Nilai Pancasila yang tercermin dalam upacara adat Ulur-ulur Telaga Buret, Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung / Dela Harlianingtyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai Pancasila yang tercermin dalam upacara adat Ulur-ulur Telaga Buret, Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung / Dela Harlianingtyas

Harlianingtyas, Dela (2014) Nilai Pancasila yang tercermin dalam upacara adat Ulur-ulur Telaga Buret, Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung / Dela Harlianingtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Nilai Pancasila yang Tercermin dalam Upacara Adat Ulur-Ulur Telaga Buret Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Skripsi. Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Margono M.Pd M.Si (II) Drs. Suwarno Winarno. Kata Kunci Nilai Pancasila upacara adat Ulur-ulur 12288 12288 12288 12288 Tantangan hidup yang semakin hari semakin komplek mempengaruhi perkembangan pola pikir manusia dalam menjawab tantangan hidupnya. Pola pikir manusia menjawab tantangan menjadikan kreasi dan inovasi terus berusaha bagaimana agar kehidupan terus berkembang tidak mengalami kemunduran. Karena itulah manusia berkewajiban untuk menjaga melindungi dan berusaha keras untuk menghadapi perkembangan jaman yang akan terjadi agar tidak menyimpang dari harapan dan cita-cita luhur umat manusia. Era globalisasi membawa kemajuan teknologi komunikasi informasi masyarakat berada pada cara teknologi modern. Ilmu dan teknologi modern membawa dampak yang menciptakan kebudayaan yang modern. Kebudayaan yang dulu yang masih terpaku oleh kepercayaan-kepercayaan nenek moyang yang bersifat mistis sekarang dengan adanya ilmu dan teknologi modern mendorong manusia kearah hidup dan berorientasi pada teknologi modern. Budaya di Indonesia yaitu budaya jawa Setiap tradisi dalam masyarakat Jawa memiliki arti dan makna filosofis yang mendalam dan luhur. Salah satu tradisi yang masih ada dan tetap dipertahankan hingga sekarang yaitu upacara adat Ulur-ulur. Sistem kepercayaan animisme dan dinamisme serta pengaruh islam yang masih kental menjadikan nilai sosial budaya terjaga ketradisionalannya. Dengan berlandaskan Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa upacara adat Ulur-ulur didalamnya tidak lepas dari nilai-nilai yang tercermin dalam seluruh sila Pancasila. 12288 12288 12288 12288 Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui latar historis upacara adat Ulur-ulur di Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung (2) mengetahui peralatan yang ada dalam pelaksanaan upacara adat Ulur-ulur di Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung (3) mengetahui tata urutan upacara adat Ulur-ulur di Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung (4) mengetahui nilai Pancasila yang tercermin dalam upacara adat Ulur-ulur di Desa Sawo Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan metode penelitian Etnografi dimana peneliti membatasi penelitian ini pada sistem pelaksanaan Ulur-ulur yang didalamnya tercermin nilai Pancasila dan berusaha memaparkan keadaan obyek yang diselidiki sebagaimana adanya. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif wawancara mendalam analisis dokumen. Analisis data menggunakan reduksi data penyajian data kesimpulan atau verifikasi data. 12288 12288 12288 12288 Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah latar historis upacara adat Ulur-ulur dimulai dari cerita asal mula telaga dewa padi yang membawa kemakmuran pangan bagi penduduk hingga akhirnya terwujud upacara sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan YME yang diadakan setiap satu tahun sekali kemudian peralatan yang digunakan dalam upacara terdiri dari perlengkapan upacara perlengkapan tempat upacara sesaji sesaji kenduri. Tata cara dalam upacara Ulur-ulur yaitu malam sebelum upacara ada acara sarasehan persiapan perjalanan menuju tempat upacara pembukaan upacara ritual mengheningkan cipta unjuk atur caos dahar (membakar dupa) dan siraman tabur bunga unjuk lengser laporan panitia dan sambutan selamatan/kenduri ramah tamah. Nilai Pancasila yang tercermin dalam upacara antara lain nilai religius nilai kemanusiaan nilai kerukunan musyawarah nilai gotong royong. 12288 12288 12288 12288 Saran-saran kepada FIS dapat mengenalkan lagi budaya Ulur-ulur dan buduya asli Indonesia lainnya agar tidak punah dan tidak diakui oleh bangsa lain. Untuk jurusaa Hkn dalam mengintegrasikan lebih mendalam lagi mengenai kearifan lokal sehingga mahasiswa lebih mengenal budaya daerah masing-masing. Bagi masyarakat Desa Sawo Gedangan Ngentrong Gamping memahami makna dari upacara Ulur-ulur dan juga tetap melaksanakan serta melestarikan budaya Ulur-ulur. Diharapkan tokoh tetua adat mengajarkan kepada generasi penerus mengenai tradisi Ulur-ulur tanpa mengurangi nilai budaya terkandung. Diharapkan untuk pengembang ilmiah selanjutnya fokus penlitian lebih dikembangkan misalnya melihat tradisi Ulur-ulur dari segi agama sejarah dan lingkungan. Diharapakan sebagai Dinas Pariwisata lebih menjaga melestarikan dan melindungi budya-budya di daerah agar tidak punah ataupun diambil oleh pihak lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Jun 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51820

Actions (login required)

View Item View Item