Cahyanti, Eka (2013) Eksistensi monumen Kresek untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada masyarakat Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun / Eka Cahyanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Cahyanti Eka. 2013. Eksistensi Monumen Kresek Untuk Menumbuhkan Rasa Nasionalisme Pada Masyarakat Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. A. Rosyid Al Atok M. Pd MH (2) Rusdianto Umar SH M.Hum. Kata Kunci Monumen Kresek Nasionalisme Sebuah Negara pasti mempunyai rakyat dan sejarah panjang dalam meperjuangkan kemerdekaannya. Rakyat harus memiliki rasa mencintai dan memiliki terhadap negaranya dan begitu sebaliknya. Bangsa Indonesia harus memiliki rasa nasionalisme yang besar terhadap negaranya. Rasa nasionalisme bisa diwujudkan dengan berbagai macam cara karena terdapat istilah bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai perjuangan para pahlawan bangsa.Namun dewasa ini rasa nasionalisme bangsa Indonesia makin lama mulai terkikis seiring berjalannya waktu. Permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut Bagaimana eksistensi Monumen Kresek dalam menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui rasa nasionalisme masyarakat Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun dengan keberadaan Monumen Kresek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan (observasi) wawancara (interview) dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama sejarah yang ada dibalik Monumen Kresek yaitu peristiwa pada tahun 1948 terjadinya pemberontakan PKI di daerah Madiun karena ingin mengganti ideologi pancasila menjadi komunis. Kedua nilai nasionalisme yang terkandung dalam Monumen Kresek yaitu nilai rela berkorban patriotisme cinta tanah air dan kesetiaan dalam melestarikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga upaya yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah dalam melestarikan nilai nasionalisme yang ada dalam Monumen Kresek dengan beragam cara salah satunya dengan mengibarkan bendera saat memperingati hari besar nasional selain itu juga ikut menjaga kebersihan dan keberadaan Monumen Kresek. Selain itu untuk melestarikan nilai nasionalisme yaitu dengan diadakannya upacara setiap tahunnya dalam memperingati hari kesaktian pancasila di dalam area Monumen Kresek. Disarankan kepada Bagi Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Parwisata Kabupaten Madiun untuk selalu mengembangkan Monumen Kresek supaya nilai nasionalisme yang ada didalamnya bisa terjaga untuk masyarakat bersama-sama selalu menjaga dan mempunyai rasa memiliki terhadap Monumen Kresek.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Dec 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51759 |
Actions (login required)
View Item |