Hapsari, Elysabeth Vitrian (2015) Nilai-nilai moral dari kepercayaan masyarakat terhadap mitos meletusnya gunung Kelud pada masyarakat Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri / Elysabeth Vitrian Hapsari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Hapsari Elysabeth Vitrian. 2015. Nilai- Nilai Moral Dari Kepercayaan Masyarakat Terhadap Mitos Meletusnya Gunung Kelud Pada Masyarakat Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Drs. Suparlan Al Hakim M.si (2) Hj. Yuniastuti S.H. M.Pd Kata kunci Nilai- Nilai Moral Kepercayaan Masyarakat Mitos Gunung Kelud Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Jawa Timur dan merupakan Gunung berapi terendah yang ada di Indonesia. Bencana alam sering kali dikaitkan dengan mitos. Di balik meletusnya Gunung Kelud bagi masyarakat Jawa tradisional ada banyak kisah Mistis (Mitos) yang terkait. Mitos merupakan kepercayaan yang tidak berdasarkan logika sehingga secara ilmiah tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mitologi dan legenda adalah bagian yang tak terpisahkan dalam pembentukan peradaban manusia sejak zaman tradisional sampai zaman modern oleh sebab itu kepercayaan terhadap mitos seringkali mempengaruhi prilaku moral seseorang. Mitos- mitos yang dipercayai oleh masyarakat tentang meletusnya gunung Kelud akan memberikan nilai- nilai moral yang terdapat dalam cerita mitos yang mewarnai meletusnya Gunung Kelud. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang mencakup kondisi sosial religius masyarakat desa Sugihwaras mitos meletusnya Gunung Kelud Kepercayaan masyarakat desa Sugihwaras terhadap mitos meletusnya Gunung Kelud dan nilai- nilai moral dari kepercayaan masyarakat desa Sugihwaras terhadap mitos meletusnya Gunung Kelud. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis penelitian studi kasus. Dimana data penelitian di kumpulkan dari hasil observasi peneliti di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri dan wawancara dengan informan. Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan observasi wawancara dengan berbagai informan dan dokumentasi pada sumber tertulis dan foto yang ada di lokasi penelitian. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data yaitu peneliti sendiri untuk menjaga keabsahan data akan dilakukan kegiatan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Selanjutnya yaitu kegiatan analisis data tahap- tahap pengambilan kesimpulan dan tahap penulisan laporan. Hasil penelitian yaitu Pertama kondisi sosial religius masyarakat Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Dimana masyarakat Desa Sugihwaras dalam kehidupan bermasyarakatnya saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Selain itu juga kehidupan sosial religius pada masyarakat Desa Sugihwaras sangat baik sekali masyarakat hidup dengan penuh toleransi antar pemeluk agama dan tidak membeda- bedakan mereka saling membaur demi terciptanya kerukunan antar umat beragama dan keharmonisan. Kedua mitos meletusnya Gunung Kelud pada masyarakat Desa Sugihwaras adalah kisah tentang penghianatan yang dilakukan oleh Putri Kerajaan Kediri Dewi Kilisuci terhadap Joto Suro Lembu Suro dan Mahesa Suro yang akhirnya Lembu Suro mengucapkan kutukan kepada wilayah Kediri. Dan Kisah tentang Keris Mpu Gandring yang memberikan kutukan saat keris tersebut dikubur di Gunung Kelud. Ketiga kepercayaan masyarakat desa Sugihwaras terhadap mitos meletusnya Gunung Kelud masyarakat percaya bahwa Gunung Kelud meletus karena kutukan yang diberikan oleh Lembu Suro kepada wilayah Kediri dan masyarakat percaya Gunung Kelud meletus pada hari pasaran wage Oleh karena itu masyarakat mengadakan ritual sesaji Gunung Kelud kirab seribu tumpeng dan upacara sedekah bumi sebagai tolak bala dari mitos meletusnya Gunung Kelud. Keempat nilai- nilai moral dari kepercayaan masyarakat desa Sugihwaras terhadap mitos meletusnya Gunung Kelud adalalah nilai religius nilai toleransi nilai gotong royong nilai tanggung jawab dan cinta lingkungan. Saran dari hasil penelitian ditujukan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar mempertahankan upacara ritual sesaji Gunung Kelud dan kirab seribu tumpeng sebagai budaya dan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Gunung Kelud sebagai tempat wisata. Kepada masyarakat Desa Sugihwaras diharapkan agar penelitian ini masyarakat bisa mempertahankan nilai- nilai moral yang terdapat dalam kepercayaan masyarakat terhadap mitos meletusnya Gunung Kelud. Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dan rujukan untuk melekukan penelitian lebih kritis lagi dalam mencari nilai- nilai moral yang dapat diambil dari kepercayaan masyarakat terhadap mitos meletusnya Gunung Kelud yang diteliti.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 05 Jan 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51856 |
Actions (login required)
 |
View Item |