1) penyebab gejala Oedipus complex yang muncul pada anak (2) peran orang tua (3) peran teman sebaya (4) peran guru di SMA Negeri 2 Malang dalam proses internalisasi nilai moral pada anak dengan gejala Oedipus complex. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam mencari data dari informan yang terdiri dari anak orang tua teman dan juga guru di SMA Negeri 2 Malang Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan metode observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengecek data yang diperoleh dari lapangan reduksi data analisis data dan penyimpulan. Adapun hasil penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut. Pertama Penyebab gejala Oedipus complex yang muncul pada anak (1) pertengkaran orang tua (2) perceraian orang tua yang terjadi di masa kecil (3) kedekatan dengan ibu (4) ayah tiri (5) kemunculan adik. Kedua Peran orang tua dalam internalisasi nilai moral pada remaja dengan gejala Oedipus complex (1) peran utama ibu dalam fase oral dan anal (2) peran utama ayah dalam fase falik dimana keduanya berpengaruh penting pada kepribadian anak. Ketiga Peran teman sebaya dalam internalisasi nilai moral pada anak dengan gejala Oedipus complex (1) peran teman sebaya dalam lingkungan sekolah yang memberikan dampak positif (2) peran teman sebaya di luar lingkungan sekolah yang berdampak negatif. Keempat Peran guru di SMA Negeri 2 Malang dalam internalisasi nilai moral pada anak dengan gejala Oedipus complex (1) Peran guru bimbingan dan konseling (2) peran guru PPKn (3) peran guru agama (4) peran guru kesenian. Saran yang diberikan oleh peneliti setelah melakukan penelitian ini antara lain (1) Sedapat mungkin orang tua harus menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif untuk anaknya. Dan menjaga agar anak tidak sampai melihat pertengkaran mereka. Selain itu sebisa mungkin orang tua juga harus menghindari perceraian karena dapat berakibat buruk terhadap anak anaknya terutama saat mereka berada di bangku SMA (2) Seorang ayah tidak boleh bersifat terlalu keras dan kaku seorang ayah harus dapat pula menjadi teman bagi anak anaknya. Seorang ayah sebaiknya menerapkan pola asuh yang demokratis dibandingkan dengan yang otoriter agar tidak mendorong anak menjadi agresif dan impulsif (3) Sebaiknya anak bergaul dengan kelompok kelompok atau teman teman yang baik sehingga mampu mengarahkannya menjadi pribadi yang positif pula jika ingin bergaul dengan teman dari lingkungan negatif anak harus memiliki prinsip agar tidak turut terpengaruh dengan lingkungannya (4) Seorang guru harus mampu menjalin kedekatan emosi dengan murid muridnya sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah mereka dan lebih mudah mengarahkan perilaku mereka ke arah yang lebih baik. seorang guru harus memiliki strategi tertentu yang dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa nyaman saat berada di kelas sehingga dapat lebih mudah dalam menanamkan nilai nilai yang diharapkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jan 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52123

Actions (login required)

View Item View Item