Peran sekolah dalam upaya menanamkan nilai demokrasi pada siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang / Nora Feri Gurita - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran sekolah dalam upaya menanamkan nilai demokrasi pada siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang / Nora Feri Gurita

Gurita, Nora Feri (2016) Peran sekolah dalam upaya menanamkan nilai demokrasi pada siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang / Nora Feri Gurita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Gurita Nora Feri. Peran Sekolah Dalam Upaya Menanamkan Nilai Demokrasi Pada Siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang. Skripsi. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sri Untari M.Si (II) Siti Awaliyah S.Pd M.Hum. Kata Kunci Peran sekolah nilai demokrasi siswa Pada tingkat Sekolah menengah atas (SMA) merupakan tingkat sekolah yang sangat tepat untuk menanamkan nilai demokrasi karena pada tingkat sekolah menengah atas peserta didik dalam masa pencarian jati diri. Di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang beberapa siswa beranggapan tentang makna nilai demokrasi diartikan sebagai pemerintahan. Pemaknaan tersebut kurang tepat dan membuat siswa tidak mau peduli serta menganggap nilai demokrasi itu tidak penting. Karena hal tersebut pihak sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam menanamkan nilai demokrasi agar siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang dapat memahami makna nilai demokrasi sangatlah luas dan pentingnya nilai demokrasi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) siapa saja yang berperan dalam upaya menanamkan nilai demokrasi pada siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang (2) apa saja nilai demokrasi yang ditanamkan pada siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang (3) bagaimana bentuk kegiatan yang dilakukan pihak SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang dalam upaya menanamkan nilai demokrasi pada siswa (4) apa saja faktor-faktor penghambat penanaman nilai demokrasi pada siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang berupa dokumentasi dan hasil wawancara dengan beberapa informan yaitu Drs. Purnomo Adji selaku kepala sekolah SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang Dra. Ngasikah selaku guru pamong pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang Imam S.Pd selaku guru pamong matematika SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang serta Siswa Siswi SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang. Kegiatan analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif dimulai dari tahap (1) reduksi data (2) penyajian data (3) penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh empat simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama mengenai Siapa saja yang berperan dalam upaya menanamkan nilai demokrasi pada siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang yaitu kepala sekolah dan guru pamong keduanya memiliki peran tersendiri. Peran dari kepala sekolah yaitu sebagai leader mengatur sekolah menjamin keamanan dan keselamatan guru pamong dan siswa selama berada di lingkungan sekolah peran menertibkan peran mendukung siswa dalam hal positif dan peran untuk memberi contoh baik. Sedangkan peran dari guru pamong di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang yaitu sebagai pendidik pengajar dan pembimbing serta sebagai pelatih. Kedua Apa saja nilai demokrasi yang ditanamkan pada siswa di SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang dibagi menjadi tujuh yaitu (1) musyawarah mufakat (2) kebebasan berpendapat (3) menghargai pendapat orang lain (4) pergantian pengurus kelas/sekolah dengan teratur (5) Kerja sama (6) menyelesaikan pertikaian secara damai dan (7) menghindari paksaan. Ketiga bentuk kegiatan yang dilakukan pihak SMA Tamansiswa (Taman Madya) Malang dalam upaya menanamkan nilai demokrasi pada siswa yaitu (1) melalui kegiatan ketertiban kedisiplinan kejujuran tanggung jawab dan sopan santun (K3TS) (2) melalui musyawarah mufakat (MM) (3) melalui mata pelajaran terutama mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraa (PPKn) dan (4) melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Keempat faktor-faktor penghambat penanaman nilai demokrasi pada siswa di SMA TamanSiswa (Taman Madya) Malang yaitu ada dua faktor dalam dan faktor luar. Faktor luar seperti adanya penyalahgunaan internet dan pengaruh lingkungan masyarakat serta latar belakang keluarga siswa. Sedangkan untuk faktor dalam seperti sikap pendidik terhadap siswa dan kurangnya pemahaman siswa tentang demokrasi. Saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya siswa mendukung peran sekolah dalam upaya menanamkan nilai demokrasi dengan dukungan dari semua siswa penanaman nilai demokrasi pasti lebih maksimal. Begitu juga peran dari keluarga yang sangat berpengaruh pada keberhasilan siswa nantinya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52047

Actions (login required)

View Item View Item