Persepsi masyarakat terhadap status wilayah gunung Kelud (studi pada masyarakat di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri) / Meirina Ayu Patriyani - Repositori Universitas Negeri Malang

Persepsi masyarakat terhadap status wilayah gunung Kelud (studi pada masyarakat di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri) / Meirina Ayu Patriyani

Patriyani, Meirina Ayu (2013) Persepsi masyarakat terhadap status wilayah gunung Kelud (studi pada masyarakat di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri) / Meirina Ayu Patriyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Persepsi Masyarakat Status Wilayah Gunung Kelud Kawasan wisata Gunung Kelud yang terletak di wilayah Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri saat ini makin dimanjakan dengan berbagai alternatif sasaran dan permainan wisata. Namun sejak direnovasi dengan berbagai infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai pada kawasan wisata Gunung Kelud oleh Pemerintah Kabupaten Kediri muncul masalah atau konflik perselisihan untuk memperebutkan status wilayah Gunung Kelud yang sebenarnya. Hal tersebut mendapat protes dari Kabupaten Blitar terkait keberadaan Gunung Kelud saat ini. Tindakan Kabupaten Kediri membangun kawasan wisata ini mendapat protes dari Kabupaten Blitar yang menganggap bahwa wilayah puncak Kelud masuk dalam wilayah Kabupaten Blitar. Kabupaten Kediri dianggap menguasai wilayah Gunung Kelud tanpa berbagi dengan Kabupaten Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan beberapa hal yaitu (1) Mendiskripsikan kronologis masalah menurut masyarakat Desa Sugihwaras tentang status wilayah Gunung Kelud (2) Mendiskripsikan persepsi masyarakat Desa Sugihwaras terhadap status wilayah Gunung Kelud (3) Upaya yang di lakukan masyarakat Desa Sugihwaras dalam mempertahankan wilayah Gunung Kelud agar tetap menjadi milik Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis penelitian deskriptif. Dimana data penelitian di kumpulkan dari hasil observasi peneliti di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri dan wawancara dengan informan. Teknik yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan observasi wawancara dengan berbagai informan dan dokumentasi pada sumber tertulis dan foto yang ada di lokasi penelitian. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang di gunakan peneliti dalam mengumpulkan data yaitu peneliti sendiri untuk menjaga keabsahan data akan dilakukan kegiatan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Selanjutnya yaitu kegiatan analisis data tahap- tahap pengambilan kesimpulan dan tahap penulisan laporan. Berdasarkan hasil analisis data tersebut di peroleh tiga kesimpulan yaitu Pertama Kronologis masalah menurut masyarakat Desa Sugihwaras tentang status wilayah Gunung Kelud berawal dari perselisihan batas wilayah antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar. Dimana warga dari Kabupaten Blitar membuat jalan tembus atau jalan alternatif untuk menuju Gunung Kelud dengan tanpa ijin. Pembuatan jalan tersebut di nilai merusak hutan lindung milik Dinas Perhutani Kabupaten Kediri. Masalah tersebut menjadi rumit dan berlanjut hingga ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri bahkan hingga Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur. Dari adanya masalah tersebut kemudian muncul klaim dari Pemerintah Kabupaten Blitar bahwa Gunung Kelud merupakan bagian dari wilayah Blitar. Pada akhirnya di tetapkanlah Surat Keputusan oleh Gubernur Jawa Timur Nomor. 188/113/KPTS/013/2012 tentang Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah Antara Kabupaten Blitar Dengan Kabupaten Kediri yang Terletak Pada Kawasan Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur yang menyatakan bahwa kawasan puncak Gunung Kelud di tetapkan dalam wilayah dari Kabupaten Kediri. Namun dengan adanya keputusan tersebut pihak dari Pemerintah Kabupaten Blitar merasa tidak terima dan Permasalahan tersebut sempat ramai sampai masyarakat dari Kabupaten Blitar mengadakan demo ke kantor Gubernur. Kemudian Pemerintah Kabupaten Blitar mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jawa Timur. Kedua persepsi masyarakat Desa Sugihwaras terhadap status wilayah Gunung Kelud adalah masyarakat tetap meyakini dan sepakat Gunung Kelud sejak dulu milik Kabupaten Kediri. Menurut masyarakat Desa Sugihwaras secara de facto dan de yure dan sesuai sejarah wilayah Gunung Kelud berada di Kabupaten Kediri. Selain itu masyarakat tidak menunjukkan gejolak apapun terkait adanya masalah tersebut. Dan Ketiga upaya masyarakat Desa Sugihwaras dalam mempertahankan wilayah Gunung Kelud yaitu dengan mempercayakan segala urusan dan ketentuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri. Masyarakat hanya mendukung segala kinerja yang dilakukan oleh Pemerintah dalam mempertahankan wilayah Gunung Kelud agar tetap menjadi milik Kabupaten Kediri. Selain itu masyarakat juga akan tetap mempertahankan status wilayah Gunung Kelud agar tetap menjadi milik Kabupaten Kediri. Karena Gunung Kelud merupakan aset wisata bagi Kabupaten Kediri yang harus di pertahankan dan di lestarikan oleh masyarakat yang berada di sekitarnya. Saran dari hasil penelitian ditujukan kepada Universitas Negeri Malang penelitian ini di harapkan dapat membantu untuk di jadikan bahan riset dan dapat ditindak lanjuti sebagai riset-riset berikutnya. Kepada Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Sugihwaras penelitian ini di harapkan dapat membantu Pemerintah Desa dalam memberi penguatan kepada masyarakat dalam mempertahankan status wilayah Gunung Kelud di Kabupaten Kediri. Kepada Masyarakat Desa Sugihwaras Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan agar masyarakat tetap kondusif dalam mempertahankan status wilayah Gunung Kelud sebagai bagian dari wilayah dalam Kabupaten Kediri. Dan juga diharapkan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan adanya berita-berita yang kurang bertanggungjawab. Jadi adanya permasalahan ini antara kedua belah pihak Pemerintah Daerah tersebut dipertemukan dalam musyawarah yang diwadahi oleh Pemerintah Daerah Provinsi untuk menetapkan keputusan. Dan jika keputusan tersebut sudah ditetapkan kedua belah pihak Pemerintah Daerah harus menerima dengan lapang dada.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51696

Actions (login required)

View Item View Item