Peran Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan dalam pemberdayaan pengrajin batik Aulya di Desa Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri / Dewi Setyo Rini - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan dalam pemberdayaan pengrajin batik Aulya di Desa Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri / Dewi Setyo Rini

Rini, Dewi Setyo (2016) Peran Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan dalam pemberdayaan pengrajin batik Aulya di Desa Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri / Dewi Setyo Rini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setyo Rini Dewi. 2016.Peran Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Kediri dalam Pemberdayaan Pengrajin Batik Aulya di Desa Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Moch. Yuhdi Batubara S.H M.H (II) Dr. Sri Untari M.Si. Kata Kunci Pemberdayaan pengrajin Batik Aulya Pemberdayaan adalah suatu kegiatan untuk memperkuat keberdayaan kelompok pada masyarakat dengan tujuan untuk mencapai sebuah perubahan sosial yaitu menjadikan masyarakat yang berdaya memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang lebih baik. Usaha pemberdayaan dalam hal ini pengrajin batik Aulya tidak terlepas dari peran Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan. Masalah yang sering dihadapi oleh para perajin batik adalah masalah pemasaran dan sumber daya manusia (SDM) sehingga menjadikan peran Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan disini sangat diperlukan dalam proses pemberdayaan para pengrajin batik. Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan. Sehubungan dengan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang peran Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan dalam pemberdayaan pengrajin batik Aulya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) untuk mendeskripsikan program pemberdayaan pada pengrajin batik Aulya (2) pelaksanaan program pemberdayaan pada pengrajin batik Aulya (3) kendala pelaksanaan program pemberdayaan pada pengrajin batik Aulya (4) upaya mengatasi kendala pelaksanaan program pemberdayaan pada pengrajin batik Aulya di Desa Surat Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian yang berupa paparan dari narasumber Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan pengrajin batik dan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu peneliti sendiri dengan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model Miles dan Heberman. Langkah-langkah analisis data mulai dari tahap reduksi data penyajian data dan kemudian melakukan kesimpulan. Berdasarkan analisis data tersebut diperoleh empat kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama program pemberdayaan pengrajin batik Aulya yaitu berupa fasilitasi pemasaran pelatihan dan bantuan alat. Kedua pelaksanaan program pemberdayaan pengrajin batik Aulya di Desa Surat oleh Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan berupa fasilitasi pemasaran pelaksanaan fasilitasi pemasaran ini meliputi didirikannya SANRI (Sandang Kediri) dan pameran keliling UMKM. Pelaksanaan pelatihan meliputi pelatihan desain motif batik dan pelatihan membatik warna alam. Sedangkan untuk bantuan berupa alat yaitu meliputi bak pencelup dan meja menggambar. Ketiga kendala dalam pelaksanaan program pemberdayaan pengrajin batik Aulya di Desa Surat yaitu kendala masih belum dikenalnya SANRI oleh masyarakat luas karena didirikannya SANRI terbilang masih baru dan kurangnya minat para pengrajin batik dalam pengikuti pameran keliling UMKM kendala dalam pelatihan yaitu kualitas Sumber Daya Manuasia yang masih rendah kurangnya minat para masyarakat dalam mengikuti pelatihan pada pelaksanaan bantuan alat kendalanya belum menentunya anggaran dari pemerintah pusat dalam pemberian bantuan alat. Keempat upaya yang dilakukan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan dalam mengatasi kendala pada kendala masih belum dikenalnya SANRI oleh masyarakat dan kurangnya minat para pengrajin batik dalam mengikuti pameran keliling UMKM maka diupayakan dinas koperindag lebih gencar memperkenalkan SANRI dan memberikan sosialisasi mengenai apa itu SANRI dan apa itu pameran keliling UMKM. Pada kendala dalam pelatihan yaitu kualitas Sumber Daya Manuasia yang masih rendah kurangnya minat para masyarakat dalam mengikuti pelatihan maka diupayakan pelatihan dilakukan dengan memperpanjang durasi waktu pelaksanaan sehigga peserta pelatihan menjadi benar-benar bisa setelah pelatihan selesai serta terus meberikan pelatihan yang berkelanjutan dengan mengusung tema yang lebih menarik sehingga diharapkan minat masyarakat sekitar mengenai membatik bisa terbangun. Pada kendala pelaksanaan bantuan alat kendalanya belum menentunya anggaran dari pemerintah pusat dalam pemberian bantuan alat maka dinas koperindag menanggulanginya dengan cara memberikan kredit dana bergulir dengan bunga 0 5% per bulan untuk pengrajin batik yang membutuhkan bantuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bagi Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan dalam pelaksanaan program pemberdayaan pengrajin batik kedepannya dilaksanakan juga di daerah lain jadi pemberdayaan pengrajin batik tidak hanya terpusat pada satu daerah saja. Bagi masyarakat desa Surat sebaiknya dengana adanya program pemberdayaan pengrajin batik Aulya di Desa Surat para masyarakat ikut serta mendukung dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperindag Kabupaten Kediri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 25 May 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/52025

Actions (login required)

View Item View Item