Juliati, Anik (2013) Pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif dalam Paguyuban Kapribaden Kawruh Kasepuhan Pamencar Pramana Nyata di Desa Sragi Kecataman Talun Kabupaten Blitar / Anik Juliati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Juliati Anik. Pengembangan Kesenian Wayang Orang Menjadi Industri Kreatif dalam Paguyuban Kapribaden Kawruh Kasepuhan Pamencar Pramana Nyata di Desa Sragi Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Suwarno Winarno (II) Drs. Suparlan Al-Hakim M.Si Kata Kunci Pengembangan Wayang Orang Industri Kreatif Industri kreatif berasal dari pemanfaatan kreativitas keterampilan bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan. Wayang orang sebagai salah satu sub sektor pada seni pertunjukan mempunyai peluang yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi industri kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan asal mula paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata di desa Sragi kecamatan Talun kabupaten Blitar (2) Mendeskripsikan wujud kegiatan paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata dalam pengembangan kesenian wayang orang di desa Sragi kecamatan Talun kabupaten Blitar (3) Mendeskripsikan dan menganalisis strategi pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif dalam paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata di desa Sragi kecamatan Talun kabupaten Blitar (4) Mendeskripsikan dan menganalisis kendala dalam pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif dalam paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata di desa Sragi kecamatan Talun kabupaten Blitar (5) Mendeskripsikan upaya mengatasi kendala dalam pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif dalam paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata di desa Sragi kecamatan Talun kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Lokasi penelitian di jalan Anggrek RT. 01 RW. 01 dusun Tugurejo desa Sragi kecamatan Talun kabupaten Blitar. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan peristiwa dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan perpanjangan keikutsertaan meningkatkan ketekunan peneliti dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Asal mula paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata yaitu didirikan oleh Krama Prawira pada tahun 1942. Ada dua periode pementasan wayang orang yaitu periode wayang tapas dan periode wayang krida budaya. Wujud kegiatan paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata yaitu pementasan kesenian wayang orang tari-tarian sanggar latihan bagi pemula dan mengikuti segala kegiatan yang berhubungan dengan peringatan hari besar nasional. Strategi pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif dalam paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata yaitu (a) Pementasan kesenian wayang orang dikemas dalam pertunjukan pariwisata (b) Pementasan wayang orang dan disebarluaskan melalui media televesi (c)Bernaung pada institusi nonformal yaitu paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata (d) Kerjasama dengan masyarakat teman antar paguyuban pemerintah baik pemerintah desa maupun kabupaten Blitar (e) Mementaskan kesenian wayang orang secara rutin pada hari minggu di bangsal kencana. Kendala dalam pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif dalam paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata yaitu ketidakajegan para pemain wayang datang ke paguyuban untuk mementaskan kesenian wayang orang setiap hari minggu kondisi pemain wayang orang yang sudah tua tanggapan wayang orang hanya ada pada hari-hari tertentu belum adanya perusahaan atau organisasi yang mampu memasarkan dan menyebarluaskan kesenian wayang orang secara rutin belum adanya lembaga keuangan yang mampu meminjami uang untuk mendukung pementasan wayang orang. Upaya mengatasi kendala dalam pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif pada paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata yaitu mengadakan pertemuan satu tahun sekali antara anggota paguyuban dengan masyarakat memaksimalkan peran sanggar bagi pemula untuk mendapatkan pemain wayang mencari dana dengan cara bekerja sama dengan pemerintah masyarakat dan teman antar anggota paguyuban serta memanfaatkan fasilitas paguyuban berupa pemandangan yang indah. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan adalah (1) Seluruh anggota paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata dalam pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif sebaiknya didukung oleh aktor bisnis yang cukup kuat dan lembaga penyalur keuangan (2) Pemerintah sebaiknya tidak hanya memberikan dorangan dan regulasi namun juga memberikan dukungan spiritual dan material kepada paguyuban kapribaden kawruh kasepuhan pamencar pramana nyata. (3)Masyarakat Desa Sragi sebaiknya mendukung pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif dengan cara menyaksikan pementasan wayang menjadi pemain wayang menjadi sponsor atau mencari sponsor untuk pementasan wayang orang.(4) Para mahasiswa diharapkan lebih mencintai kesenian nasional seperti kesenian wayang dan termotivasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan hasil penelitian tentang pengembangan kesenian wayang orang menjadi industri kreatif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Dec 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51773 |
Actions (login required)
View Item |