Nilai-nilai kearifan lokal dalam pagelaran seni Purnama Seruling Penataran sebagai bagian budaya nusantara di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Ika Novia Kusumawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai-nilai kearifan lokal dalam pagelaran seni Purnama Seruling Penataran sebagai bagian budaya nusantara di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Ika Novia Kusumawati

Kusumawati, Ika Novia (2015) Nilai-nilai kearifan lokal dalam pagelaran seni Purnama Seruling Penataran sebagai bagian budaya nusantara di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar / Ika Novia Kusumawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kusumawati Ika Novia. 2014. Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Pagelaran Seni Purnama Seruling Penataran sebagai Bagian Budaya Nusantara di Desa Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. A. Rosyid Al Atok M. Pd MH (2) Drs. Suwarno Winarno Kata Kunci nilai-nilai kearifan lokal budaya Purnama Seruling Penataran merupakan sebuah pagelaran seni yang menjadi agenda kegiatan wajib Dewan Kesenian Kabupaten Blitar.Purnama Seruling Penataran berarti sebuah pagelaran seni yang dilaksanakan di Candi Penataran.Kesenian yang ditampilkan dalam pagelaran seni lebih banyak mengadopsi nilai-nilai yang terdapat pada relief Candi Penataran.Seniman yang tampil dalam pagelaran seni ini berasal dari berbagai wilayah baik dari Blitar luar Blitar dan Mancanegara Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam pagelaran seni Purnama Seruling Penataran yang meliputi (1) Latar historis pagelaran seni Purnama Seruling Penataran (2) pelaksanaan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran (3) nilai-nilai Kearifan Lokal yang terkandung dalam pagelaran seni Purnama Seruling Penataran (4) kendala dalam penyelenggaraan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran (5) upaya mengatasi kendala dalam penyelanggaraan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan jenis penelitiannya yaitu studi kasus dalam mencari data dari informan yang terdiri dari Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Blitar Bendahara Dewan Kesenian Kabupaten Blitar sekaligus EO pagelaran seni Purnama Seruling Penataran pemain pagelaran seni Purnama Seruling Penataran pengunjung pagelaran seni Purnama Seruling Penataran dan Ketua Bidang Budaya Disporbudpar Kab. Blitar. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan 3 (tiga) metode yaitu wawancara studi dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh peneliti melakukan pengecekan data dengan cara sebagai berikut ketekunan/keajegan pengamatan dan triangulasi. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama pagelaran seni Purnama Seruling Penataran bermula dari percakapan Wima Brahmantya (Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Blitar) dengan sahabatnya Ray Sahetapi pada saat mereka berada di pelatran Candi Penataran. Ray Sahetapi menyarankan untuk mengadakan sebuah pagelaran seni yang bisa membangkitkan spirit keNusantaraan. Pada tanggal 23 Oktober 2010 terlaksana pagelaran seni dengan tema malam seribu seruling dan inilah yang menjadi awal pagelaran seni Purnama Seruling Penataran.Kedua pelaksanaan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran diawali dengan beberapa kegiatan yaitu 1) ritual khusus yaitu selamatan 2) penataan panggung pagelaran seni Purnama Seruling Penataran 3) gladi bersih pemain.Selanjutnya pada acaranya diawali dengan tiupan seruling yang dibawakan oleh panitia lalu dilanjutkan dengan acara inti yaitu sajian-sajian kesenian.Ketiga nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam pagelaran seni Purnama Seruling Penataran yaitu 1) nilai menghormati leluhur 2) nilai persaudaraan dan perdamaian 3) nilai estetika (keindahan) 4) nilai religius 5) nilai gotong royong 6) nilai ekonomi 7) nilai pendidikan.Keempat kendala dalam penyelenggaraan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran yaitu 1) Kendala dalam segi pendanaan menjadi hal pokok dalam menyelenggarakan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran (2) rendahnya kesadaran masyarakat dalam memberikan pemahaman bahwa pagelaran seni Purnama Seruling Penataran adalah milik bersama (3) cuaca yang tidak menentu karena penggunaan panggung terbuka sangat mempengaruhi keberlangsungan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran (4) Waktu dalam mengumpulkan anggota untuk berlatih menjadi kendala dalam persiapan untuk tampil dalam pagelaran seni Purnama Seruling Penataran (5) Terbatasnya penerangan menyebabkan pandangan pengunjung untuk melihat kesenian yang jelas kurang begitu jelas (6) Terbatasnya tempat bagi pengunjung untuk menonton pagelaran seni Purnama Seruling Penataran.Kelima upaya mengatasi kendala dalam penyelenggaraan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran yaitu (1) Masalah pendanaan diatasi dengan mencari sponsor untuk menutupi kekurangan. Dan apabila kekurangan masih belum tertutup para panitia dari Dewan Kesenian Kabupaten Blitar akan iuran untuk menutup kekurangan dana tersebut (2) Terus berusaha menyatukan visi-misi dengan masyarakat. Agar tujuan dari acara ini terealisasikan dengan baik (3) Mencari pawang hujan yang handal untuk memprediksikan cuaca (4) Mengoptimalkan setiap kali kesempatan latihan (5) Menyarankan kepada panitia untuk melakukanpengelolaan lebih bagus lagi. Saran yang diberikan peneliti setelah melakukan penelitian ini antaralain (1)Dewan Kesenian Kabupaten Blitar harus senantiasa konsisten pada tujuannya yang ingin mempersatukan bangsa-bangsa sampai ke seluruh dunia lewat seni budaya dan juga untuk melestarikan Candi Penataran dengan menggelar acara pagelaran seni Purnama Seruling Penataran yang memiliki konsep The Stage of Worlds Fraternity and Peace (2) Masyarakat khususnya masyarakat Blitar harus mendukung terselenggaranya pagelaran seni Purnama Seruling Penataran di Kabupaten Blitar (3) Dewan Kesenian Kabupaten Blitar harus aktif mencari solusi dari kendala-kendala dalam penyelenggaraan pagelaran seni Purnama Seruling Penataran (4) Pemerintah Kabupaten Blitar harus ikut andil untuk mendukung terselenggaranya pagelaran seni Purnama Seruling Penataran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Jan 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51873

Actions (login required)

View Item View Item