Pendidikan politik pada kajian rutin komunitas Maiyah Relegi di Kota Malang / Nur Mohamad Khotib - Repositori Universitas Negeri Malang

Pendidikan politik pada kajian rutin komunitas Maiyah Relegi di Kota Malang / Nur Mohamad Khotib

Khotib, Mohamad Nur (2015) Pendidikan politik pada kajian rutin komunitas Maiyah Relegi di Kota Malang / Nur Mohamad Khotib. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Khotib Mohamad Nur.2015.Pendidikan Politik Pada Kajian Rutin Komunitas Maiyah Relegi Di Kota Malang.Skripsi Program StudiPendidikanPancasiladanKewarganegaraan JurusanHukumdanKewarganegaraan FakultasIlmuSosial UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (1) Dr. A. Rosyid Al-Atok M. Pd M.H (2)Drs. Petir Pujiantoro M.Si Kata Kunci komunitas Maiyah Relegi Pendidikan Politik Kesadaran politik seseorang dapat ditentukan dan dipengaruhi oleh lingkungan politiknya.Berbagai macam lingkungan politik bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari misalnya partai politik peristiwa politik atau organisasi kemasyarakatan dan bahkan kerap kita jumpai pada interaksi di dalam suatu kelompok-kelompok atau komunitas sosial. Kemudian kesadaran politik seseorang juga lebih jauh sanggup mempengaruhi keputusan sikap maupun pandangan-pandangan politiknya melalui nilai-nilai atau isu-isu politik yang diterima di dalam lingkungan politik yang dimasuki. Dari sosialisai nilai-nilai politik yang diterima inilah seseorang memiliki pandangan-pandangan politik yang berbeda satu sama lainnya.Sejauh ini yang paling riskan adalah pandangan politik komunitas keagamaan yang cenderung pada ide radikalisasi politik seperti yang kerap kita jumpai organisasi keagamaan yang mengajarkan sikap intoleran. Namun di tengah banyaknya komunitas keagamaan yang intoleran komunitas Maiyah Relegi di Kota Malang hadir dengan sikap demokratis pluralistik melalui forum kajian yang diselenggarakannya setiap satu kali dalam sebulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pendidikan politik pada forum kajian Maiyah Relegi yang dapat menumbuhkan kesadaran politik para jama ahnya dengan transfer ilmu pengetahuan dan penanaman nilai-nilai sikap maupun keterampilan. Oleh karena itu peneliti merumuskannya sebanyak tiga masalah yaitu 1). Sejarah dan latar belakang terbentuknya komunitas Maiyah Relegi di Kota Malang 2). Macam-macam tema yang dikaji pada forum kajian rutin komunitas Maiyah Relegi 3). Pendidikan politik yang terjadi pada kajian rutin komunitas Maiyah Relegi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan jenis penelitiannya yaitu studi kasus dalam mencari data dari informan yang terdiri dari Jama ah Maiyah maupun yang secara subjektif peneliti menyebutnya pengurus rutin.Pengumpulan data melalui 3 (tiga) metode yaitu wawancara studi dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh peneliti melakukan pengecekan data dengan cara sebagai berikut ketekunan/keajegan pengamatan dan triangulasi. Berdasarkan penelitian tersebut kemudian dapat dijelaskan bahwa pertama komunitasMaiyah Relegi di Kota Malang yang merupakan cabang komunitas Maiyah yang diprakarsai oleh Budayawan Emha Ainun Nadjib lahir pada hari Rabu tanggal 6 Juni 2012 dengan pasaran kalender Jawa tepat pada Legi. Yang sebelumnya pada tahun 2004 dikenal dengan nama Maiyah Obor Ilahi dan dinon-aktifkan pada tahun 2009 karena terseret oleh politik praktis. Terjadinya reformasi dari yang awalnya Maiyah Obor Ilahi menjadi Maiyah Relegi maka otomatis tujuan Maiyah Relegi pun juga diformasikan ulang.Yakni melakukan diskusi untuk menanggapi isu-isu sosial politik maupun budaya. Dan karena kondisi alam Kota Malang yang dingin kemudian menyebabkan perilaku masyarakatnya tidak mudah terganggu maka komunitas Maiyah Relegi di Kota Malang tidak banyak memfokuskan forum kajiannya pada politik nasional. Ini menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi arah pergerakan komunitas Maiyah Relegi yang lebih memilih untuk memprioritaskan energinya untuk bertindak daripada sebatas berwacana. Kedua Komunitas Maiyah Relegi menyelenggarakn forum kajian sebanyak satu kali dalam sebulan pada Malam Rebo Legi dengan macam-macam tema sosial budaya spiritual religi maupun politik yang masih relevan dengan keadaan atau realita sekarang. Melalui penelitian ini dikumpulkan 12 (dua belas) macam tema kajian sejak berdirinya komunitas Maiyah Relegi tahun 2012 sampai sekarang yang sempat direkam oleh komunitas Maiyah Relegi. Peneliti membaginya dalam 3 kategori yakni sosial-budaya politik dan spiritual-religi. Berikut tema forum kajian Maiyah Relegi yang membahas sosial-budaya adalah 1) Tumbuh dari Kehancuran Grup Sholawat di Malang Raya 2) Sangkar Emas Garuda 3) Kekerasan Itu Baik 4) Membangun Kampung Maiyah 5) Persemakmuran Nusantara 6) Membaca Realitas dari Cara Pandang Jawa dan Moderen. Untuk Tema forum kajian Maiyah Relegi yang membahas politik adalah 1) Tumpeng Maut Kenduri Rakyat 2014 2) NKRI (Negara Kecele Republik Indonesia) 3) Garuda Kotak-Kotak 4) Pentingkah Sekolah .Sedangkan untuk tema forum kajian Maiyah Relegi yang membahas spiritual-religi adalah 1) Tarekat Semut Ireng dan 2) Muhasabah Maiyah. Ketiga adanya komunitas Maiyah Relegi di Kota Malang dapat membuktikan bahwa pendidikan politik juga bisa diterapkan pada lingkungan non-formal.Karena pada forum kajian komunitas Maiyah Relegi ada tema politik maka bisa membahas wacana politik baik lokal maupun internasional yang kemudian bisa meningkatkan kesadaran poltik seluruh Jama ah Maiyah Relegi.Hal tersebut membuktikan adanya pendidikan politik pada forum kajian yang bertema politik.Sedangkan untuk tema kajian yang non-politik seperti halnya tema sosial-budaya unsur pendidikan politik yang terkandung didalamnya adalah usaha bersama untuk mendiskusikan sekaligus mendekonstruksi nilai-nilai yang ada di masyarakat.Bahkan untuk tema spiritual-religi lebih cenderung mendiskusikan konsep-konsep teologis.Substansi pendidikan politik yang disampaikan pada forum kajian komunitas Maiyah Relegi berpusat pada pemikiran politik Emha Ainun Nadjib yakni berasaskan kebermanfaatan atau menganjurkan untuk menebar kebermanfaatan kepada banyak orang.Sejauh ini komunitas Maiyah Relegi secara kolektif sudah ada produk sosial dan teknologi. Saran yang diberikanpenelitisetelahmelakukanpenelitian ini antara lain (1) Kepada komunitas Maiyah Relegi dalam meningkatkan jangkauan kesadaran dan kewaspadaan politik di Kota Malang disarankan pelaksanaan forum kajian diharapkan bisa menyentuh lebih banyak ke lapis masyarakat biasa. (2) Kepada masyarakat Kota Malang supaya lebih tertarik untuk mengikuti komunitas-komunitass dengan motif tujuan yang sama tidak hanya sekadar latar belakang kesamaan hobi. (3) Kepada peneliti lainnya khususnya peneliti di bidang ilmu-ilmu sosial dan politik disarankan untuk melakukan penelitian tentang budaya politik maupun pemikiran politik secara komprehensif yang menjadi pusat dari komunitas Maiyah Relegi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51953

Actions (login required)

View Item View Item