Nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi Mantenan Tebu dalam rangfka buka giling di Pabrik Gula Modjopanggoong Kabupaten Tulungagung / Miftakhul Arif Prasetya - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi Mantenan Tebu dalam rangfka buka giling di Pabrik Gula Modjopanggoong Kabupaten Tulungagung / Miftakhul Arif Prasetya

Prasetya, Miftakhul Arif (2015) Nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi Mantenan Tebu dalam rangfka buka giling di Pabrik Gula Modjopanggoong Kabupaten Tulungagung / Miftakhul Arif Prasetya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prasetya Miftakhul Arif. 2015. Nilai-nilai Kearifan Lokal pada Tradisi Mantenan Tebu dalam Rangka Buka Giling di Pabrik Gula Modjopanggoong Kabupaten Tulungagung. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Suparlan Al Hakim M.Si (2) Drs. Margono M.Pd M.Si Kata kunci nilai-nilai kearifan lokal boneka pengantin tradisi mantenan tebu pabrik gula. Tradisi mantenan tebu merupakan tradisi untuk menyambut musim buka giling di pabrik gula Modjopanggoong kabupaten Tulungagung. Mantenan tebu diibaratkan sepasang boneka pengantin yang berdandan layaknya pengantin pada adat Jawa. Sepasang boneka pengantin inilah yang akan digiling bersama dengan seluruh sesajen dalam acara tradisi mantenan tebu di pabrik gula Modjopanggoong. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) asal usul diadakan tradisi mantenan tebu (2) pelaksanaan tradisi mantenan tebu (3) nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi mantenan tebu (4) kendala yang terjadidalam tradisi mantenan tebu (5) upaya dalam melestarikan tradisi mantenan tebu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif-kualitatif. Untuk mencapai tujuan tersebut data dikumpulkan dengan cara wawancara studi dokumentasi serta observasi non partisipatif. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan teknik ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Penelitian dilakukan di pabrik gula Modjopanggoong yang berada di desa Sidorejo kecamatan Kauman kabupaten Tulungagung dengan objek penelitian adalah dari pihak pabrik gula Modjopanggoong dan pembuat sepasang boneka pengantin tebu. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa asal usul tradisi mantenan tebu di pabrik gula Modjopanggoong berawal dari pendirian pabrik gula Modjopanggoong yang berdiri sejak tahun 1852. Tradisi mantenan tebu lahir dari penggagas seorang sesepuh desa yang bernama Mbah Wongso dari hasil komunikasi dengan penunggu kawasan sekitar pabrik gula Modjopanggoong yang menginginkan sepasang boneka pengantin dan kepala kerbau untuk ditanam. Kedua pelaksanaan tradisi mantenan tebu di pabrik gula Modjopanggoong ada dua tahapan yaitu 1) tahap persiapan yang terdiri dari tahap a) acara selamatan b) menyiapkan sesajen c) membuat kembar mayang d) membuat sepasang boneka penagntin 2) kronologis pelaksanaan yang terdiri dari prosesi a) prosesi siraman tebu welasan b) prosesi serah-serahan c) prosesi arak-arakan d) prosesi penggilingan manten tebu. Ketiga nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi mantenan tebu di pabrik gula Modjopanggoong yaitu a) nilai religius b) nilai ketelitian dan ketenangan c) nilai gotong royong d) nilai guyub rukun e) nilai kesenian dan keindahan f) nilai kebahagiaan g) nilai ekonomi h) nilai pendidikan i) nilai hiburan. Keempat kendala yang dihadapi pada tradisi mantenan tebu di pabrik gula Modjopanggoong yakni dari 1) faktor cuaca yang kurang mendukung pada saat tahap persiapan dan 2) faktor kejahatan yang terjadi pada saat berlangsungnya tradisi mantenan tebu di pabrik gula Modjopanggoong. Kelima upaya yang dilakukan untuk melestarikan tradisi mantenan tebu di pabrik gula Modjopanggoong yakni dengan 1) penyelenggaraan tradisi mantenan tebu secara rutin 2) menjadikannya sebagai obyek wisata 3) promosi pelaksanaan mantenan tebu melalui media televisi. Saran yang diberikan peneliti setelah melakukan penelitian ini antara lain 1) Bagi pihak pabrik gula Modjopanggoong diharapkan senantiasa terus melakukan secara rutin tradisi mantenan tebu setiap menjelang musim buka giling tiba di pabrik gula Modjopanggoong 2) Bagi Pemerintah Daerah diharapkan memperhatikan kebudayaan yang ada di kabupaten Tulungagung khususnya mengenai tradisi mantenan tebu ini karena dapat dijadikan sebagai obyek wisata sejarah yang mampu menarik minat wisatawan 3) Bagi masyarakat sekitar pabrik gula Modjopanggoong diharapkan untuk terus mendukung terselenggaranya tradisi mantenan tebu ini agar tetap terjaga eksistensinya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 10 Jun 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51909

Actions (login required)

View Item View Item