Nurjiati, Yuyun (2015) Penerapan norma berbelanja secara hemat oleh ibu rumah tangga di RT 4 RW 4 Kelurahan Penanggungan pada pasar tradisional dan pasar modern / Yuyun Nurjiati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Nurjiati Yuyun.2011. Penerapan Norma Berbelanja Secara Hemat oleh Ibu Rumah Tangga di RT 4 RW 4 Kelurahan Penanggungan pada Pasar Tradisonal dan Pasar Modern. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Margono M.Si (2) Drs. Petir Pudjantoro M.Si Kata Kunci perilaku berbelanja norma belanja hemat pasar tradisional pasar modern Norma berbelanja secara hemat adalah sebuah aturan atau kaidah yang mengandung nilai hemat yang berlaku dalam sebuah lingkungan tertentu yang dapat berupa larangan dan kewajiban dalam melakukan kegiatan berbelanja dan apabila terjadi suatu pelanggaran maka akan dikenakan sebuah sanksi yang harus diterima. Perilaku hemat dilakukan agar dapat mencegah adanya pola hidup yang konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal mengenai motif berbelanja pada pasar tradisional dan pasar modern penerapan norma belanja secara hemat pada pasar tradisional dan pasar modern gangguan yang dihadapi dalam penerapan dan usaha yang dilakukan untuk menghadapi gangguan tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian merupakan jabaran dari hasil wawancara mendalam observasi partisipatif dan dokumentasi. Ketiga sumber data ini akan dipaparkan pada bab III dan dilakukan pembahasan pada bab IV. Peneliti dalam penelitian ini mempunyai kedudukan sebagai instrumen kunci. Sehingga dalam setiap tahap penelitian peneliti memiliki peranan penting di dalamnya. Data-data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan teknik model Milles dan Huberman yang di dalamnya terdapat tahap reduksi display dan penarikan kesimpulan. Agar keabsahan data dapat dibuktikan dalam penelitian ini peneliti melaksanakan perpanjangan keikutsertaan dan menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh empat simpulan hasil penelitian yang dijabarkan sebagai berikut pertama motif ibu rumah tangga berbelanja pada pasar tradisional adalah lokasi pasar tradisional yang dekat dengan rumah. Sehingga mudah untuk dijangkau pembeli ketika akan berbelanja. Barang yang dijual di pasar tersebut mempunyai harga yang relatif lebih murah. Sehingga harga barang di sana terjangkau oleh warga yang berpendapatan menengah ke bawah. Adanya interaksi yang baik antar penjual dan pembeli memudahkan pembeli untuk melakukan tawar-menawar harga. Serta macam dan jumlah barang yang dibeli juga menjadi salah satu motif ibu rumah tangga berbelanja pada pasar tradisional. Sedangkan motif ibu rumah tangga berbelanja pada pasar modern adalah memanfaatkan promo atau diskon terhadap suatu barang yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan barang-barang yang sedang promo dapat dibeli dengan harga yang lebih murah dari biasanya. Di pasar modern (minimarket) terdapat barang (camilan/ gula/ ) yang hanya dijual di sana dan tidak dijual di tempat lain. Kedua norma belanja secara hemat yang diterapkan pada pasar tradisional yaitu membuat daftar barang yang akan dibeli dan melakukan tawar menawar harga barang. Selain itu dapat pula membandingkan harga barang antar penjual setelah itu memilih pada penjual mana harga tersebut yang paling murah. Sedangkan norma belanja secara hemat yang diterapkan pada pasar modern yaitu membawa uang pas ketika berbelanja ke pasar modern mengutamakan untuk membeli barang yang direncanakan. Membeli secara borongan/ grosiran merupakan salah satu norma yang diterapkan dalam berbelanja secara hemat pada pasar modern. Ketiga gangguan yang dihadapi dalam penerapan norma berbelanja secara hemat pada pasar tradisional yaitu kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang biasanya diikuti dengan adanya kelangkaan barang-barang tersebut. Sedangkan gangguan yang dihadapi dalam penerapan norma berbelanja secara hemat pada pasar modern yaitu apabila merk yang dijual diganti dengan merk lain. Kehabisan barang yang sedang promo ketika sampai di tempat tujuan juga merupakan gangguan yang dihadapi. Keempat usaha yang dilakukan dalam menghadapi gangguan dalam penerapan norma berbelanja secara hemat pada pasar tradisional adalah dengan cara mencari alternatif barang lain yang sejenis apabila terjadi kelangkaan barang. Selain itu dapat pula melakukan tawar menawar harga barang yang mengalami kenaikan harga. Sedangkan usaha yang dilakukan dalam menghadapi gangguan dalam penerapan norma berbelanja secara hemat pada pasar modern adalah dengan cara mencari barang yang sejenis dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan barang yang direncanakan. Namun dapat juga memutuskan untuk tidak jadi membeli di tempat tersebut. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penelitian memberikan saran untuk pertama jurusan Hukum dan Kewarganegaraan agar mengadakan seminar mengenai penerapan norma belanja hemat. Sehingga dapat mencegah adanya pola hidup yang konsumtif dan untuk mengetahui dengan baik bagaimana norma berbelanja secara hemat. Kedua masyarakat perlu mengajak tetangganya yang lain agar mengikuti pola belanja hemat. Sehingga pola hidup yang konsumtif dapat dicegah dan tidak masuk pada masyarakat RT 4 RW 4 Kelurahan Penanggungan. Ketiga peneliti yang akan datang agar pada waktu mendatang melakukan penelitian lanjutan dari penelitian ini. Sehingga dapat menyempurnakan dan melengkapi penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Jan 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51855 |
Actions (login required)
View Item |