Implementasi TQM (Total Quality Management) dalam memersiapkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkompeten pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kota Malang / Rovi Nurzaifuddin - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi TQM (Total Quality Management) dalam memersiapkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkompeten pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kota Malang / Rovi Nurzaifuddin

Nurzaifuddin, Rovi (2014) Implementasi TQM (Total Quality Management) dalam memersiapkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkompeten pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kota Malang / Rovi Nurzaifuddin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Rovi Nurzaifuddin 2013. Implementasi TQM (Total Quality Management) dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang berkarakter dan berkompeten pada siswa Sekolah Menengah Negeri (SMKN) 5 Kota Malang Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra.Arbaiyah Prantiasih M.Si (II) Suparman A.W S.H M.Hum Kata kunci TQM (Total Quality Management) Penanaman Pendidikan karakter. Sistem standar manajemen Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Indonesia hampir keseluruhan menerapkan manajemen berstandarkan ISO 9001 2000 yang kemudian kini menjadi ISO 9001 2008. Pada sistem manajemen mutu terpadu (Total Quality Management) merupakan perluasan dan pengembangan dari jaminan mutu. TQM (Total Quality Management) adalah tentang usaha menciptakan sebuah kultur mutu yang mendorong semua anggota stafnya untuk memuaskan para pelanggan. Dalam pelaksanaanya SMKN 5 Kota Malang menerapkan continous quality improvement (CQI) atau perbaikan mutu berkelanjutan sebagai upaya mencapai kepuasan pelanggan atas jasa yang telah diciptakan khususnya dalam penerapan pendidikan karakter pada siswa-siswi. Pendidikan karakter yang terintegritas dalam manajemen sekolah khususnya pada manajemen TQM artinya adalah berbagai hal terkait dengan karakter (nilai-nilai norma iman dan ketaqwaan) dirancang dan diimplementasikan dalam aktivitas manajemen sekolah seperti pada pengelolaan peserta didik regulasi atau peraturan sekolah sumberdaya manusia sarana dan prasarana keuangan perpustakaan pembelajaran penilaian dan informasi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana Implementasi TQM (Total Quality Management) dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkompeten dalam pendekatan pendidikan karakter di SMKN 5 Kota Malang. (2) Faktor penunjang dan faktor penghambat dalam proses implementasi pendidikan karakter berbasisTQM (Total Quality Management)terhadap pendidikan karakter di SMKN 5 Kota Malang. (3) upaya mengatasi hambatan dalam penerapan pendidikan karakter berbasis TQM (Total Quality Management) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan (observasi) wawancara (interview) dan dokumentasi. Institusi pendidikan telah melaksanakan pendidikan karakter baik dalam pengintergrasian mata pelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler sebagai wadah pengembangan diri siswa-siswi dalam berperilaku luhur dalam lingkungan sehari-hari tidak hanya pada lingkungan sekolah tetapi juga lingkungan masyarakat. Hasil temuan dari penelitian ini adalah yang pertama bahwa Implementasi TQM (Total Quality Management) dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkarakter dan berkompeten dalam pendekatan pendidikan karakter di SMKN 5 Kota Malang adalah wujud terlaksananya tiga tahapan standar proses pelaksanaan pembelajaran dan prosedur dalam implementasi Total Quality Management untuk menerapkan pendidikan karakter pada siswa-siswi yaitu (1) Tahapan Persiapan (2) Pengembangan sistem (3) Implementasi sistem. Pada tiga tahapan proses pelaksanaan pembelajaran dan prosedur implementasi Total Quality Management SMKN 5 Kota Malang melakukan continous quality improvement (CQI) atau perbaikan mutu berkelanjutan sebagai upaya mencapai kepuasan pelanggan atas jasa yang telah diciptakan khususnya dalam penerapan pendidikan karakter pada siswa-siswi kedua Upaya menanamkan pendidikan karakter pada siswa SMKN 5 Kota Malang berbasis Total Quality Management melalui beberapa kegiatan yang di masukan dalam pengintergrasian mata pelajaran dan proses pembelajaran telah jelas bahwa penekanan penanaman pendidikan karakter bagi siswa-siswi berlaku ketika siswa-siswi berada di lingkungan sekolah baik mencakup dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan keagamaan yang nantinya penilaian dilakukan secara terus menerus setiap saat guru berada dikelas atau di lingkungan sekolah dengan model anecdotal record (catatan yang dibuat ketika melihat adanya perilaku yang berkenan dengan nilai yang dikembangkan) sehingga guru dapat memantau siswa-siswi yang menerapkan pendidikan karakter dengan baik seperti pada perilaku yang luhur dan tutur kata yang sopan santun kepada guru dan teman sebaya ketiga Faktor penunjang dan faktor penghambat implementasi pendidikan karakter bagi siswa-siswi SMKN 5 Kota Malang adalah dengan adanya penunjang seperti slogan dan buku kendali siswa penerapan pendidikan karakter bisa dijalankan sesuai dengan tujuan sekolah ialah menyiapkan siswa untuk memenuhi lapangan kerja dengan mengembangkan sikap yang profesional dan mandiri menyiapkan siswa agar mampu memilih karir berkompetensi dan mengembangkan diri menyiapkan tamatan menjadi warga negara yang produktif adaptif dan kreatif menyiapkan siswa pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sedangkan pada faktor penghambat dalam menerapkan pendidikan karakter adalah pengaruh besar dari media massa khususnya pada media massa elektronik yang dapat merubah perilaku siswa-siswi melalui gaya atau trend yang mudah didapat sehingga siswa-siswi terkadang mudah untuk meniru bahkan menjadi identitas diri siswa-siswi keempat Upaya mengatasi hambatan penerapan pendidikan karakter berbasis Total Quality Management adalah dengan adanya buku kendali yang berisi antara lain tata tertib yang wajib ditegakkan oleh semua siswa-siswi poin-poin pelanggaran dan pasal-pasal mengenai aturan yang berlaku dalam setiap tindakan yang dilakukan siswa-siswi dalam hal ini pasal pelanggaran. Upaya pembinaan dilakukan pihak sekolah kepada siswa-siswi apabila poin pelanggaran siswa-siswi telah mencapai 10 sekolah bekerja sama dengan orangtua melakukan pembinaan dengan cara memonitoring baik di lingkungan sekolah ataupun dilingkungan luar sekolah secara formal dan intensif dan terjalin hubungan yang harmonis pada siswa dan guru demi tercapainya kepuasan pelanggan sesuai dengan implementasi Total Quality Management. Saran yang dapat peneliti berikan dalam penelitian ini adalah perlunya Saran yang dapat peneliti berikan dalam penelitian ini adalah perlunya upaya penerapan pendidika karakter khususnya pada kerapian rambut dan atribut seragam siswa-siswi Penambahan materi doa pagi yang diberikan sekolah kepada siswa-siswi sebaiknya tidak hanya materi doa pagi namun bisa menambahkan materi kebangsaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Feb 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51789

Actions (login required)

View Item View Item