Dwiyana, Herlinsyah (2015) Kerukunan umat beragama Hindu dan umat Islam di Desa Pohjejer Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto / Herlinsyah Dwiyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dwiyana Herlinsya 2014. Kerukunan Umat Beragama Hindu Dan Umat Islam DI Desa Pohjejer Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Skripsi Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Suparlan Al-Hakim (II) Dr. H. A. Rosyid Al Atok M. Pd M.H Kata Kunci Kerukunan Umat Beragama Hindu Islam Kerukunan antar umat beragama merupakan keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi adanya toleransi tinggi saling pengertian saling menghormati saling pengertian saling menghormati dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan. Kerukunan umat beragama dewasa ini sangat penting untuk mengarahkan masyarakat agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. Salah satu contoh nyata adanya kerukunan umat beragama adalah dengan kita hidup saling menjaga kerukunan bertetangga yang berbeda keyakinan. Penelitian mengenai Kerukunan Umat Beragama Hindu Dan Umat Islam Di Desa Pohjejer Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto ini menggunakan pendekatan kualitatif . Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Fenomenologi ini merupakan bagian dari penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dari judul Kerukunan Umat Beragama Hindu Dan Umat Islam Di Desa Pohjejer Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto ini berada di Desa Pohjejer Kecamatan Gondang. Yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah masyarakat Desa Pohejejer tersebut. Desa Pohjejer adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Desa ini terletak di bagian selatan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Desa Pohjejer ini memiliki masyarakat yang berbeda keyakinan yakni masyarakatnya ada yang memeluk agama Hindu dan juga agama Islam hal ini diawali dari masuknya agama Hindu di Desa Pohjejer yang dibawa oleh sesepuh umat Hindu. Menurut temuan yang sudah dipaparkan di atas bahwa kerukunan umat beragama antar umat Hindu dan umat Islam Di Desa Pohjejer ini awalnya mengalami sebuah penolakan dari masyarakat setempat karena dianggap ajaran menyimpang. Namun seiring dengan berjalannya waktu masyarakat sudah mulai menerima agama Hindu dengan baikhal itu terbukti dari kondisi kerukunan mereka yang jalani dari temuan sudah berjalan dengan baik. Kesalah pahaman yang terjadi hanya di masa lalu saja karena kurangnya kesadaran masyarakat setempat. Bentuk kerukunan yang terjadi antar umat Hindu dan umat Islam adalah mereka saling menghormati bila ada yang meninggal gotong royong dalam membangun tempat peribadatan tidak adanya batas pada pemakaman salig kerja sama dalam tradisi adat yang ada di Desa Pohjejer saling membantu dalam bidang ekonomi. Faktor yang mempengaruhi mereka untuk hidup rukun karena mereka sadar bahwa semua agama mengajarkan kebaikan. Kendala yang dihadapi ketika tempat peribadatan di bakar olh segelintir warga penghinaan mengenai kondisi tempat ibadah umat Hindu. Upaya yang dilakukan melalui musyawarah dan kesadaran dari masing-masing warga.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 21 Jan 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51877 |
Actions (login required)
 |
View Item |