Perubahan fungsi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada era reformasi di Indonesia / Chamim Asma'ul Chusna - Repositori Universitas Negeri Malang

Perubahan fungsi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada era reformasi di Indonesia / Chamim Asma'ul Chusna

Chusna, Chamim Asma'ul (2016) Perubahan fungsi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada era reformasi di Indonesia / Chamim Asma'ul Chusna. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Chusna Chamim Asmaul. 2015. Perubahan Fungsi Tentara Nasional Indonesia (TNI pada Era Reformasi di Indonesia. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. A. Rosyid Al Atok M.Pd. M.H. (2) Drs. H. Petir Pudjantoro M.Si. Kata Kunci TNI Perubahan Fungsi Reformasi. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam sejarah Republik Indonesia memainkan peranan sangat penting sejak awal berdirinya negara ini. Perjalanan panjang TNI pernah melakukan fungsi sebagai tentara pejuang bersama rakyat melawan agresi militer yang mengancam kemerdekaan bangsa. Pada era Orde Lama TNI mulai mengalami pelebaran fungsi dengan diterapkan Dwi Fungsi ABRI yang dipelopori oleh Jendral A.H. Nasution membawa TNI sebagai kekuatan negara yang menjalankan dua fungsi yaitu sebagai alat pertahanan negara dan juga menjalankan fungsi sosial-politik. Pada era Orde Baru TNI mendominasi pemerintahan Soeharto dengan di masukkannya TNI sebagai golongan fungsional. Perubahan fungsi yang digelorakan oleh para demonstran penuntut reformasi berhasil melengserkan Presiden Soeharto dan juga menuntut dihapuskannya Dwifungsi ABRI. Reformasi nasional membawa TNI untuk melakukan reformasi diri dengan melalui berbagai upaya yang dilakukan TNI akhirnya disepakati hasil untuk menjadi tentara profesional yang lepas dari arena politik sesuai dengan paradigma baru TNI. Dilanjutkan dengan rumusan berbagai implementasi yang ingin dijalankan secara menyeluruh komprehensif dan holistik dalam rangka pertahanan negara dan pembangunan bangsa pada era reformasi ini. Tujuan dari penelitian ini pertama untuk mendeskripsikan faktor-faktor perubahan fungsi TNI yang disebabkan keadaan yang regresif terhadap kehidupan demokrasi di Indonesia antara lain karena (1) pandangan kritis para perwira (2) perkembangan demokrasi di Indonesia (3) tuntutan kelompok reformis (4) ketentuan hukum. Kedua mendeskripsikan implikasi perubahan fungsi TNI dalam kehidupan bangsa sebagai alat pertahanan. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan empat pendekatan yaitu komparasi kompilasi dan deduktif serta induktif. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan bahan-bahan kepustakaan melalui studi pustaka terkait sumber bacaan berupa buku-buku dokumen perundang-undangan penyajian rangkuman data (reduksi) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh peneliti melakukan pengecekan data dengan ketekunan pengamatan dan uraian rinci. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama perubahan fungsi TNI yang melalui reformasi internal dan paradigma baru diperoleh faktor-faktor yang melatar belakangi perubahan tersebut. Kedua implikasi perubahan fungsi TNI melalui berbagai upaya dalam menyongsong paradigma baru abad XXI membawa konsekuensi implementasi kedepan menjadi TNI yang profesional efektif efisien dan modern. TNI tidak lagi berkiprah di ranah sosial politik namun ruang geraknya khusus menjalankan fungsi pertahanan negara. Saran yang diberikan peneliti dalam penelitian ini antara lain (1) terkait perubahan fugsi dari dwifungsi menjadi satu fungsi pertahanan saja TNI dengan segenap seluruh komponen cadangan dan pendukung perlu memahami tugas peran dan fungsi masing-masing. Pemerintah sipil maupun TNI untuk tidak saling intervensi. (2) terkait implikasi perubahan fungsi TNI sudah melakukan berbagai upaya dalam menyongsong paradigma baru abad XXI perlu komitmen dan kontinyuitas atas hasil paradigma baru dan reformasi internal TNI. Peneliti berharap pelaksanaan hasil kesepakatan bangsa pemerintahan dan TNI tetap pada koridornya dan antara pemerintah dan TNI itu diharapkan bersinergi dengan baik untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Kemudian diharapkan juga bagi peneliti lain untuk menyempurnakan dan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai perkembangan pelaksanaan dari fungsi pertahanan pada era yang akan datang kemudian gagasan apa yang mungkin bisa diberikan bagi pengembangan kualitas mendatang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51988

Actions (login required)

View Item View Item