Peran Paguyuban Anggoro Sakti dalam upaya pelestarian seni budaya Gajah-gajahan di Desa Kertosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo / Rica Luthfi Nafi'ah - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran Paguyuban Anggoro Sakti dalam upaya pelestarian seni budaya Gajah-gajahan di Desa Kertosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo / Rica Luthfi Nafi'ah

Nafi'ah, Rica Luthfi (2014) Peran Paguyuban Anggoro Sakti dalam upaya pelestarian seni budaya Gajah-gajahan di Desa Kertosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo / Rica Luthfi Nafi'ah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Luthfi Rica Nafi ah. 2014. Peran Paguyuban Anggoro Sakti Dalam Upaya Pelestarian Seni Budaya Gajah-gajahan di Kabupaten Ponorogo Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Suparlan Al-Hakim M. Si. (II) Dr. H. Moch. Yuhdi Batubara SH MH. Kata Kunci Paguban Anggoro sakti Upaya Pelestarian Gajah-gajahan. 12288 12288 12288 12288 Gajah-gajahan merupakan salah satu bentuk pertunjukan rakyat Ponorogo selain Reyog. Jenis kesenian ini mirip dengan hadroh atau samproh klasik terutama alat-alat musiknya. Instrumen musiknya adalah jedor kendang kentangan dan kenong. Kesenian ini tidak memiliki pakem yang tetap mulai alat-alat musik gerak tari lagu dan bentuk musiknya berubah seiring perkembangan zaman. Pesatnya arus globalisasi yang melanda bangsa ini membawa dampak yang besar terhadap keberadaan seni budaya lokal. Kesenian Gajah-gajahan yang sudah ditetapkan sebagai salah satu kesenian lokal Ponorogo saat ini sudah mulai ditinggalkan penggemarnya. Pagelaran-pagelarannya sudah mulai redup dan jika pemerintah daerah tidak segera turun tangan secara serius maka bukan tidak mungkin Gajah-gajahan akan tenggelam dan hanya bisa jadi legenda saja. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan sejarah seni budaya Gajah-gajahan mengetahui kronologis pementasannya mengetahui bagaimana upaya pelestarian seni budaya Gajah-gajahan yang dilakukan oleh paguyuban Anggoro Sakti serta problematika yang dihadapi dalam pelestarian seni budaya Gajah-gajahan. 12288 12288 12288 12288 Penelitian mengenai Peran Paguyuban Anggoro Sakti Dalam Upaya Pelestarian Seni Budaya Gajah-gajahan di Kabupaten ponorogo ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks (holistic-konstekstual) melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci peneliti bersifat deskriptif cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. 12288 12288 12288 12288 Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa Seni budaya Gajah-gajahan yang dikembangkan di Ponorogo awal mulanya di latar belakangi oleh perebutan kekuasaan politik lewat instrumen kesenian. Reyog saat itu yang telah mendarah daging bagi rakyat Ponorogo memang menjadi sarana komunikasi politik yang efektif bagi rakyat. Maka tak mengherankan apabila pada tahun 1950-1960 an banyak partai politik yang melirik Reyog sebagai sarana untuk merebut massa. Akan tetapi organisasi-organisasi Reog saat itu hampir seluruhnya didominasi oleh partai komunis Akibat dominasi inilah sebagian kalangan non-komunis terutama kalangan santri menuduh bahwa Reog itu haram karena identik dengan komunisme sehingga untuk mengungguli dominasi Reyog akhirnya kalangan santri dari Jetis membuat kesenian alternatif yakni kesenian Gajah-gajahan .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51833

Actions (login required)

View Item View Item