Zatti, Fahreza Rakhmad (2015) Peningkatan hasil belajar dan ketuntasan pembelajaran siswa pada pembelajaran PPKn melalui metode pembelajaran game simulation pohon apel keberuntungan di kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Singosari Malang / Fahreza Rakhmad Zatti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rakhmad Fahreza Zatti. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dan Ketuntasan Pembelajaran Pada mata pelajaran Pkn Melalui Metode Pembelajaran Game Simulation Pohon Apel Keberuntungan di Kelas X Mia 3 Sma Negeri 1 Singosari Malang. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I)Dr. Nur Wahyu Rochmadi M.Pd M.Si (II) Yuniastuti S.H M.Pd Kata Kunci Peningkatan Hasil Belajar ketuntasan Pembelajaran Simulation Pohon Apel Keberuntungan Pendidikan merupakan salah satu faktor yang tidak akan pernah terlepas dalam kehidupan manusia. Hal ini didasari akan pentingnya pendidikan sebagaimana bunyi tujuan negara Indonesia yaitu untuk mencerdasakan kehidupan bangsa. Pendidikan di eraglobal saat ini guru sangat terbantu oleh mudahnya mendapatkan informasi dengan segala teknologi yang membantu mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Sehingga guru termudahkan dalam melakukan pembelajaran yang bervariasi dengan tidak selamanya memakai metode klasik yaitu dengan metode ceramah. Dengan metode game simulation pohon apel keberuntungan yang telah disesuaikan dengan karakteristik siswa maka diharapkan kondisi inilah yang mendukung metode game simulation apel keberuntungan ini bisa dijadikan metode belajar untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran PPKn siswa di SMA Negeri 1 Singosari. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penggunaan metode game simulation pohon apel keberuntungan dalam pembelajaran PPKn materi Sistem Hukum dan Sistem Peradilan NKRI untuk meningkatkan hasil belajar siswa (2) mengetahui penggunaan metode game simulation pohon apel keberuntungan pada materi Sistem Hukum dan Sistem Peradilan Indonesia dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi PPKn mengenai Sistem Hukum dan Sistem Peradilan NKRI (3) mengetahui penggunaan metode game simulation pohon apel keberuntungan pada materi Sistem Hukum dan Sistem Peradilan Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar dan ketercapaian ketuntasan pebelajaran siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang di peroleh dari hasil catatan lapangan berupa kata-kata ataupun kalimat. Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan penelitian tindakan yang umum dilakukan guru guna memperbaiki mutu praktik pembelajaran di dalam kelas. PTK berfokus pada kelas atau pada proses pembelajaran yang berada pada kelas. Dalam penelitian ini menggunakan 2 kali siklus yang terdiri dari empat tahap yaituplanning (rencana) action (pelaksanaan) observation (pengamatan) dan reflection (refleksi). Subjek penelitiaannya adalah siswa kelas XI MIA 3 SMANegeri 1 Singosari yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 18 perempuan dan 18 laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas X Mia 3 SMA Negeri 1 Singosari Malang yang berjumlah 36 siswa. Data di peroleh dari observasi yang dilakukan peneliti saat pembelajaran dan juga dari siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan melihat dari hasil belajar siswa melalui testulis hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi ini guru sangat berperan penting dalam keberhasilan jalannya pembelajaran. ketika guru mampu mengontrol kondisi kelas yang menerapkan kelompok besar maka keberhasilan pembelajaranpun akan tercapai. Sebelum menggunakan metode game simulation apel keberuntungan frekuensi jumlah siswa yang mendapatkan nilai 8805 75 dan dinyatakan tuntas sebanyak 12 siswa atau sekitar 33 33% dari 36 keseluruhan siswa. Sedeangkan frekuensi jumlah siswa yang mendapat nilai 8804 75 dengan kriteria kurang sebanyak 24 siswa atau sekitar 66 67% dari keseluruhan siswa tersebut didapat nilai rata-rata keseluruhan siswa yaitu 67. Pembelajaran pada tindakan pertama siklus I dari hasil yang diperoleh dengan elakukan evaluasi terlihat peningkatan yang di dapat siswa baik hasil belajar ataupun ketuntasan belajar siswa frekuensi siswa yang mendapatkan nilai 8805 75 meningkat dengan 26 siswa dinyatakan tuntas atau sekitar 72 22% sedangkan frekuensi jumlah siswa yang mendapatkan 8804 75 dengan kriteria kurang sebanyak 10 siswa atau sekitar 27 78% dari 36 jumlah keseluruhan siswa dikelas. Pada pembelajaran siklus II kegiatan belajar mengajar belangsung lancer dimana guru telah menguasai metode pebelajaran hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar yang di dapat siswa. Pada siklus II siswa yang dinyatakan tuntas belajar sebanyak 31 Siswa atau sebesar 85 71% dan siswa yang dinyatakan tidak tuntas belajar sebanyak 5 siswa atau 14 28. Pada siklus II juga diperoleh data peningkatan rerata nilai belajar siswa yaitu sebesar 84 97. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran game simulation pohon apel keberuntungan di kelas X Mia 3 SMA Negeri 1 Singosari Malang megalami peningkatatan dari hasil yang didapat pada pratindakan kemudian siklus Idan terakhir siklus II. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti maka ada beberapa saran yang berhubungan dengan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pkn Melalui Metode Pembelajaran Game Simulation Pohon Apel Keberuntungan Di Kelas X Mia 3 Sma Negeri 1 Singosari Malang (1) bagi guru PPKn kelas X Mia 3 SMA Negeri 1 Singosari Malang disarankan menerapkan model pembelajaran Game Simulation Pohon Apel Keberuntungan karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan ketuntasan pembelajaran di dalam kelas (2) bagi guru PPKn di SMA Negeri 1 Singosari Malang disarankan hendaknya dalam belajar mengajar siswa sering diberikan pembelajaran game simulation sesering mungkin agar siswa mampu benar-benar memahami materi tidak secara teori melainkan bisa merasakan langsung akan pembelajaran yang diajarkan siswa secara nyata hal ini meningkatkan improve siswa dalam segala hal. karena dengan adanya metode game simulation maka akan meningkatkan rasa percaya diri menumbukan kepekaan sikap sosial seperti jujur peduli dan tanggung jawab pada diri setiap siswa (3) seharusnya siswa pada saat akan mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan sudah memiliki bekal terlebih dahulu terhadap materi pembelajaran yang akan disampaikan pada hari itu sehingga akan mempermudah proses pembelajaran (4) siswa harus memiliki sikap peduli baik pada guru maupun terhadap teman yaitu peduli pada saat guru memberikan instruksi atau arahan dan bertanya pada guru apabila belum paham. Peduli terhadap teman yaitu apabila teman mengalami kesulitan dalam belajar maka harus saling membantu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51936 |
Actions (login required)
View Item |