Pengamalan nilai-nilai kerukunan dalam pluralisme kehidupan beragama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan / Nur Wakhidah Wahyunita Fakhri - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengamalan nilai-nilai kerukunan dalam pluralisme kehidupan beragama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan / Nur Wakhidah Wahyunita Fakhri

Fakhri, Nur Wakhidah Wahyunita Nur (2014) Pengamalan nilai-nilai kerukunan dalam pluralisme kehidupan beragama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan / Nur Wakhidah Wahyunita Fakhri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wahyunita Fakhri Nur Wakhidah. 2014. Pengamalan Nilai-Nilai Kerukunan Dalam Pluralisme Kehidupan Beragama Di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraann Program Studi Pendidikan dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Suwarno Winarno (II) Siti Awaliyah S.Pd M.Hum. Kata Kunci Kerukunan pluralisme 12288 12288 12288 12288 12288 Indonesia terdiri dari berbagai daerah dengan beragam ciri khas. Keberagaman tersebut menuntut masyarakat untuk mampu saling berinteraksi dengan baik. Tingginya keragaman tersebut juga menjadi pemicu konflik. Untuk dapat menjaga kerukunan seluruh masyarakat Indonesia diperlukan pemahaman mengenai pluralisme. 12288 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengamalan nilai-nilai kerukunan hidup beragama antar pemeluk agama yang sama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan (2) pengamalan nilai-nilai kerukunan hidup beragama antara pemeluk agama yang berbeda di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan (3) Kendala yang dihadapi serta upaya dalam mengatasi permasalahan kerukunan hidup beragama di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. 12288 12288 12288 12288 12288 Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan rancangan studi kasus. Penelitian berlokasi di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara observasi dan studi dokumentasi. Informan yang diwawancara dalam penelitian ini antara lain (1) H. Khusyairi selaku kepala desa Balun (2) Sumitro selaku pemuka agama Islam dan takmir masjid Miftahul Huda (3) Ngarijo selaku pemuka agama Hindu (4) Sutrisno selaku pemuka agama Kristen dan kepala wilayah Gereja Kristen Jawi Wetan (5) Adiwiyono selaku sekretaris parisada Pura Sweta Maha Suci (6) Eli prasetyo selaku warga masyarakat Desa Balun. Teknik analisa yang digunakan adalah reduksi data display data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan triangulasi sumber digunakan sebagai teknik pengecekan keabsahan data penelitian. 12288 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama pengamalan nilai-nilai kerukunan hidup beragama antar pemeluk agama yang sama di Desa Balun ditunjukkan dengan pembinaan keyakinan beragama yang berbasis di masjid gereja dan pura serta pembinaan berbasis organisasi baik keagamaan seperti Organisasi Remaja Masjid Miftahul Huda Organisasi Pemuda GKJW dan Organisasi Sweta Dharma bagi yang beragama Hindu. Kedua pengamalan nilai-nilai kerukunan hidup antara pemeluk agama yang berbeda di Desa Balun ditunjukkan dengan terciptanya kondisi tidak saling mengganggu antar umat beragama dan konsistensi warga dalam menciptakan kehidupan damai. Ketiga kendala yang dihadapi dalam kerukunan hidup beragama di Desa Balun adalah munculnya pernikahan antara pemeluk agama yang berbeda namun sebagai upaya dalam mengatasi kendala dilakukan upaya musyawarah antara pihak keluarga mempelai dengan difasilitasi oleh aparat pemerintah Desa Balun tentang agama yang dipilih setelah keputusan perkawinan sesuai ketentuan menurut Undang-Undang Perkawinan yang berlaku. Secara umum kondisi kemasyarakatan Desa Balun sangat harmonis dan damai sehingga terhindar dari beragam kemungkinan perselisihan agama. 12288 12288 12288 12288 12288 Saran penelitian ini adalah (1) Pemerintah hendaknya lebih berperan dalam menjaga keutuhan kerukunan hidup beragama melalui pembinaan dan bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan agama (2) Potensi kendala mengenai kerukunan hidup beragama akan selalu muncul oleh sebab itu hendaknya masyarakat berperan untuk selalu menjaga kerukunan hidup beragama agar tetap berjalan harmonis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 May 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51815

Actions (login required)

View Item View Item