Peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas menurut undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) / Mitha Wahyuningtias - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas menurut undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) / Mitha Wahyuningtias

Wahyuningtias, Mitha (2014) Peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas menurut undang-undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang (UM) / Mitha Wahyuningtias. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wahyuningtias Mitha. 2014. Peran Sekolah dalam Membentuk Kesadaran Berlalu lintas Menurut Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di SMA Laboratorium UM. Skripsi. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. KT. Diara Astawa S.H M.Si (II) Dr. Mohamad Yuhdi Batubara S.H M.H. Kata Kunci Peran Sekolah Kesadaran Lalu Lintas. 12288 12288 12288 12288 Lalu lintas dan angkutan jalan adalah salah satu upaya strategis dalam mendukung pembangunan dan integritas nasional. Sebagai bagian dari sistem transportasi lalu lintas dan angkutan jalan perlu dikembangkan perannya dalam mewujudkan keamanan kesejahteraan dan ketertiban berlalu lintas dan angkutan jalan dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan teknologi. Transportasi memiliki fungsi sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan memberikan banyak keuntungan dengan adanya alat transportasi yang bermacam-macam dan banyak jumlahnya sehingga dibuat peraturan mengenai lalu lintas dan angkutan jalan yang tersusun dalam kesatuan sistem yang unsur-unsurnya terdiri dari jaringan transportasi jalan kendaraan dan pengemudi. Salah satu alat transportasi yang praktis dan dapat dimiliki semua kalangan adalah kendaraan bermotor. Hal tersebut mempengaruhi adanya perkembangan teknologi di bidang transportasi sehingga semakin banyak jumlah kendaraan bermotor pribadi ataupun umum yang mengakibatkan meningkatnya mobilitas masyarakat dalam berlalu lintas. Perilaku dan budaya juga berubah karena masyarakat lebih agresif dalam mengendarai kendaraan bermotor yang menyebabkan pelangggaran lalu lintas. Perubahan yang terjadi ini berdampak pada tata cara individu dalam mengemudikan kendaraannya yang belum tentu sepenuhnya mematuhi aturan-aturan dijalan raya yang sebenarnya untuk keselamatan dirinya sendiri dan orang lain. Secara teoretis untuk membangun kesadaran dalam berlalu lintas dibutuhkan proses pelembagaan karena aturan-aturan dalam berlalu lintas bukan aturan yang tumbuh dari nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Dalam menciptakan kesadaran berlalu lintas maka dibutuhkan lembaga sosial yaitu Polisi Lalu Lintas dan selain itu sekolah sebagai lembaga pendidikan juga ikut berperan dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas. 12288 12288 12288 12288 Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui program SMA Laboratorium UM dalam membentuk kesadaran berlalu lintas menurut Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (2) mengetahui pelaksanaan program SMA Laboratorium UM dalam membentuk kesadaran berlalu lintas menurut Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (3) mengetahui hambatan yang di hadapi SMA Laboratorium UM dalam membentuk kesadaran berlalu lintas menurut Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (4) mengetahui upaya yang dilakukan SMA Laboratorium UM dalam membentuk kesadaran berlalu lintas menurut Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini dilakukan di SMA Laboratorium UM . penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaif yang bersifat deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah hasil wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data dan kesimpulan. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian dikethui bahwa Pertama program-program yang dilaksanakan SMA Laboratorium UM dalam membentuk kesadaran berlalu lintas yaitu (1) pengadaan Surat Ijin Mengemudi (SIM) tidak missal (2) penyuluhan tentang Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (3) pemberian stiker bagi siswa yang memiliki Surat Tidak Massal (SIM). Kedua pelaksaan program yang dilaksanakan SMA Laboratorium UM cukup berjalan baik. Ketiga hambatan dalam membentuk kesadaran berlalu lintas di SMA Laboratorium UM yakni adanya siswa yang masih membawa kendaraan bermotor tanpa memiliki SIM kurang responsifenya siswa terhadap penyuluhan Keempat upaya menghadapi hambatan yakni sewaktu-waktu sekolah melakukan razia bertidak tegas terhadap siswa yang tidak memperhatikan saat penyuluhan. Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dapat disarankan beberapa hal berikut (1) memberikan sanksi atau mengadakan razia untuk siswanya yang tidak memiliki SIM (2) tetap mengadakan penyuluhan mengenai Undang-Udang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan perlu juga di berikan materi mengenai etika berkendara

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 May 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51813

Actions (login required)

View Item View Item