Makna simbolik dan nilai kebudayaan dalam pegelaran Purnama Seruling Penataran di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Rico Prayoga - Repositori Universitas Negeri Malang

Makna simbolik dan nilai kebudayaan dalam pegelaran Purnama Seruling Penataran di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Rico Prayoga

Prayoga, Rico (2015) Makna simbolik dan nilai kebudayaan dalam pegelaran Purnama Seruling Penataran di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Rico Prayoga. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prayoga Rico. 2015.Makna Simbolik dan Nilai-nilai Kebudayaan dalam Pagelaran Purnama Seruling Penataran di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Dr. Sri Untari M.Si (2) Drs. I Ketut Diara Astawa S.H M.Si Kata kunci Makna Simbolik Nilai-nilai Kebudayaan Purnama Seruling Penataran Kompleks Candi Penataran pada masanya berfungsi sebagai suatu tempat pemujaan. Seiring dengan perkembangan zaman kini Candi Penataran tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan tetapi juga menjadi tempat wisata sejarah di Kabupaten Blitar. Kabupaten Blitar merupakan kabupaten yang kaya akan pariwisata sejarah maupun budaya. Sejak tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Blitar mengadakan pentas seni tradisional di Candi Penataran. Sebuah pentas kesenian tradisional dengan seruling bambu sebagai alat musik pokok yang diadakan di salah satu kompleks Candi Penataran sebagai panggung pagelaran Purnama Seruling Penataran. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang mencakup (1) latar historis diadakan pagelaran Purnama Seruling Penataran (2) proses pelaksanaan pagelaran Purnama Seruling Penataran (3) makna lambang ritual dalam pagelaran Purnama Seruling Penataran (4) makna simbolik dan nilai-nilai kebudayaan dalam pagelaran Purnama Seruling Penataran (5) upaya pelestarian kesenian daerah dan cagar budaya dalam pagelaran purnama seruling penataran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis penelitian deskriptif. Dimana data penelitian di kumpulkan dari hasil observasi peneliti di kantor sekertariat Dewan Kesenian Kabupaten Blitar Candi Penataran dan wawancara dengan informan. Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan observasi wawancara dengan berbagai informan dan dokumentasi pada sumber tertulis dan foto yang ada di lokasi penelitian. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data yaitu peneliti sendiri untuk menjaga keabsahan data akan dilakukan kegiatan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Selanjutnya yaitu kegiatan analisis data tahap-tahap pengambilan kesimpulan dan tahap penulisan laporan. Hasil penelitian yaitu Pertama latar historis diadakan pagelaran Purnama Seruling Penataran. Dimana pagelaran Purnama Seruling Penataran diadakan oleh Dewan Kesenian Kabupaten Blitar berawal dari percakapan oleh Wima Brahmantya dengan artis senior sekaligus budayawan Ray Sahetapy. Kedua proses pelaksanaan dalam pagelaran Purnama Seruling Penataran dalam proses pelaksanaan dibagi 3 tahap yaitu tahap persiapan tahap pelaksanaan dan tahap setelah pelaksanaan tahap persiapan meliputi rapat koordinasi perizinan kepada BCPB rekruitmen pemilihan seniman penataan panggung pagelaran keamanan antisipasi cuaca tarif masuk ritual slamatan. Tahap pelaksanaan dibagi menjadi 3 yaitu kegiatan awal kegiatan inti dan kegiatan penutup.Tahap setelah pelaksanaan yaitu diadakan rapat evaluasi. Ketiga makna lambang ritual dalam pagelaran Purnama Seruling Penataran. Sebelum digelar pagelaran purnama seruling penataran pada malam hari dilaksanakan ritual slamatan dan mandi malam di kolam belakang candi. Ritual tersebut bertujuan untuk meminta izin kepada Sang Pencipta agar diberikan kelancaran dalam pagelaran purnama seruling penataran. Keempat makna simbolik dan nilai-nilai kebudayaan dalam pagelaran purnama seruling penataran. makna simbolik dalam pagelaran Purnama Seruling Penataran terdiri dari (1) perwujudan manusia religius (2) mewujudkan kemanusiaan dalam menjaga kelestarian alam (3) perwujudan persatuan dan kesatuan (4) perwujudan musyawarah mufakat (5) mewujudkan manusia berkeadilan sosial. Sedangkan nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalam pagelaran Purnama Seruling Penataran yaitu (1) religius (2) gotong royong (3) pengetahuan (4) estetika (keindahan) (5) musyawarah (6) mata pencaharian hidup (7) tanggung jawab dan cinta lingkungan. Kelima upaya pelestarian kesenian daerah dan pelestarian cagar budaya dalam pagelaran purnama seruling penataran. (1) Dengan diadakannya pagelaran Purnama Seruling Penataran di pelataran Candi Penataran Dewan Kesenian Kabupaten Blitar juga mempunyai tujuan untuk mengangkat kembali Candi Penataran di wilayah lokal nasional maupun internasional. (2) Macam-macam Kesenian yang perlu dilestarikan yaitu kesenian Kentrung Kesenian Reog Bulkiyo dan Kesenian Jaranan Pegon. (3) Dewan Kesenian Kabupaten Blitar membuat program dengan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesenian dan kebudayaan yang terdapat di wilayah Blitar salah satunya yaitu dengan mengadakan pagelaran Purnama Seruling Penataran. (4) Dewan Kesenian Kabupaten Blitar membuat strategi dalam melestarikan kesenian daerah dan cagar budaya meliputi mengadakan pertunjukan kesenian daerah mempromosikan kesenian daerah melalui tayangan televisi mengenalkan kesenian daerah melalui majalah panji mempublikasikan kesenian daerah yang ada di dalam pagelaran purnama seruling penataran melalui media online youtube membuat spanduk atau pamflet tentang kegiatan pagelaran purnama seruling penataran. (5) Upaya pelaksanaan pelestarian kesenian daerah yaitu dengan mendirikan sanggar-sanggar untu menampung kesenian-kesenian. Saran dari hasil penelitian ditunjukan kepada Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar sebagai daya tarik wisata Kabupaten Blitar dengan adanya pagelaran Purnama Seruling Penataran diharapkan masyarakat dapat mengambil nilai-nilai kebudayaan dan pesan moral yang disampaikan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat menjadi penelitian terdahulu dan dapat lebih kritis lagi dalam mencari makna simbolik dan nilai-nilai kebudayaan yang dapat diambil dari pagelaran Purnama Seruling Penataran yang diteliti.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51913

Actions (login required)

View Item View Item