Peran pemerintah dalam pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa rembun Kecamatan dampit Kabupaten Malang / Ovilla Juni - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran pemerintah dalam pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa rembun Kecamatan dampit Kabupaten Malang / Ovilla Juni

Juni, Ovilla (2014) Peran pemerintah dalam pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa rembun Kecamatan dampit Kabupaten Malang / Ovilla Juni. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Juni Ovilla. 2014. Peran Pemerintah dalam Pemberdayaan Kesenian Ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Drs. Kt. Diara Astawa SH. M.Si (2) Drs. Suparlan Al Hakim M.Si Kata Kunci Peran Pemerintah Pemberdayaan Kesenian Ludruk Pemberdayaan adalah proses saling belajar di antara sesama warga masyarakat untuk sama-sama meningkatkan kesadaran diri secara kritis dan secara bersama pula membangun institusi-institusi yang resisten terhadap segala bentuk intervensi negara ke dalam wilayah masyarakat. Eksistensi kesenian tradisional terutama kesenian ludruk semakin menurun dikalangan masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya pemberdayaan karena kesenian ludruk merupakan salah satu aset bangsa Indonesia yang tidak boleh punah ditelan oleh zaman. Dalam proses pemberdayaan ini tentunya tidak akan lepas dari peran pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk pementasan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (2) mendeskripsikan dan menganalisis wujud peran pemerintah dalam pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (3) menganalisis kendala dalam proses pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (4) mendeskripsikan upaya dalam proses pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Lokasi penelitian di Jalan Raya Desa Rembun No. 91 RT 02 RW 01 Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Sumber data dalam penelitian ini adalah dari informan peristiwa dan dokumentasi. Prosedur pengumpulan data dengan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data dan Verification/Clonclusion Drawing (penarikan kesimpulan). Untuk mengetahui keabsahan data dilakukan dengan meningkatkan ketekunan triangulasi analisis kasus negatif menggunakan bahan referensi dan mengadakan member check. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) bentuk pementasan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang terdapat tiga bentuk yaitu ludruk tobong ludruk terop atau tanggapan dan mengikuti acara pemerintah (2) wujud peran pemerintah dalam pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang antara lain Pertama melindungi Kesenian dengan memberikan Kartu Nomor Induk Kesenian (KNIK). Kedua menampilkan Ludruk Armada dalam acara pemerintah. Ketiga memberikan pembinaan dengan mengundang seniman di Kabupaten Malang. Keempat pemerintah memberikan dukungan dengan menonton pertunjukan Ludruk Armada (3) kendala dalam proses pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang antara lain Pertama sarana dan prasarana yang tidak lengkap. Kedua semakin menurunnya minat masyarakat untuk menanggap ludruk (4) upaya untuk mengatasi kendala dalam proses pemberdayaan kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang antara lain Pertama mengajukan bantuan dana kepada pemerintah. Kedua menarik minat masyarakat untuk menanggap ludruk Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan adalah (1) bagi kesenian ludruk pada Paguyuban Armada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang yaitu Pertama demi kemajuan kesenian ludruk sebaiknya para seniman Ludruk Armada tidak enggan untuk dapat menghadiri acara pembinaan yang diadakan pemerintah. Kedua demi kepentingan kesenian ludruk sebaiknya pimpinan Ludruk Armada tidak enggan mengurus perpanjangan Kartu Nomor Induk Kesenian (KNIP) jika sudah jatuh tempo (2) bagi pemerintah yaitu Pertama agar menjadi contoh bagi masyarakat untuk dapat menanggap kesenian tradisional serta memperkenalkan kesenian tradisional sebaiknya pemerintah tidak hanya memberikan bantuan dana kepada para kesenian tradisonal tetapi juga selalu mengikut sertakan adanya kesenian trdisional terutama ludruk dalam acara-acara yang diadakan pemerintah. Kedua agar dapat memperkenalkan sedini mungkin tentang kesenian tradisional salah satunya kesenian ludruk kepada generasi muda sebaiknya pemerintah dapat bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memasukkan kesenian ludruk dalam ektrakurikuler di sekolah. Setelah itu pemerintah mengadakan lomba kesenian ludruk yang diikuti dari tiap-tiap perwakilan sekolah (3) bagi para mahasiswa yaitu Pertama agar kesenian ludruk tidak punah ditelan oleh jaman sebaiknya para mahasiswa dapat mencintai kesenian tradisional salah satunya kesenian ludruk sebagai penerus kesenian tradisional. Kedua agar dapat menyempurnakan hasil penelitian tentang kesenian ludruk sebaiknya para mahasiswa termotivasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai kesenian ludruk.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 May 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51816

Actions (login required)

View Item View Item