Kusuma, Sinta Bella (2016) Studi tentang wawasan mahasiswa Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan mengenai etika politik berkaitan dengan pemberitaan Setya Novanto yang telibat kasus perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia / Sinta Bella Kusuma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Kusuma Sinta Bella. 2016. StuditentangWawasanMahasiswaJurusanHukum danKewarganegaraanMengenaiEtikaPolitikBerkaitandengan PemberitaanSetyaNovanto yang TerlibatKasusPerpanjanganKontrak PT. Freeport Indonesia. Skripsi Program StudiPendidikanPancasiladan Kewarganegaraan JurusanHukumdanKewarganegaraan FakultasIlmu Sosial UniversitasNegeri Malang.Pembimbing (I) Dr. Sutoyo S.H. M.Hum. (II) Drs. H. PetirPudjantoro M.Si. Kata Kunci MahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraan EtikaPolitik KasusPerpanjanganKontrak PT. Freeport Indonesia. MahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraantelahmempelajarimatakuliah yang memilikiketerkaitandenganetikapolitik antara lain adanyamatakuliahPendidikanPolitik IlmuPolitik FilsafatPolitik DasarKonsepPendidikan Moral dan lain sebagainya. PembelajaranmatakuliahtersebutdimaksudkanuntukmenghasilkanSarjanaKependidikan yang memilikikompetensidalampembelajarankewarganegaraan yang terkandungdimensi moral dandimensietis.Strategipembelajaran di JurusanHukumdanKewarganegaraanselainmenggunakanpendekatanteoritisdengancaramempelajarikonsep-konsepmaupunteorisebagaimanaterdapat di dalambuku-buku jugamempelajarikejadian-kejadianempirissebagaimanatercantumdalamberita yaituulasan media massamengenaikasustertentu yang dianggaprelevandenganmateriperkuliahan. Berkaitandenganmasalahetikapolitik kasus yang berkembangbeberapawaktulalu di media massaadalahmengenaikasusSetyaNovanto. KasusinisecaraesensialmenggambarkanterjadinyapembicaraanantaraKetuaDewanPerwakilan Rakyat SetyaNovanto pengusaha M RizaChalid danPresidenDirektur PT. Freeport Indonesia MaroefSjamsoeddinpadabulanJuli 2015 yang lalu. Penelitianinidilaksanakandengantujuanuntukmendeskripsikanbeberapahal yang mencakuppemahamanmahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraanmengenaipemberitaankasusSetyaNovanto isumenarikseputarpemberitaankasusSetyaNovanto pandanganmahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraanmengenaietikapolitik yang berkaitandengankasusSetyaNovanto sertaperubahanwawasanetikapolitikpadamahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraandenganadanyapemberitaankasusSetyaNovanto. Penelitianinimenggunakanpendekatan kualitatifdenganjenispenelitiandeskriptif.Lokasipenelitianini di FakultasIlmuSosialUniversitasNegeri Malang.Prosedurpengumpulan data dilakukanmelaluiobservasi wawancaradandokumentasi.Analisis data yang digunakanyaitureduksi data penyajian data danpenarikankesimpulan.PengecekankeabsahantemuandilakukandenganKetekunanPengamatandanTriangulasi. Berdasarkanhasilanalisis data yang dilakukan diperolehhasilsebagaiberikut Pertama mengenaipemahamanmahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraanmengenaipemberitaankasusSetyaNovanto yaituSetyaNovantosebagaifigurpemimpin seorangfigurwakilrakyattetapimelakukantindakan yang tidaksesuaidenganamanahdarirakyat wewenangperpanjangankontrak Freeport bukanmerupakanwewenangKetuaDewanPerwakilan Rakyat tetapimerupakanwewenangpemerintah SetyaNovantomelakukanpelanggaranetika lebihbaikmengundurkandiridarijabatannya sertaadanyapotensipermufakatanjahat yang dilakukanolehSetyaNovantodenganparapihaklainnyauntukperpanjangankontrak Freeport. Kedua isu yang menarikseputarkasusSetyaNovantoadalahketidakprofesionalanMahkamahKehormatanDewandalammenanganikasusSetyaNovantokarenaanggotaMahkamahKehormatanDewanadajuga yang satupartaidenganSetyaNovantoyaitupartaiGolkar terjadinyakrisiskepemimpinan di Indonesia kebenaranadanyapencatutannamaPresidendanWakilPresidendalamkasusPerpanjangan PT. Freeport karenasampaisekarangtidakadatindaklanjutdalam proses hukum. Ketiga mahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraanmemandangkasusSetyaNovantotelahmelanggaretikapolitikselakuKetuaDewanPerwakilan Rakyat beliausudahkeluardaritugas fungsi danwewenangnya seharusnyasebagaiwakilrakyatlebihmendengarkanaspirasimasyarakat. Keempat mengenaiperubahanwawasanetikapolitikpadamahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraandenganadanyapemberitaankasusSetyaNovantoyaitumemberikantambahanwawasanmengenaietikapolitik terutamaterkaittugasdanwewenangMahkamahKehormatanDewan kodeetikDewanPerwakilan Rakyat sanksipelanggaranolehMahkamahKehormatanDewansertasikaplebihkritisdalammemilihpemimpin di negeriini. Saran yang diberikanpadapenelitianiniantara lain Pertama kasusSetyaNovantosebaiknyatidakhanyaberhenti di MahkamahKehormatanDewan namun di proses jugamelaluihukum. Kedua sebaiknyaSetyaNovantolebihmemperhatikantugas wewenang danfungsinya agar tidakterjadipenyalahgunaankekuasaanlagi.Ketiga sebagaipejabatnegaradalambertindakharusprofesionaldanmenjagaetikanya.Keempat sebaiknyamahasiswaJurusanHukumdanKewarganegaraanselalumengikutipemberitaan di media massamengenaikasustertentu yang relevandenganmateriperkuliahan agar menjadimahasiswa yang kritis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jun 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/52069 |
Actions (login required)
View Item |