Masrukin, Hary (2012) Upaya orang tua menanamkan nilai-nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab pada anaknya yang menjadi siswa di SMAN 2 Kota Batu / Hary Masrukin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Pendidikan Orang Tua dan Perilaku Siswa Pendidikan merupakan usaha sadar sistematis untuk memanusiakan manusia dalam dunia pendidikan pembelajaran dapat dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yang salah satunya adalah pendidikan di dalam keluarga. Bentuk pendidikan yang ada di dalam keluarga sering diartikan sebagai kegiatan pola asuh orang tua terhadap anaknya untuk memberikan pengetahuan yang baru selain itu pola asuh orang tua tersebut dapat digunakan untuk membentuk kepribadian anak dimulai dari usia dini. Pembentukkan kebribadian tersebut dapat dilakukan dengan cara orang tua memberikan contoh dalam keadaan yang nyata di lingkungan sekitar. Pemberian contoh atas kejadian yang berada di lingkungan masyarakat dapat didukung dengan pengenalan dan pembelajaran tentang nilai-nilai Pancasila yang berkembang sebagai pedoman berperilaku orang Indonesia. Perumusan masalah penelitian tersebut adalah bagaimana bentuk pendidikan orang tau dalam menanamkan nilai-nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui (1) pemahaman orang tua siswa mengenai nilai-nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab (2) bentuk pendidikan yang dilakukan orang tua siswa dalam menanamkan nilai-nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab (3) cara orang tua siswa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab kepada anaknya (4) kendala orang tua siswa dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab pada anak dan (5) upaya yang dilakukan orang tua untuk mengatasi kendala dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan (observasi) wawancara (interview) dan dokumentasi. Dipilihnya SMA Negeri 2 Batu sebagai lokasi penelitian karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang menggunakan RSKM Rintisan Sekolah Kategori Mandiri dengan tujuan perencanaan pelaksanaan penilaian dan pengawasan proses pembelajaran berstandart nasional. Hasil yang ditemukan oleh peneliti adalah pertama pemahaman orang tua mengenai nilai-nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah cukup paham dengan Pancasila sila kemanusiaan yang adil dan beradab dan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Karena orang tua mengetahui dan bisa menjelaskan makna Pancasila sila kemanusiaan yang adil dan beradab serta bisa menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Kedua bentuk pendidikan yang dilakukan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah ceramah memberi contoh-contoh yang baik atau suri tauladan cerita memberi kebebasan bentuknya pendidikan itu adalah memberi pendidikan sejak dalam kandungan dengan pembiasaan-pembiasaan membiarkan/hanya melihat jika salah baru baru ditegur. Ketiga mengetahui cara orang tua siswa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab kepada anaknya caranya yaitu menunggu anak melakukan kesalahan baru dinasehati kumpul makan bersama saling adanya keterbukaan dan kebebasan dalam komunikasi dan berpendapat nonton tv dengan nasehat-nasehat yang terdapat pada nilai-nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab isi pesanya yaitu motivasi untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin memberi arahan-arahan untuk hidup dengan masyarakat jangan suka bohong dan diusahakan jujur waktunya yaitu nonton tv makan bersama menunggu anak pulang dari kegiatan habis selesai sholat maghrib pukul (18.00 wib) berkumpul pukul (20.00 wib). Keempat Kendala orang tua dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah dari anak anak masih labil mudah terpengaruh malas ego komunikasi kurang cuek atas nasehat dari orang tua kurang bisa memahami maksud orang tua pelupa salah paham orang tua yaitu terlalu galak sifat anak perhatian ke anak kurang membatasi ruang gerak masyarakat atau teman yaitu pengaruh atau hasutan. Kelima upaya orang tua untuk mengatasi kendala dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah lebih mengerti anak memberikan nasehat-nasehat dengan penuh kasih sayang memberikan perhatian yang lebih memberikan kepercayaan kepada anak tidak membatasi ruang gerak anak dalam mencapai keinginannya menghukum anak yang sesuai memberi perhatian sabar telaten berbahasa yang baik memberi petunjuk tentang kewajiban dan hak setiap pada waktunya pulang ditelfon dan disms dan harus ada komunikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Oct 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51663 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |